RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Sekolah : SMA YPKKP Bandung
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XII / Dua
Materi Pokok : Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi
Perusahaan Dagang
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (3 kali pertemuan)
- Kompetensi Inti :
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
- Kompetensi Dasar dan Indikator :
Kompetensi Dasar | Indikator |
3.5. Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan dagang | Menjelaskan pengertian perusahaan dagangMengidentifikasi karakteristik perusahaan dagangMengidentifikasi syarat penyerahan barang dan syarat pembayaran barangMengidentifikasi akun-akun khusus yang terjadi pada perusahaan dagangMenjelaskan metode pencatatan persediaan barang daganganMencatat transaksi ke dalam jurnal umum dengan metode pisik atau metode perpetualMenjelaskan pengertian jurnal khusus perusahaan dagangMengidentifikasi macam-macam jurnal khusus perusahaan dagangMencatat transaksi ke dalam jurnal khususMenjelaskan pengertian buku besar umum dan buku besar pembantuMenjelaskan langkah-langkah penyusunan buku besar umum dan buku besar pembantuMenjelaskan sumber pencatatan buku besar umum dan buku besar pembantuMenyusun buku besar umum dan buku besar pembantu berdasarkan jurnal khusus |
4.5. Membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang | 4.5.1 Mempresentasikan praktik tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan dagang |
- Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan dagang dan peserta didik dapat Mempresentasikan praktik tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan dagang dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras, toleransi dan bekerja sama.
- Materi Pembelajaran
Penyusunan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
- Karakteristik perusahaan dagang
- Transaksi perusahaan dagang
- Akun-akun pada perusahaan dagang
- Tahapan pencatatan akuntansi pada perusahaan dagang:
- Jurnal Khusus dan Umum
- Buku Besar (Utama)
- Buku Besar (Pembantu)
- Pendekatan dan Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Saintifik
- Model : PBL
- Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab dan penugasan
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Laptop, LCD, Peta Konsep dan Power point
G. Sumber Belajar
Ismawanto. 2017. Ilmu Ekonomi untuk Kelas XII SMA dan MA Kelompok Peminatan IPS.Surakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Ismawanto. 2017. Panduan Materi Sukses Olimpiade Sains Ekonomi Jilid 2 (Akuntansi). Jakarta: Bina Prestasi Insani.
Buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
- Pertemuan Minggu I
Kegiatan | Deskripsi | Alokasi waktu |
Pendahuluan | a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan). b) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. c) Peserta didik diberi motivasi tentang pentingnya topik pembelajaran ini. d) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru memperingatkan kepada peserta didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan pemaknaan dan pencapaian kompetensi. e) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, dan VI) dan diberikan waktu untuk diskusi 30 menit. | 15 menit |
Inti | a) Sebelum peserta didik mempelajari perusahaan dagang, peserta didik dapat diberikan apersepsi dengan menanyakan tentang proses kegiatan akuntansi perusahaan jasa di sekitarnya berdasarkan hal yang mereka ketahui. b) Kelompok I, II dan III ditugaskan untuk melakukan kajian tentang Penegrtian perusahaan dagang dan karakteristiknya, syarat penyerahan barang dan syarat pembayaran barang, dan akun-akun khusus pada perusahaan melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan. c) Kelompok IV, V dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian tentang metode pencatatan persediaan barang dagangan dan pencatatan transaksi perusahaan dagang ke dalam jurnal umum dan jurnal khsusus berdasarkan data akuntansi perusahaan dagang dan melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan. d) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung dengan data akuntansi yang relevan. e) Kelompok III dan V ditunjuk oleh guru untuk mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok I, II, IV dan VI yang tidak presentasi dapat mengajukan pertanyaan. f) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar kertas kerja. g) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru. | 150 menit |
Penutup | a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut. b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja. c) Guru menutup pembelajaran minggu ke-1 ini dengan memberikan ringkasan tentang makna Pencatatan transaksi perusahaan dagang. Dan mengajak berdoa semoga pembelajaran hari ini bermanfaat untuk kita semua. d) Peserta didik diberikan uji pemahaman materi dan tugas mandiri atau tugas kelompok | 15 menit |
- Pertemuan Minggu II
Kegiatan | Deskripsi | Alokasi waktu |
Pendahuluan | a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan). b) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. c) Peserta didik diberi motivasi tentang pentingnya topik pembelajaran ini. d) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru memperingatkan kepada peserta didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan pemaknaan dan pencapaian kompetensi. | 15 menit |
Inti | a) Sebelum peserta didik mempelajari lebih lanjut menganai Jurnal khusus pada Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang, terlebih dahulu Guru mempresentasikan pengertian jurnal khusus, macam-macam jurnal khusus, bentuk jurnal khusus, pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus, dan contoh pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus yang bersumber dari data akuntansi. b) Peserta didik diajak untuk mengamati berbagai contoh pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus pada perusahaan dagang, dan mendiskusikan dengan peserta didik yang lainnya c) Peserta didik disuruh untuk mengerjakan latihan soal berkaitan dengan pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus yang ada di buku paket untuk menambah pemahaman dalam Tahap pencatatan akuntansi perusahaan dagang. d) Peserta didik diajak untuk melakukan pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus suatu perusahaan dagang dengan bimbingan guru e) Peserta didik disuruh untuk mengerjakan soal pada uji pemahaman materi f) Peserta didik disuruh untuk mempresentasikan hasil mengerjakan soal-soal latihan | 150 menit |
Penutup | a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut. b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja. c) Guru menutup pembelajaran minggu ke-2 ini dengan memberikan ringkasan tentang makna Pencatatan transaksi perusahaan dagang dalam jurnal khusus. Dan mengajak berdoa semoga pembelajaran hari ini bermanfaat untuk kita semua. d) Peserta didik diberikan uji pemahaman materi dan tugas mandiri atau tugas kelompok | 15 menit |
- Pertemuan Minggu III
Kegiatan | Deskripsi | Alokasi waktu |
Pendahuluan | a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan). b) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. c) Peserta didik diberi motivasi tentang pentingnya topik pembelajaran ini. d) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru memperingatkan kepada peserta didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan pemaknaan dan pencapaian kompetensi. | 15 menit |
Inti | a) Sebelum peserta didik mempelajari lebih lanjut menganai Buku besar pembantu dan buku besar utama pada Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang, terlebih dahulu Guru mempresentasikan pengertian buku besar pembantu dan buku besar utama, macam-macam buku besar pembantu, bentuk buku besar pembantu dan buku besar utama, pencatatan transaksi atau posting dari jurnal khusus ke buku besar pembantu dan buku besar utama, dan contoh pencatatannya yang bersumber dari data akuntansi. b) Peserta didik diajak untuk mengamati berbagai contoh pencatatan transaksi atau psoting dari jurnal khusus ke buku besar pembantu dan buku besar utama pada perusahaan dagang, dan mendiskusikan dengan peserta didik yang lainnya c) Peserta didik disuruh untuk mengerjakan latihan soal berkaitan dengan pencatatan transaksi atau posting dari jurnal khusus ke buku besar pembantu dan buku besar utama yang ada di buku paket untuk menambah pemahaman dalam Tahap pencatatan akuntansi perusahaan dagang. d) Peserta didik diajak untuk melakukan pencatatan transaksi atau posting dari jurnal khusus ke buku besar pembantu dan buku besar utama suatu perusahaan dagang dengan bimbingan guru e) Peserta didik disuruh untuk mengerjakan soal pada uji pemahaman materi f) Peserta didik disuruh untuk mempresentasikan hasil mengerjakan soal-soal latihan | 150 menit |
Penutup | a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut. b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja. c) Guru menutup pembelajaran minggu ke-2 ini dengan memberikan ringkasan tentang makna Pencatatan transaksi perusahaan dagang atau posting dari jurnal khusus ke buku besar pembantu dan buku besar utama. Dan mengajak berdoa semoga pembelajaran hari ini bermanfaat untuk kita semua. d) Peserta didik diberikan uji pemahaman materi dan tugas mandiri atau tugas kelompok | 15 menit |
- Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
- Teknik Penilaian :
- Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
- Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Portofolio
- Bentuk Penilaian :
- Tes tertulis : Pilihan ganda dan Uraian beserta pedoman penilaian
- Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi dan pedoman penilaian
- Portofolio : Pengumpulan tugas mandiri
- Instrumen penilaian : terlampir
- Alat Penilaian : Soal terlampir
Bandung, Juli 2020
Mengetahui,
Kepala SMA YPKKP Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Drs. Mirwan MT Maspoetra Drs. Agus Hendiar
NIP. 19620609 200701 1 005 NIP. 19630713 200701 1 002
Lampiran Materi Pembelajaran
Materi Pertemuan I
TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PERUSAHAAN DAGANG |
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembelian barang dagangan (produk jadi/finished goods) dan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan (laba). Sementara itu, yang dimaksud barang dagangan (merchandise inventory) adalah barang yang dibeli
perusahaan untuk dijual kembali.
Adapun ciri-ciri atau karakteristik perusahaan dagang diantaranya sebagai berikut.
1. Kegiatannya melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan.
2. Pendapatannya berasal dari hasil penjualan barang dagangan.
3. Terdapat penghitungan harga pokok penjualan, untuk menentukan besarnya laba atau rugi.
4. Beban operasionalnya terdiri atas beban penjualan dan beban administrasi umum.
SYARAT PENYERAHAN DAN SYARAT PEMBAYARAN BARANG |
1. Syarat Penyerahan Barang
Ada dua syarat yang dilakukan penjual untuk menyerahkan barang kepada pembeli, yaitu:
a. FOB (Free On Board) Shipping Point (franco gudang penjual) artinya beban angkut barang sejak dari gudang penjual sampai dengan gudang pembeli menjadi tanggung jawab pembeli. Sehingga syarat ini akan menimbulkan Beban Angkut Pembelian (Freight in) artinya beban angkut yang timbul akibat pembelian barang dagangan dari penjual.
b. FOB (Free On Board) Distinationt Point (franco gudang pembeli) artinya beban angkut barang sejak dari gudang penjual sampai dengan gudang pembeli menjadi tanggung jawab penjual. Sehingga syarat ini akan menimbulkan Beban Angkut Penjualan (Freight out) artinya beban angkut yang timbul akibat penjualan barang dagangan kepada pembeli.
2. Syarat Pembayaran Barang
a. Tunai atau kontan artinya pembayaran dilakukan saat terjadi transaksi, baik secara langsung (dengan uang tunai) maupun pembayaran dengan cek atau giro bilyet.
b. n/30 (n adalah singkatan dari netto) artinya pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari setelah terjadinya transaksi.
c. n/EOM (End of Month) artinya pembayaran dilakukan paling lambat akhir bulan.
d. n/10 EOM artinya pembayaran dilakukan paling lambat 10 hari setelah akhir bulan.
e. 2/10, n/30 artinya bila pembayaran atau pelunasan dilakukan dalam waktu kurang atau sama dengan 10 hari setelah tanggal transaksi, terdapat potongan 2%, jangka waktu kredit 30 hari.
AKUN-AKUN KHUSUS PADA PERUSAHAAN DAGANG |
1. Akun pembelian barang adalah akun yang digunakan untuk membeli barang dagangan baik secara tunai maupun secara kredit, jika pembeliannya secara kredit akan menimbulkan utang dagang.
2. Akun penjualan barang adalah akun yang digunakan untuk menjual barang dagangan, baik secara tunai maupun secara kredit. Jika penjualannya dilakukan secara kredit, maka akan menimbulkan piutang dagang.
3. Akun retur pembelian dan pengurangan harga adalah akun yang timbul karena mengembalikan sebagian barang yang telah dibeli kepada penjual karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
4. Akun retur penjualan dan pengurangan harga adalah akun yang timbul karena menerima kembali sebagian barang yang telah dijual dari pembeli karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
5. Akun utang dagang adalah akun yang terjadi karena membeli barang dagangan atau aktiva lain secara kredit dan melunasi kewajiban atas pembelian secara kredit.
6. Akun piutang dagang adalah akun yang digunakan untuk menjual barang dagangan secara kredit dan menerima pelunasan piutang atas penjualan secara kredit.
7. Akun potongan pembelian adalah akun yang digunakan untuk mencatat potongan yang diterima pembeli karena melunasi utang dalam masa potongan.
8. Akun potongan penjualan adalah akun yang digunakan untuk mencatat potongan yang diberikan oleh penjual karena menerima pelunasan piutang dalam masa potongan.
9. Akun beban angkut pembelian adalah akun yang timbul karena pebayaran beban angkut barang dagangan yang ditanggung pembeli.
10. Akun beban angkut penjualan adalah akun yang timbul karena pembayaran beban angkut untuk mengirim barang yang ditanggung oleh penjual.
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN I
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
- Identifikasikan ciri-ciri khusus perusahaan dagang!
- Pada tanggal 10 Agustus 2014 dijual barang dagangan seharga Rp 10.000.000,00 dengan syarat pembayaran 3/15, n/45. Tentukan pada tanggal berapa potongan paling lambat diberikan? Hitung berapa potongannya jika pelunasan dilakukan tanggal 20 Agustus 2014!
- Kapankah akun potongan pembelian dan akun potongan penjualan digunakan dalam suatu pencatatan akuntansi/jurnal?
- Apabila suatu transaksi pembelian barang dagangan secara kredit dengan syarat penyerahan barang FOB Shipping point, siapa yang menanggung beban pengangkutan barang tersebut?
- Mengapa terjadi retur penjualan dan retur pembelian barang dagangan?
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah Score x 4
TUGAS KELOMPOK :
Kunjungilah toko atau kios atau warung yang berada di sekitar sekolah atau tempat tinggalmu, tanyakan tentang harga barang-barang yang diperjualbelikan, tanyakan persyaratan pengiriman barang yang sering dilakukan dan tanyakan pula syarat pembayaran yang biasa dilakukan. Buatlah dalam bentuk laporan dan! Diskusikan dengan teman-temanmu kemudian presentasikan di depan kelas!
Materi Pertemuan II
METODE PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN |
1. Metode fisik atau periodik (Physical Inventory Method)
Metode fisik artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan yang tidak dilakukan secara kontinu, sehingga persediaan barang dagangan akhir dihitung secara fisik yang ada di gudang.
2. Metode perpetual atau terus-menerus (Perpetual Inventory Method)
Metode perpetual artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan yang dilakukan secara kontinu, sehingga bila terjadi pembelian akan menambah persediaan barang dagangan dan bila terjadi penjualan akan mengurangi persediaan barang dagangan.
PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM JURNAL UMUM |
1. Metode Fisik/Periodik
Metode fisik atau periodik pada umumnya digunakan perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga relatif murah, tetapi sering terjadi. Menurut metode ini, akun Persediaan barang dagangan tidak boleh didebit untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan, dan tidak boleh dikredit untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan. Dalam metode ini, transaksi pembelian barang dagangan akan dicatat dengan mendebit akun Pembelian, sedangkan jika terjadi penjualan akan dicatat dengan mengkredit akun Penjualan.
Cobalah kamu perhatikan pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum menurut metode fisik berikut ini.
No | Transaksi | Jurnal Umum |
1. | Pembelian barang dagangan secara tunai | Pembelian Rp. xxx Kas Rp. xxx |
2. | Pembelian barang dagangan secara kredit | Pembelian Rp. xxx Utang dagang Rp. xxx |
3. | Pengiriman kembali barang dagangan yang telah dibeli (retur pembelian) secara tunai | Kas Rp. xxx Retur pembelian dan PH Rp. xxx |
4. | Pengiriman kembali barang dagangan yang telah dibeli (retur pembelian) secara kredit | Utang dagang Rp. xxx Retur pembelian dan PH Rp. xxx |
5. | Penjualan barang dagangan secara tunai | Kas Rp. xxx Penjualan Rp. xxx |
6. | Penjualan barang dagangan secara kredit | Piutang dagang Rp. xxx Penjualan Rp. xxx |
7. | Penerimaan kembali barang yang telah dijual (retur penjualan) secara tunai | Retur penjualan dan PH Rp. xxx Kas Rp. xxx |
8. | Penerimaan kembali barang yang telah dijual (retur penjualan) secara kredit | Retur penjualan dan PH Rp. xxx Piutang dagang Rp. xxx |
9. | Pembayaran biaya angkut barang yang dibeli | Beban angkut pembelian Rp. xxx Kas Rp. xxx |
10. | Pembayaran beban angkut barang yang dijual | Beban angkut penjualan Rp. xxx Kas Rp. xxx |
11. | Pembayaran utang dagang tanpa adanya potongan | Utang dagang Rp. xxx Kas Rp. xxx |
12. | Pembayaran utang dagang dengan adanya potongan | Utang dagang Rp. xxx Kas Rp. xxx Potongan pembelian &nbs p; Rp. xxx |
13. | Penerimaan pelunasan piutang tanpa potongan | Kas Rp. xxx Piutang dagang Rp. xxx |
14. | Penerimaan pelunasan piutang dengan potongan | Kas Rp. xxx Potongan penjualan Rp. xxx Piutang dagang Rp. xxx |
2. Metode Perpetual
Metode perpetual atau terus-menerus pada umumnya digunakan perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga relatif mahal, dan tidak sering terjadi. Dalam metode ini, transaksi pembelian barang dagangan akan dicatat dengan mendebit akun persediaan barang dagangan sebesar harga beli (harga perolehan), sedangkan jika terjadi penjualan akan dicatat dengan mengkredit akun persediaan barang dagangan sebesar harga pokoknya.
Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum menurut metode perpetual adalah sebagai berikut.
No | Transaksi | Jurnal Umum |
1. | Pembelian barang dagangan secara tunai | Persediaan barang dagangan Rp. xxx Kas Rp. xxx |
2. | Pembelian barang dagangan secara kredit | Persediaan barang dagangan Rp. xxx Utang dagang Rp. xxx |
3. | Pengiriman kembali barang dagangan yang telah dibeli (retur pembelian) secara tunai | Kas Rp. xxx Persediaan barang dagangan Rp. xxx |
4. | Pengiriman kembali barang dagangan yang telah dibeli (retur pembelian) secara kredit | Utang dagang Rp. xxx Persediaan barang dagangan Rp. xxx |
5. | Penjualan barang dagangan secara tunai | Kas Rp. xxx Penjualan Rp. xxx Harga pokok penjualan Rp. xxx Persediaan barang dagangan Rp. xxx |
6. | Penjualan barang dagangan secara kredit | Piutang dagang Rp. xxx Penjualan Rp. xxx Harga pokok penjualan Rp. xxx Persediaan barang dagangan Rp. xxx |
7. | Penerimaan kembali barang yang telah dijual (retur penjualan) secara tunai | Retur penjualan dan PH Rp. xxx Kas Rp. xxx Persediaan barang dagangan Rp. xxx Harga pokok penjualan Rp. xxx |
8. | Penerimaan kembali barang yang telah dijual (retur penjualan) secara kredit | Retur penjualan dan PH Rp. xxx Piutang dagang Rp. xxx Persediaan barang dagangan Rp. xxx Harga pokok penjualan Rp. xxx |
9. | Pembayaran biaya angkut barang yang dibeli | Persediaan barang dagangan Rp. xxx Kas Rp. xxx |
10. | Pembayaran beban angkut barang yang dijual | Beban angkut penjualan Rp. xxx Kas Rp. xxx |
11. | Pembayaran hutang dagang tanpa adanya potongan | Utang dagang Rp. xxx Kas Rp. xxx |
12. | Pembayaran utang dagang dengan adanya potongan | Utang dagang &nbs p; Rp. xxx Kas Rp. xxx Persediaan barang dagangan Rp. xxx |
13. | Penerimaan pelunasan piutang tanpa potongan | Kas Rp. xxx Piutang dagang Rp. xxx |
14. | Penerimaan pelunasan piutang dengan potongan | Kas Rp. xxx Potongan penjualan Rp. xxx Piutang dagang Rp. xxx |
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN II
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
- Apa perbedaan metode pencatatan persediaan barang dagangan dengan metode fisik dan metode perpetual? Jelaskan!
- Bagaimana jurnal umum untuk transaksi pembelian dan penjualan sebagian secara tunai dan sisanya secara kredit?
- Identifikasikan transaksi keuangan yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas!
- Pada kolom serba-serbi jurnal pengeluaran kas dipergunakan untuk mencatat transaksi yang bagaimana?
- Jika dalam suatu perusahaan menjual bukan barang dagangan secara kredit, bagaimana perlakuan akuntansinya?
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah Score x 4
TUGAS KELOMPOK
Diskusikan dengan kelompokmu soal tantangan tentang transaksi yang terjadi dalam perusahaan dagang berikut ini.
PT. Bumi Sangkuriang di Bandung melakukan transaksi berikut selama bulan Desember 2014.
Desember 1 Dibeli barang dagang dan Toko Ratih Rp25.000.000,00 dan Toko Haji Usman Rp 18.000.000,00, keduanya dengan syarat pembayaran 2 / 10, n / 30.
2 Dibayar per kas beban angkut pembelian barang Rp 1.900.000,00.
3 Dikirim kembali barang dagang kepada Toko Ratih Rp2.000.000,00 dan Toko Haji Usman Rp 1.000.000,00.
4 Dibeli dengan tunai perlengkapan toko seharga Rp5.000.000,00 dan perlengkapan kantor seharga Rp6.000.000,00.
5 Dibayar per kas utang pembelian barang dagang tanggal 1 Desember.
8 Dijual barang dagang kepada PD Slamat Bandung Rp31.000.000,00 dan PD Urip Bandung Rp34.000.000,00, dengan syarat penyerahan FOB Shipping Point dan syarat pembayaran 2/10, n/30. Harga pokok baranh tersebut Rp 50.000.000,00
10 Dibayar biaya pengangkutan barang yang dijual pada tanggal 8 Desember sejumlah Rp 1.500.000,00.
11 Diterima kembali barang dagang dan PD Slamat Bandung Rp2.500.000,00 dan PD Urip Bandung Rp 1.500.000,00. Kepada kedua perusahaan telah dikirim nota kredit. Harga pokok barang tersebut sebesar Rp 3.000.000,00
13 Dibayar per kas biaya komisi penjual keliling Rp600.000,00 dan gaji bagian kantor Rp2.400.000,00.
14 Diterima per kas harga penjualan barang tanggal 8 Desember.
15 Dibayar di muka sewa gedung untuk masa 2 tahun Rp4.800.000,00.
16 Dibeli barang dagang dan Toko Ratih Rp 18.500.000,00 dan Toko Haji Usman Rp 14.500.000,00, keduanya dengan syarat 2 / 10, n / 30.
17 Dibayar biaya angkut pembelian barang yang dibeli 16 Desember seJumlah Rp775.000,00.
20 Dibayar per kas harga pembelian barang dagang pada tanggal 16 Desember.
22 Dibeli barang dagang dan Toko Kendedes seharga Rp 16.800.000,00 dan Jumlah ini dibayar tunai.
24 Dijual barang dagang pada Toko Halimah seharga Rp 12.000.000,00, pembayaran diterima tunai. Harga pokok barang tersebut sebesar Rp 8.500.000,00
25 Dibeli barang dagang dan Toko Ratih Rp 11.000.000,00 dan Toko Haji Usman Rp12.000.000,00. Kepada mereka diberi aksep wesel masing-masing nominal Rp 11.000.000,00 dan Rp 12.000.000,00.
26 Dijual barang dagang kepada PD Slamat Bandung Rp26.000.000,00 dan kepada PD Urip Bandung Rp 13.000.000,00. Dan kedua perusahaan diterima promes masing-masing nominal Rp26.000.000,00 dan Rp 13.000.000,00. Harga pokok barang tersebut sebesar Rp 32.000.000,00
29 Dibayar per kas abonemen air/listrik/telepon Rp 1.800.000,00, gaji bagian kantor Rp 1.200.000,00, dan gaji bagian toko Rp800.000,00.
31 Dibeli per kas perlengkapan kantor Rp 1.600.000,00 dan perlengkapan toko Rp1.400.000,00.
Diminta :
- Catatlah seluruh transaksi tersebut ke dalam jurnal umum dengan metode fisik dan metode perpetual
- Catatlah seluruh transaksi tersebut ke dalam jurnal khusus!
Materi Pertemuan III
JURNAL KHUSUS |
Jurnal khusus (Special Journal) adalah jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-ulang, dengan tujuan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Jurnal khusus (special journal) yang biasa digunakan dalam akuntansi perusahaan dagang terdiri atas empat macam:
1. jurnal penerimaan kas, untuk mencatat transaksi penerimaan kas,
2. jurnal pengeluaran kas, untuk mencatat transaksi pengeluaran kas,
3. jurnal pembelian, untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit,
4. jurnal penjualan, untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan secara kredit.
Di samping keempat jurnal khusus tersebut, perusahaan dagang harus tetap mempunyai jurnal umum untuk mencatat transaksi yang tidak dapat ditampung dalam jurnal khusus yang tersedia.
Perbedaan antara jurnal khusus dan jurnal umum antara lain:
1. jurnal umum biasanya terdiri atas dua kolom, sedangkan jurnal khusus terdiri atas banyak kolom,
2. jurnal umum untuk mencatat transaksi yang bersifat insidental, sedangkan jurnal khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama atau sering terjadi.
1. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)
Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain sebagai berikut.
a. Penjualan tunai.
b. Penerimaan pelunasan piutang.
c. Penerimaan pendapatan (Pendapatan bunga, dividen, sewa, dan lain-lain).
d. Retur pembelian secara tunai.
Bentuk Jurnal penerimaan kas adalah:
Jurnal Penerimaan Kas Hal …..
Tgl | No. Bukti | Perkiraan yang Dikredit | Ref | Debit | Kredit | |||||
Kas (Rp) | Pot. Penj (Rp) | Piutang Dagang (Rp) | Penjualan (Rp) | Serba-Serbi | ||||||
Perkiraan | Ref | Jumlah (Rp) | ||||||||
2. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)
Transaksi yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas antara lain sebagai berikut.
a. Pembelian secara tunai.
b. Pembayaran atau pelunasan utang dagang.
c. Pembayaran beban-beban.
d. Retur penjualan secara tunai.
e. Pengambilan uang tunai untuk pribadi.
Bentuk jurnal pengeluaran kas adalah:
Jurnal Pengeluaran Kas Hal …..
Tgl | No. Bukti | Perkiraan yang Didebit | Ref | Debit | Kredit | |||||
Utang Dagang (Rp) | Pembelian (Rp) | Serba-Serbi | Kas (Rp) | Pot. Pemb (Rp) | ||||||
Perkiraan | Ref | Jumlah (Rp) | ||||||||
3. Jurnal Pembelian (Purchases Journal)
Transaksi yang dicatat dalam jurnal pembelian antara lain sebagai berikut.
a. Pembelian barang dagangan secara kredit
b. Pembelian perlengkapan, peralatan, dan aktiva lain secara kredit.
Bentuk jurnal pembelian adalah:
Jurnal Pembelian Hal …..
Tgl | No Faktur | Perkiraan yang Dikredit | Ref | Debit | Kredit | |||
Pembelian (Rp) | Serba-Serbi | Utang Dagang (Rp) | ||||||
Perkiraan | Ref | Jumlah (Rp) | ||||||
4. Jurnal Penjualan (Sales Journal)
Suatu perusahaan dagang sering melakukan transaksi penjualan barang dagangan, terutama penjualan barang dagangan secara kredit. Untuk itulah diperlukan pencatatan khusus atas transaksi tersebut dalam jurnal penjualan. Jurnal penjualan adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan barang dagangan secara kredit.
Bentuk jurnal penjualan adalah:
Jurnal Penjualan Hal …..
Tgl | No Faktur | Perkiraan yang didebit | Syarat | Ref | D: Piutang dagang K: Penjualan |
5. Jurnal Umum (General Journal)
Suatu transaksi yang tidak dapat dimasukkan ke dalam jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian dan jurnal penjualan, akan dicatat dalam jurnal umum. Jurnal umum (jurnal memorial) adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam keempat jurnal khusus di atas,
Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum antara lain sebagai berikut.
a. Transaksi lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus, misalnya: retur pembelian kredit, retur penjualan kredit, perubahan utang atau piutang menjadi wesel, dan lain-lain.
b. Ayat jurnal penyesuaian (adjustment entry)
c. Ayat jurnal koreksi (correcting entry)
d. Ayat jurnal penutup (closing entry)
e. Ayat jurnal pembalikan (reversing entry)
Bentuk jurnal umum atau jurnal memorial adalah:
Jurnal Umum Hal ……
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | |
Secara praktis pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus dapat dilakukan sebagai berikut :
Jurnal Khusus | Pencatatan | |
Akun didebit | Akun dikredit | |
Jurnal penerimaan kas | Kas dan Potongan Penjualan | Penjualan, Piutang dagang, Serba-serbi / rekening lain (Pendapatan, Retur pembelian, utang bank dan sebagainya) |
Jurnal pengeluaran kas | Pembelian, Utang dagang, Serba-serbi / rekening lain (Beban, Perlengkapan, Peralatan, retur penjualan dsb) | Kas dan Potongan Pembelian |
Jurnal pembelian | Pembelian, Serba-serbi / rekening lain (Perlengkapan, Peralatan dan aktiva lainnya) | Utang dagang |
Jurnal penjualan | Piutang dagang | Penjualan |
Jurnal umum / memorial | Utang dagang, Retur penjualan, dan Akun lain yang perlu didebit | Piutang dagang, Retur pembelian dan Akun lain yang perlu dikredit |
BUKU BESAR PEMBANTU |
Dalam perusahaan dagang terdapat dua macam buku besar, yaitu buku besar utama (ledger) dan buku besar pembantu (subsidiary ledger). Buku besar pembantu adalah buku tempat mencatat informasi lain yang diperlukan, di samping informasi yang terdapat pada buku besar utama. Secara singkat, buku besar pembantu merupakan pencatatan secara rinci nama-nama pelanggan beserta jumlahnya dari perkiraan buku besar umum.
Adapun macam buku besar pembantu dalam perusahaan dagang, antara lain sebagai berikut.
a. Buku pembantu piutang dagang, adalah buku tempat mencatat rincian piutang perusahaan menurut nama pelanggan atau debitur.
b. Buku pembantu utang dagang, adalah buku tempat mencatat rincian utang perusahaan menurut nama kreditur.
c. Buku pembantu persediaan barang dagangan, adalah buku tempat mencatat secara rinci persediaan barang dagangan, baik jenis, jumlah, harga per unit, maupun harga pokok secara keseluruhan.
Simaklah contoh perkiraan pengendali (buku besar umum) dan buku besar pembantu berikut ini.
Perkiraan Kontrol atau Buku Besar Umum | Buku Besar Pembantu |
a. Piutang Dagang | – Piutang dagang, Nadia, Bandung – Piutang dagang, Sabil, Solo – Piutang dagang, Faizah, Klaten |
b . Utang Dagang | – Utang dagang, PT ABC, Semarang – Utang dagang, Toko Shamir, Solo – Utang dagang, Toko Gurun, Bandung |
c. Persediaan Barang | – Persediaan gula – Persediaan beras – Persediaan kedelai – Persediaan minyak goreng |
1. Sumber Pencatatan Buku Besar Pembantu
Setelah mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus langkah berikutnya adalah memindahkan (posting) ke buku besar, baik buku besar utama maupun buku besar pembantu. Nah, dalam materi kali ini kita hanya akan membahas sumber pencatatan untuk buku besar pembantu piutang dagang dan buku besar pembantu utang dagang.
a. Sumber buku besar pembantu piutang dagang adalah:
1) bukti transaksi penjualan kredit atau jurnal penjualan,
2) bukti transaksi retur penjualan atau jurnal umum,
3) bukti transaksi pelunasan piutang atau jurnal penerimaan kas.
b. Sumber buku besar pembantu utang dagang adalah:
1) bukti transaksi pembelian kredit atau jurnal pembelian,
2) bukti transaksi retur pembelian atau jurnal umum,
3) bukti transaksi pelunasan utang atau jurnal pengeluaran kas.
2. Bentuk Buku Besar Pembantu
Bentuk buku besar pembantu dalam perusahaan dagang sama dengan bentuk buku besar yang lazim digunakan yaitu bentuk perkiraan/huruf T dan bentuk kolom atau saldo. Sementara itu, pencatatan transaksi ke dalam buku besar pembantu dilakukan setiap terjadi transaksi keuangan, sedangkan untuk buku besar utama, pencatatan dilakukan sebulan sekali tiap akhir bulan. Setelah pencatatan ke dalam beuku besar pembantu, langkah berikutnya disusun daftar saldo piutang dagang dan daftar saldo utang dagang. Penyusunan daftar saldo piutang dagang dan daftar saldo utang dagang bersumber dari data akhir (saldo) yang tampak pada buku besar pembantu piutang dagang dan buku besar pembantu utang dagang.
BUKU BESAR UMUM ATAU BUKU BESAR UTAMA |
1. Pengertian Buku Besar Umum atau Buku Besar Utama
Buku besar umum atau buku besar utama adalah tempat mencatat seluruh perubahan harta, utang, modal, pendapatan dan beban. Dengan kata lain, buku besar utama merupakan perkiraan kontrol atau perkiraan pengendali dan buku besar pembantu merupakan rincian dari perkiraan kontrol. Jadi, buku besar umum (ledger) adalah kumpulan perkiraan-perkiraan yang berfungsi sebagai tempat untuk mencatat perubahan harta, utang, modal, pendapatan, dan beban.
Pencatatan ke buku besar umum dilakukan secara berkala atau setiap akhir bulan berdasarkan jurnal khusus atau hasil rekapitulasi jurnal khusus, sedangkan pencatatan buku besar pembantu dilakukan setiap terjadi transaksi berdasarkan buku transaksi.
2. Posting ke Buku Besar Umum atau Buku Besar Utama
Posting adalah proses memindahkan catatan dari jurnal ke buku besar. Adapun langkah-langkah melakukan posting (memindahbukukan) dari jurnal khusus ke buku besar utama adalah sebagai berikut.
a. Menutup jurnal khusus dengan cara menjumlahkan angka dalam kolom masing-masing perkiraan.
b. Memindahkan ke dalam buku besar dari hasil penjumlahan tersebut sesuai dengan perkiraan yang digunakan, baik sebelah debit maupun sebelah kredit.
c. Mengisi kolom ref pada jurnal khusus dengan memberi tanda cek (?) atau nomor kode perkiraan, dan mengisi kolom ref pada buku besar dengan nomor halaman jurnal.
1) Jurnal Penerimaan Kas diberi kode JKM.
2) Jurnal Pengeluaran Kas diberi kode JKK.
3) Jurnal Penjualan diberi kode JP.
4) Jurnal Pembelian diberi kode JB.
5) Jurnal Umum diberi kode JU.
d. Tanggal posting yang digunakan yaitu tanggal akhir bulan yang bersangkutan.
e. Bentuk buku besarnya sama dengan buku besar yang lazim dipergunakan.
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN III
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
- Berapakah jumlah buku pembantu utang dagang dan buku pembantu piutang dagang dibuat dan dilaporkan?
- Bagaimana langkah-langkah pemindahbukuan transaksi atau jurnal khusus ke buku besar pembantu?
- Bagaimana langkah-langkah pemindahbukuan transaksi atau jurnal khusus ke buku besar utama?
- Apa sumber pencatatan ke buku besar Kas dan buku besar Piutang dagang?
- Bagaimana bentuk buku besar pembantu yang digunakan dalam suatu perusahaan dagang?
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah Score x 4
TUGAS KELOMPOK
Diskusikan dengan kelompokmu soal tantangan tentang Data akuntansi yang terjadi dalam perusahaan dagang berikut ini.
Pada tanggal 1 Agustus 2014, UD Mulia mempunyai neraca sebagai berikut :
UD MULIA
Neraca Per 1 Agustus 2014
Aktiva | Pasiva | ||
Kas | 88.500.000,00 | Utang Dagang | 25.000.000,00 |
Piutang Dagang | 22.400.000,00 | Modal Mulyana | 97.900.000,00 |
Persediaan barang | 8.000.000,00 | ||
Peralatan toko | 4.000.000,00 | ||
122.900.000,00 | 122.900.000,00 |
Selama bulan Agustus 2014, UD Mulia melakukan transaksi dengan hasil rekapitulasi jurnal khususnya seperti di bawah ini.
- Rekapitulasi Jurnal Penjualan
No. Perk. | Debit | No. Perk. | Kredit | ||
102 | Piutang dagang | Rp.18.000.000,00 | 102 | Penjualan | Rp.18.000.000,00 |
Rp.18.000.000,00 | Rp.18.000.000,00 |
- Rekapitulasi Jurnal Penerimaan Kas
No. Perk. | Debit | No. Perk. | Kredit | ||
102 | Kas | Rp.55.580.000,00 | 401 | Penjualan | Rp. 9.600.000,00 |
403 | Potongan Penjualan | Rp. 40.000,00 | 102 | Piutang Dagang | Rp. 5.600.000,00 |
301 | Modal Mulyana | Rp. 40.000.000,00 | |||
701 | Pendapatan Bunga | Rp. 420.000,00 | |||
Rp. 18.000.000,00 | Rp. 18.000.000,00 |
- Rekapitulasi Jurnal Pembelian
No. Perk. | Debit | No. Perk. | Kredit | ||
501 | Pembelian | Rp.17.600.000,00 | 201 | Uang Dagang | Rp. 19.600.000,00 |
103 | Perlengkapan | Rp. 400.000,00 | |||
121 | Peralatan | Rp.1.600.000,00 | |||
Rp.19.600.000,00 | Rp. 19.600.000,00 |
- Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas
No. Perk. | Debit | No. Perk. | Kredit | ||
601 | Pembelian | Rp.8.000.000,00 | 101 | Kas | Rp. 22.304.000,00 |
201 | Uang Dagang | Rp16.600.000,00 | 503 | Potongan Pembelian | Rp. 336.000,00 |
601 | Beban Gaji | Rp.1.000.000,00 | |||
602 | Beban Sewa | Rp. 440.000,00 | |||
603 | Beban Iklan | Rp.1.200.000,00 | |||
604 | Beban Ang. Pemb. | Rp. 400.000,00 | |||
Rp22.640.000,00 | Rp. 22.640.000,00 |
- Rekapitulasi Jurnal Umum
No. Perk. | Debit | No. Perk. | Kredit | ||
201 | Utang Dagang | Rp. 600.000,00 | 502 | Retur Penjulan | Rp. 600.000,00 |
402 | Retur Penjualan | Rp. 200.000,00 | 102 | Piutang Dagang | Rp. 200.000,00 |
Rp. 800.000,00 | Rp. 800.000,00 |
Diminta :
- Susunlah posting ke buku besar dengan urutan akun : 101 kas, 102 piutang dagang, 103 perlengkapan, 104 persediaan barang, 121 peralatan toko, 201 utang dagang, 301 modal Mulyana, 401 penjualan, 402 retur penjualan, 403 potongan penjualan, 501 pembelian, 502 retur pembelian, 503 potongan pembelian, 504 beban angkut pembelian, 601 beban gaji, 602 beban sewa dan 603 beban iklan !
- Susunlah neraca saldo daftar sisa per 31 Agustus 2014 !
PENILAIAN LAPORAN
Penilaian kompetensi ketrampilan : Penilaian Proyek
KD | IPK |
4.5. Membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang | 4.5.1 Mempresentasikan praktik tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan dagang |
Satuan pendidikan : SMA NEGERI 2 Boyolali
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XII/2
Mata Pelajaran : Ekonomi
No | Nama Siswa/Kelompok | Skor Perolehan | Jml | ||||
Kerjasama kellompok | Kecepatan pengerjaan | Ketepatan pengerjaan | Tehnik presentasi | Laporan | |||
1. | |||||||
2. | |||||||
3. | |||||||
4. | |||||||
5. | |||||||
6. | |||||||
Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100
Nilai akhir ketrampilan :
Penilaian kompetensi ketrampilan : Portofolio
KD | IPK |
4.5. Membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang | 4.5.1 Mempresentasikan praktik tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan dagang |
Satuan pendidikan : SMA NEGERI 2 Boyolali
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XII/2
Mata Pelajaran : Ekonomi
No | Nama Siswa | SKOR | Nilai Akhir | ||
Ketepatan waktu | Kerapihan | Kebenaran Jawaban | |||
1. | |||||
2. | |||||
3. | |||||
4. | |||||
5. | |||||
6. | |||||
7. | |||||
8. | |||||
9. | |||||
10. | |||||
11. | |||||
12. | |||||
13. | |||||
14. | |||||
15. | |||||
16. | |||||
17. | |||||
18. | |||||
19. | |||||
20. | |||||
21. | |||||
22. | |||||
23. | |||||
24. | |||||
25. | |||||
26. | |||||
27. | |||||
28. | |||||
29. | |||||
30. | |||||
31. | |||||
32. | |||||
33. | |||||
34. | |||||
35. | |||||
36. |
Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100
Nilai Akhir =
SOAL ULANGAN HARIAN
- Suatu Perusahaan yang kegiatan utamanya membeli dan menjual barang dagangan tanpa merubah bentuk dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan disebut …….
- perusahaan jasa
- perusahaan dagang
- perusahaan industri
- perusahaan leasing
- perusahaan konraktor
- Transaksi jual beli barang dagangan dengan syarat penyerahan FOB Destination Point artinya …….
- penjual menanggung biaya angkut sampai di luar gudang penjual
- penjual menanggung biaya angkut mulai dari gudang penjual sampai ketempat pembeli
- penjual menanggung biaya angkut mulai di luar gudang penjual
- penjual menanggung biaya angkut dalam perjalanan ke pembeli
- penjual menanggung biaya angkut di tempatpembeli sendiri
- Pada faktur penjualan disebutkan syarat 3/15, n/60, artinya bila penjualan dilakukan tanggal 5 Juni 2010, maka …….
- pelunasan tanggal 25 Juni mendapat potongan 3%
- pelunasan kurang dari 15 hari bebas potongan
- pelunasan sampaibatas kredit 60 hari mendapat potongan 3%
- bila dilunasi tanggal 20 juni atau sebelumnya mendapat potongan 3%
- pelunasan sesudah 15 hari sejak 5 juni mendapat potongan 3%
- Yang dimaksud dengan potongan pembelian adalah …………..
- potongan karena pembelian barang dagangan secara tunai
- potongan karena langganan tersebut sering membeli
- potongan karena membeli barang dalam partai besar
- potongan karena pembeli membayarutang dagang atas pembelian dalam jangka waktu kredit
- pembelian barang dengan janji dipotong
- Potongan yang diperhitungkan dalam pelunasan utang dagang adalah ……..
- potongan harga d. potongan tunai
- potongan penjualan e. potongan pembelian
- potongan pelunasani
- Diterima retur barang dari pembeli. Ayat jurnal untuk transaksi tersebut adalah ……..
- Retur penj. PH Rp. xxx
Piutang dagang Rp xxx
- Retur pemb. dan PH Rp xxx
Utang dagang Rp. xxx
- Retur penj. dan PH Rp xxx
Utang dagang Rp xxx
- Utang dagang Rp xxx
Retur pemb dan PH Rp xxx
- Utang dagang Rp. xxx
Retur pemb. dan PH Rp. xxx
- Dikirim kembali sebagian barang yang dibeli secara kredit kepada toko Cahaya sebesar Rp. 900.000,00. Ayat jurnal untuk transaksi tersebut adalah..
- Kas Rp. 900.000,00
Retur pemb dan PH Rp. 900.000,00
- Retur pemb dan PH Rp. 900.000,00
Kas Rp. 900.000,00
- Retur pemb. dan PH Rp. 900.000,00
Utang dagang Rp. 900.000,00
- Utang dagang Rp. 900.000,00
retur pemb dan PH Rp. 900.000,00
- Utang dagang Rp. 900.000,00
Retur pemb. dan PH Rp. 900.000,00
- PT Adil menjual barang dagangannya seharga Rp. 2.500.000,00 dengan menerima pembayaran tunai sebesar Rp. 1.000.000,00 dan sisanya akanditerima sebulan kemudian. Ayat jurnal dari transaksi tersebut adalah ….
- Kas Rp. 1.000.000,00
Piutang dagang Rp. 1.500.000,00
Penjualan Rp. 2.500.000,00
- Kas Rp. 1.500.000,00
Piutang dagang Rp. 1.000.000,00
Penjualan Rp. 2.500.000,00
- Kas Rp. 1.000.000,00
Piutang dagang Rp. 1.500.000,00
Persediaan barang dagangan Rp. 2.500.000,00
- Kas Rp. 1.000.000,00
Penjualan Rp. 1.000.000,00
- Piutang dagang Rp. 1.500.000,00
Penjualan Rp. 1.500.000,00
- Fa. Zam-zam menjual barang dagangannya seharga Rp. 5.000.000,00 secara kredit kepada Tuan Zaid. Beberapahari kemudian Tuan Zaid mengembalikan barang senilai Rp. 2.000.000,00 kepada Fa. Zam-zam. Ayat jurnal yang dibuat oleh Fa. Zam-zam adalah …….
- Kas Rp. 3.000.000,00
Piutang penjualan Rp. 2.000.000,00
Persd brg dagang Rp. 5.000.000,00
- Piutang usaha Rp. 3.000.000,00
Retur Penj. dan PH Rp. 2.000.000,00
Penjualan Rp. 5.000.000,00
- Piutang usaha Rp. 3.000.000,00
Penjualan Rp. 3.000.000,00
- Piutang usaha Rp. 5.000.000,00
Penjualan Rp. 2.000.000,00
Retur Penj dan PH Rp. 3.000.000,00
e. Kas Rp. 5.000.000,00
Penjualan Rp. 5.000.000,00
- Pada tanggal 2 Mei 2011, PT Topan membeli barang dagangan seharga Rp. 50.000.000,00 secara kredit dengan syarat 3/10, n/30. Pada tanggal 3 Mei 2011 barang yang senilai Rp. 5.000.000,00 dikembalikan kepada penjualnya dan pada tanggal 10 Mei 2011 PT Topan melunasi seluruh utangnya. Ayat jurnal dari transaksi tersebut adalah …….
- Pembelian Rp. 45.000.000,00
Utang dagang Rp. 43.650.000,00
Potongan pembelian Rp. 1.350.000,00
- Pembelian Rp. 50.000.000,00
Retur pembelian Rp. 5.000.000,00
Utang dagang Rp. 43.650.000,00
Pot. pembelian Rp. 1.350.000,00
- Pembelian Rp. 50.000.000,00
Retur pemb. dan PH Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 43.650.000,00
Pot pembelian Rp. 1,250.000,00
- Pembelian Rp. 45.000.000,00
Retur pembeilian dan PH Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 48.650.000,00
Potongan pembelian Rp. 1.350.000,00
- utang dagang Rp. 45.000.000,00
Retur pemb dan PH Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 48.650.000,00
Potongan pembelian Rp. 1.350.000,00
- Pada tanggal 15 Januari 2011, Toko Matahari membeli barang dagangan sebesar Rp. 350.000,00 dengan syarat pembayaran 5/15, n/30. Pada tanggal 17 Januari 2011 sejumlah Rp. 50.000,00 dikembalikan karena rusak. Jika toko matahari melunasi pada tanggal 25 Januari 2011, maka jumlah yang dibayarkan sebesar ……….
- Rp. 350.000,00
- Rp. 352.000,00
- Rp. 300.000,00
- Rp. 285.000,00
- Rp. 282.000,00
- Pada tanggal 10 April 2011 dijual barang dagangankepada tuan Yahya dengan syarat 2/10, n/30 seharga Rp. 5.000.000,00. Kemudian pada tanggal 12 April 2011 diterima sebagianbarang yang dijual kepada Tuan Yahya sebesar Rp. 1.000.000,00. Apabila Tuan Yahya melunasi utangnya pada tanggal 20 April 2011, maka jumlah potongan yang diperhitungkan sebesar ………
- Rp. 60.000,00
- Rp. 70.000,00
- Rp. 80.000,00
- Rp. 90.000,00
- Rp. 100.000,00
- Suatu perusahaan menjual barang dagangan denganmengambvil laba kotor 20% dari harga pokok. Pada tanggal 10 Januari 2011 dijual barang dagangan seharga Rp. 3.600.000,00 secara tunai. Jika pencatatan menggunakan metopde fisik, maka jurnalnya adalah ………
- Kas Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
- Piutang dagang Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
- Kas Rp. 3.600.000,00
Persd. brg dagangan Rp. 3.600.000,00
- Kas Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
Harga pokok penj Rp. 3.000.000,00
Persd Brg dag Rp. 3.000.000,00
- Kas Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
Harga pokok penj Rp. 2.880.000,00
Persd brg dag Rp. 2.880.000,00
- Berdasarkan metode perpetual, maka jurnal untuk no. 13 adalah ……
- Kas Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
- Piutang dagang Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
- Kas Rp. 3.600.000,00
Persd. brg dagangan Rp. 3.600.000,00
- Kas Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
Harga pokok penj Rp. 3.000.000,00
Persd Brg dag Rp. 3.000.000,00
- Kas Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
Harga pokok penj Rp. 2.880.000,00
Persd brg dag Rp. 2.880.000,00
- Pada tanggal 12 Maret 2011 diterima pelunasan dari Toko Murah atas faktur penjualan tanggal 2 Maret 2011 sebesar Rp. 4.000.000,00 dengan syarat pembayaran 3/10, n/30. Ayat jurnal untuk transaksi tersebut adalah …….
- Kas Rp. 3.880.000,00
Penjualan Rp. 3.880.000,00
- Kas Rp. 4.000.000,00
Piutang Usaha Rp. 4.000.000,00
- Kas Rp. 3.880.000,00
Pot penjualan Rp. 120.000,00
Piutang Usaha Rp. 4.000.000,00
- Kas Rp. 4.000.000,00
Pot. Penjualan Rp. 120.000,00
Piutang Usaga Rp. 3.880.000,00
- Piutang Usah Rp. 3.880.000,00
Kas Rp. 3.880.000,00
- PT Bela menjual barang dagangannya secara kredit kepada Nona Vista seharga Rp. 20.000.000,00. Ongkos angkut barang tersebut sebesar Rp. 500.000,00 menjadi tanggunganpenjual dan dibayar tunai. Jurnal yangperlu dibuat PT Bela untuk mencatatpenjualan tersebut adalah …..
- Piutang dagang Rp. 20.500.000,00
Beban ang Penj Rp. 500.000,00
Penjualan Rp. 20.500.000,00
Kas Rp. 500.000,00
- Piutang dagang Rp. 20.500.000,00
Penjualan Rp. 20.000.000,00
Kas Rp. 500.000,00
- Piutang Dagang Rp. 20.000.000,00
Beban Angkut penj Rp. 500.000,00
Penjualan Rp. 20.000.000,00
Kas Rp. 500.000,00
- Piutang Dagang Rp 20.500.000,00
Penjualan Rp. 20.500.000,00
- Piutang dagang Rp. 20.500.000,00
Kas Rp. 20.500.000,00
- PT Isakuiki menjual barang dagangan seharga Rp. 500.000,00 dengan menerima kas sebesar Rp. 200.000,00 dan sisanya akan diteerima sebulan kemudian. Ayat jurnal dari transaksi tersebut adalah …..
- Kas Rp. 300.000,00
Piutang dagang Rp. 200.000,00
Penjualan Rp. 500.000,00
- Kas Rp. 200.000,00
Piutang dagang Rp. 300.000,00
Barang dagangan Rp. 500.000,00
- Kas Rp. 200.000,00
Penjualan Rp. 200.000,00
- Kas Rp. 200.000,00
Piutang dagang Rp. 300.000,00
Penjualan Rp. 500.000,00
- Kas Rp. 500.000,00
Barang dagangan Rp. 500.000,00
- Pada tanggal 10 Mei 2011 dibeli barang dagangan seharga Rp. 1.000.000,00 dari Toko Balada dengan syarat 2/10, n/30. Apabila dilunasi atau dibayar kepada toko Balada tanggal 20 Mei 2011, maka jumlah potongan yang diperoleh adalah sebesar ….
- Rp. 20.000,00
- Rp. 18.000,00
- Rp. 16.000,00
- Rp. 14.000,00
- Rp. 12.000,00
- Ayat jurnal yang dibuat berdasarkan soal no. 18 adalah …..
- Utang dangan (D), potongan pembelian (K), Kas(K)
- Utang dagang (D), Potongan Pembelian (K), Kas (D)
- Utang dagang (D), Potongan Pembelian (D), Kas (D)
- Utang dagang (K), Potongan Pembelian (D), Kas (D)
- Utang dagang (K), Potongan pembelian (K), Kas (K)
- PT Hero membeli barang dagangan secara kredit dari PT Hokaba seharga Rp. 7.500.000,00. Biaya transportasi barang tersebut menjadi tanggungan PT Hokaba, dan telah dibayar tunai sebesar Rp. 300.000,00. Jurnal yang harus dibuat oleh PT Hero adalah ……..
- Pembelian Rp. 7.800.000,00
Utang dagang Rp. 7.800.000,00
- Pembelian Rp. 7.500.000,00
Utang Dagang Rp. 7.500.000,00
- Pembelian Rp. 7.800.000,00
Utang dagang Rp. 7.500.000,00
Kas Rp. 300.000,00
- Beb Angkut Pemb Rp. 300.000,00
Pembelian Rp. 7.500.000,00
Utang dagang Rp. 7.800.000,00
- Piutang dagang Rp. 7.800.000,00
Pembelian Rp. 7.800.000,00
- Jurnal khusus digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi dibawah ini, kecuali .
- pembelian secara kredit
- penjualansecara kredit
- penerimaan uang
- pengeluaranuang
- pengirimankembali barang
- Dijual barang dagangan kepaa CV Mulia secara kredit seharga Rp. 6.000.000,00. Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal kusus …..
- general journal
- purchases journal
- adjusment journal
- sales journal
- cash payment journal
- Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang sering terjadi disebut ….
- adjusment journal
- closing journal
- general journal
- correcting journal
- special journal
- Dibawah ini yang bukanmerupakan jurnal khusus adalah ….
- reversing journal
- cash receipt journal
- purcahes journal
- sales journal
- cash payment journal
- Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi …..
- pembelian barang dagangan secara tunai
- pembelian barang dagangan secara kredit
- pembelian barang dagangan dan aktiva lain secara tunai
- pembelian barang dagangan danaktiva lain secara kredit
- pembelian barang dagangan dan perlengkapan secara tunai
- Perusahaan dagang sering menggunakan jurnal khusus karena …
- perusahaan dagang adalah perusahaan besar
- penggunaan jurnal khusus merupakan keharusan
- banyak sekali transaksi yang sifatnya sama dan berulang ulang
- penggunaan jurnal khusus paling efisien
- jurnal umum tidak dapat digunakan dalam perusahaan dagang
- Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat ….
- penerimaan uang tunai yang melalui kas
- penerimaan piutang atas penjualan kredit
- penerimaan bunga atas wesel tagih yang sudah jatuh tempo
- penerimaan deviden atas investasi saham
- penambahan setoran uang tunai dari pemilik perusahaan
- Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat ….
- pembayaran utang atas pembelian barang
- pembayaran tunai atas pembelian
- pembayaran khusus pembelian aktiva secara tunai
- seluruh pengeluaran kas perusahaan
- pengeluaran kas melalui bank
- Perbedaan antara jurnal umum dengan jurnal khusus adalah …
- jurnal umum paling sedikit melibatkandua perkiraanatau lebih tanpa pencantuman saldo
- jurnal khusus hanya mencantumkan perkiraan yang bersangkutansaja
- jurnal umum perlu mencantumkan keterangan sedangkan jurnal khusus tidak
- jurnal umum terutama digunakan untuk mencatat transaksi yang isidental
- jurnalumum bersifat umum danjurnal khusus bersifat khusus
- Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat penjualan …
- kredit
- tunai
- tunai dan kredit
- khusus
- cicilan
- Kolom serba-serbi pada jurnal pembelian digunakan untuk mencatat …
- pembelian barang tunai
- pembelianbarang kredit
- pembelian barang dagangan
- pembelian aktiva selain barang dagangan
- pembayaran utang
- Penerimaan dari penyetoran modal akan dicatat pada jurnal penerimaan kas pada kolom …..
- penjualan
- serba – serbi
- referensi
- pembelian
- piutang dagang
- Diterima tagihan dari Toko Lima atas penjualan kepadanya sebesar Rp. 8.000.000,00. Potongan harga yang diberikan sebesar Rp. 200.000,00. Jadi, diterima per kas sebesar Rp. 7.800.000,00. Transaksi ini akandicatat dalam jurnal khusus ….
- jurnal penerimaan kas – kas sebesar Rp. 7.800.000,00 (D)
- jurnal penerimaankas – kas sebesar Rp. 8.000.000,00 (D)
- jurnal pengeluarankas – kas sebesar Rp. 7.800.000,00 (D)
- jurnal pengeluaran kas – kas sebesar Rp. 8.000.000,00 (D)
- jurnal penjualan – kas sebesar Rp. 8.000.000,00
- Dibeli secara kredit barang dagangan seharga Rp. 3.000.000,00 dan perlengkapanseharga Rp. 500.000,00. Pencatatan dalam jurnal pembelian adalah .
- kolom pembeliansebesar Rp. 3.000.000,00 dan kolom serba serbi sebesar Rp.500.000,00 (D)
- kolom pembeliansebesar Rp. 3.500.000,00 (D)
- kolom serba-serbi sebesar Rp. 3.500.000,00 (D)
- kolom pembelian dan perlengkapan sebesar Rp. 3.500.000,00 (K)
- kolom pembelian dan perlengkapan sebesar Rp. 3.000.000,00 (D)
- Penjualan barang dagang secara tunai sebesar Rp. 500.000,00. Transaksi ini dicatat dalam jurnal kusus …
- jurnal penerimaan kas – penjualan Rp. 500.000,00
- jurnal penjualan dengan jumlah Rp. 500.000,00
- jurnal penerimaan kas – serba-serbi Rp. 500.000,00 (K)
- jurnal penjualan – kas Rp. 500.000,00 (D)
- jurnal pengeluaran kas – kas Rp. 500.000,00 (D)
- Dibayar iklan pada harian Ibu Kota Post sebesar Rp. 100.000,00. Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal khusus
- purchases journal d. cash payment journal
- sales journal e. general journal
- cash receip journal
- PT Muthakhir menjual separtai barang seharga Rp. 2.000.000,00 dengan menerima kas sebesar Rp. 1.500.000,00 dan sisanya akan diterima bulan depan. Apabila digunakanbuku harian khusus, transaksi tersebut dicatat dalam …
- jurnal penjualan dan jurnal piutang
- jurnal piutang dan jurnal penerimaan kas
- jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas
- jurnal penjualandan jurnal penerimaankas
- jurnal umum dan jurnal penjualan
- Pembagian lajur dalam buku pembelian, yaitu ….
- disesuaikan dengan keadaan
- sama dengan lajur-lajur dalam buku penjualan
- hampir sama denganlajur buku memorial
- sama dengan pembagian lajur dalam buku penerimaan kas
- sama dengan pembagian lajur dalambuku pengeluaran kas
- Debit memorandum dalam jual beli dagangan adalah …
- dokumen yang dibuat oleh penjual
- dokumen yang digunakan oleh pembeli untuk mendebit perkiraan persediaan barang dagangan
- pemberitahuan atas pengembalian barang yang telah dibeli
- dokumen yang dibuat oleh penjual dan pembeli
- pemberitahuan tentang tidak terlunasinya piutang dagang
- Pembelianbukan barang dagangan secara kredit dictat dalam jurnal khusus …
- jurnal umum &n bsp; d. jurnal penyesuaian
- jurnal prmbelian e. jurnal pengeluaran kas
- jurnal penjualan
- PD Yayang membayar angsuran utang kepada bank sebesar Rp. 1.500.000,00 disertai dengan bunganya sebesar Rp. 25.000,00. Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal khusus ….
- jurnal pembayaran utang d. jurnal pembelian
- jurnal umum e. jurnal pengeluaran kas
- jurnal pinjaman bank
- Urutan dalam jurnal penerimaan kas yang benar adalah …
- Tanggal, nomor bukti, keterangan, ref, piutang (D),potongan penjualan (K), Kas (K)
- tanggal, nomor bukti, keterangan,ref, kas (D), potongan penjualan (D), piutang (K), penjualan (K)
- tanggal, nomor bukti, keterangan, ref, kas (D). potongan penjualan (K), piutang (K), penjualan (K)
- tanggal, nomor bukti, keteerangan, ref, piutang (D), penjualan (D), serba-serbi (D), kas (K), potongan penjualan (K)
- tanggal, nomor bukti, keterangan, ref, piutang (D), penjualan (D), kas (K) potongan penjualan (K), serba serbi (K)
- Pengambilan uang tunai untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 200.000,00 akandicatat dalam jurnal khusus …
- jurnal umum – prive Rp. 200.000,00 (D)
- jurnal umum – kas Rp. 200.000,00 (K)
- jurnal pengeluaran kas – kas Rp. 2010.000,00 (K)
- jurnal pengeluaran kas – kas Rp. 200.000,00 (D)
- jurnal penerimaan kas – kas Rp. 200.000,00 (D)
- Tanggal 12 November 2010 dibayar kepada Toko Ayu dengan cek sebagai pelunasan utang sebesar Rp. 5.000.000,00. Potongan tunai 3%. Ayat jurnal yang dibuat untuk transaksi tersebut adalah …
- Kas Rp. 5.000.000,00
Utang Dagang Rp. 5.000.000,00
- Utang dagang Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 5.000.000,00
- Utang dagang Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 150.000,00
Potongan pembelian Rp. 4.850.000,00
- Kas Rp. 5.000.000,00
Utang dagang Rp. 4.850.000,00
Potongan pembelian Rp. 150.000,00
- Uang dagang Rp. 4.850.000,00
potongan pembelian Rp. 150.000,00
Kas Rp. 5.000.000,00
- Kolom pembelian dalam jurnal pembelian menunjukkan jumlah sebesar Rp. 3.000.000. Berdasarkan data tersebut maka ….
- jumlah pembelianbarang dagangantunai sebesar Rp. 3.000.000,00
- jumlah pembelian peralatan tunai sebesar Rp. 3.000.000,00
- jumlah pembelianbarang dagangan kredit sebesar Rp. 3.000.000,00
- jumlah pembelian perlengkapan tunai sebesar Rp. 3.000.000,00
- jumlah pembelian aktiva tetap tunai sebesar Rp. 3.000.000,00
PROGRAM REMIDIAL
Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM dalam satu KD tertentu. Berikut penjelasan strategi pelaksanaan pembelajaran remedial yang dapat disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan.
- Pemberian bimbingan secara individu.
- Pemberian bimbingan secara kelompok.
- Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
- Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
- Pemanfaatan tutor sebaya.
- Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
- Pemberian bimbingan secara kelompok.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial dapat dilakukan melalui:
- Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 50%;
- Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 20 % tetapi kurang dari 50 %.
- Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20 %;
Untuk materi tersebut, remedial dilakukan mengacu pada ketentuan di atas dan dilakukan penilaian kepada peserta didik yang belum tuntas.
PROGRAM PENGAYAAN
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
- Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberi tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah.
- Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang diminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan.
Bagi peserta didik yang sudah tuntas dalam materi tersebut, maka dapat melakukan pembimbingan tutor sebaya, atau berlatih secara mandiri soal-soal UN dan soal-soal SBMPTN
LINK DOWNLOAD RPP EKONOMI (6) TERBARU SMA KELAS XII 2021>>https://userscloud.com/aksnjtulfxho