Guraru

RPP IPA Kelas 8 Sistem Gerak (1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN     : SMP

MATA PELAJARAN           : IPA

KELAS/SEMESTER            : VIII/GANJIL

MATERI POKOK               : SISTEM GERAK PADA MANUSIA

ALOKASI WAKTU             : 15 JP (6 X PERTEMUAN)

  1. KOMPETENSI INTI
  2. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.  Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.  Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

  • KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
NO.KDINDIKATOR
1.3.1 Memahami gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya menjaga kesehatan sistem gerak3.1.1 Menerangkan struktur dan  fungsi rangka 3.1.2 Menerangkan  struktur dan fungsi sendi 3.1.3 Menjelaskan struktur dan fungsi otot 3.1.4 Menjelaskan mekanisme kerja otot  
2.4.1 Membuat tulisan tentang berbagai gangguan pada sistem gerak, serta upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia4.1.1 Mendiskusikan laporan tentang berbagai          gangguan pada sistem gerak serta upaya          menjaga kesehatan sistem gerak
  • TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

3.1.1.1 Melalui pengamatan gambar rangka dan tanya jawab, peserta didik mampu

            menjelaskan pengertian rangka

3.1.1.2  Melalui pengamatan gambar rangka dan  tanya jawab, peserta didik mampu

            menuliskan minimal  3 fungsi rangka

Pertemuan 2

3.1.1.3 Melalui pengamatan  gambar  rangka, peserta didik mampu  membedakan

            Macam-macam tulang

3.1.1.4 Melalui LKPD dan bahan ajar, peserta didik mampu menjelaskan proses

            perkembangan tulang

Pertemuan 3

3.1.2.1 Melalui demontrasi , peserta didik mampu  menyebutkan fungsi sendi

3.1.2.2 Melalui LKPD, peserta didik mampu membedakan  macam-macam sendi

Pertemuan 4

3.1.3.1 Melalui pengamatan gambar otot, peserta didik mampu menyebutkan fungsi

            otot

3.1.3.2 Setelah mengerjakan LKPD, peserta didik mampu membedakan macam

             macam otot.

3.1.3.3 Melalui  percobaan, peserta didik mampu menjelaskan mekanisme kerja otot.

Pertemuan 5

3.1.3.3 Melalui percobaan diameter otot, peserta didik mampu menjelaskan 3 ciri-ciri

            otot yang sedang berkontraksi.

Pertemuan 6

4.1.1.1 Setelah persentase, peserta didik mampu menjelaskan gangguan  sistem gerak

            Pada Manusia

4.1.1.2 Melalui persentase, peserta didik mampu menjelaskan upaya menjaga

            kesehatan Sistem Gerak.

Konsep

  • Rangka adalah susunan tulang dengan sistem tertentu
  • Fungsi rangka adalah penopang dan penunjang tegaknya tubuh, memberi bentuk tubuh, melindungi alat-alat atau bagian tubuh yang lunak, alat gerak pasif, tempat melekatnya otot-otot rangka, tempat pembentukan sel darah dan penimbunan mineral.
  • Jenis-jenis tulang berdasarkan bentuknya: tulang pipih, tulang panjang, tulang pendek, tulang tidak beraturan.

Prinsip

  • Otot memendek, ketika terjadi kontraksi
  • Otot memenjang, ketika terjadi relaksasi

Prosedur

  • Proses perkembangan tulang
  • Tulang rawan pada embrio mengandung banyak osteoblas, terutama pada bagian tengah epifisis dan bagian tengah diafisis, serta pada jaringan ikat pembungkus tulang rawan.
  • Osteosit terbentuk dari osteoblas, tersusun melingkar membentuk sistem Havers. Di tengah sistem Havers terdapat saluran Havers yang banyak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf.
  • Osteosit mensekresikan zat protein yang akan menjadi matriks tulang. Setelah mendapat tambahan senyawa kalsium dan fosfat tulang akan mengeras.
  • Selama terjadi penulangan, bagian epifisis dan diafisis membentuk daerah antara yang tidak mengalami pengerasan, disebut cakraepifisis. Bagian ini berupa tulang rawan yang mengandung banyak osteoblas.
  • Bagian cakraepifisis terus mengalami penulangan. Penulangan bagian ini menyebabkan tulang memanjang.
  • Di bagian tengah tulang pipa terdapat osteoblas yang merusak tulang sehingga tulang menjadi berongga kemudian rongga tersebut terisi oleh sumsum tulang.
  • Materi Remedial

Berdasarkan hasil analilis hasil tes peserta didik yang belum memenuhi KKM di beri program remedial dengan materi macam-macam tulang pada sistem rangka.

  • Materi Pengayaan

Berdasarkan hasil analilis hasil tes peserta didik yang sudah memenuhi KKM di beri program materi tambahan dengan menghubungkan osteoporosis dengan kehidupan sehari-hari.

Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Namun ada juga kasus osteoporosis yang ditemukan pada anak dan remaja. Osteoporosis pada orang tua biasanya disebabkan oleh terbentuknya hormon lebih sedikit, sehingga osteoblast sebagai pembentuk tulang kurang aktif, dan massa tulangpun jadi berkurang. Selain itu tingkat pembuatan sel tulang baru lebih rendah dari tingkat kehilangan/kerusakan sel tulang. Bila hal itu terjadi, tulang akan kehilangan mineral, massa dan struktur sehingga membuatnya lemah dan mudah patah. Jenis-jenis osteoporosis, yaitu Osteoporosis postmenopausal, Osteoporosis senilis, dan Osteoporosis sekunder.

  1. METODE PEMBELAJARAN
  2. Pendekatan   : Scintified Approach (pertemuan 1, 2,3,4,5 dan 6)
  3. Model           :
  4. Pembelajaran berbasis proyek (pertemuan 6)
  5. Metode          : –     Tanya jawab
  6. Demontrasi
  7. Penugasan
  8. Peresentase
  • MEDIA DAN BAHAN
  • Media            :

 –    Gambar rangka, sendi dan otot

  •  LKPD
  • Alat dan Bahan         :
  •  Proyektor
  • SUMBER BELAJAR
  • Bahan ajar     : Buku paket
  • LKPD
  • Gambar         : Anonim
  • LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 (2 JP)

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

  1. Peserta didik menjawab ucapan salam dari guru dan peserta didik berdoa dengan tertib selanjutnya guru menanyakan kehadiran siswa.
  2. Peserta didik merespon motivasi yang diberikan oleh guru “baiklah sebelum kita masuk ke materi inti, coba amati teman yang duduk sebelah kamu! Mengapa temanmu dapat duduk dengan tegak?
  3. Peserta didik menyimak pokok bahasan dan tujuan pembelajaran yang diutarakan oleh guru.
  4. Guru menyampaikan manfaat materi dalam kehidupan sehari-hari pada peserta didik
  5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Kegiatan Inti (60 menit)

  1. Peserta didik mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru serta gambar yag ditampilkan melalui LCD (mengamati)
  2. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan konsep tentang rangka (menanya)
  3. Guru menrumuskan suatu masalah sesuai pencapaian kompetensi yaitu ‘Bagaimana seandainya tubuh kita tidak memiliki rangka?’
  4. Guru memandu pserta didik untuk mencari imformasi mengenai rumusan masalah di buku ajar.(mengumpulkan data)
  5. Peserta didik menyimpulkan hasil imformasi yang sudah dikumpulkan.(menganalilisis)
  6. Beberapa peserta didik menyampaikan hasil ksesimpulan di depan kelas.(mengomunikasikan)
  7. Peserta didik lainnya menyimak serta memberikan masukan atau tanggapan.
  8. Guru melakukan konfirmasi dan penguatan materi.

Kegiatan Penutup (10 menit)

  1. Guru melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
  2. Guru mengajukan quiz pada seluruh peserta didik dan mengapresiasi positif pada peserta didik yang berhasil menjawabnya.
  3. Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada siswa tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yakni macam-macam tulang dan perkembangan tulang.

Loading

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top