Miliki Semangat Berbagi yang Tinggi di Era Digital, Hermawati Menangkan Penghargaan Berskala Nasional
Dipublikasikan oleh AFINA ANINNAS
Pada 24 February 2025
Di era digitalisasi informasi yang semakin mudah diakses merubah paradigma bahwa tugas guru tidak hanya untuk transfer informasi, namun juga harus menjadi fasilitator serta menginspirasi rekan sejawat dalam dunia pendidikan. Hermawati, S.Pd. merupakan seorang guru matematika dari SMA Negeri 1 Batam yang telah membuktikan bahwa teknologi mampu menjadi katalisator dalam mewujudkan pembelajaran yang inklusif, kreatif, dan inovatif. Berkat komitmennya untuk berinovasi dan menginspirasi, beliau meraih penghargaan sebagai pemenang kategori Guru Kreatif dalam ajang penghargaan nasional ASSA 2024.
Inovasi Teknologi untuk Mewujudkan Pembelajaran Inklusif
Hermawati, S.Pd, merupakan guru matematika yang sangat digemari oleh peserta didik dan dikenal sebagai guru yang memiliki pemahaman mendalam terkait penerapan teknologi dalam pembelajaran. Beliau terus berusaha mencari dan memanfaatkan berbagai platform digital untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik, relevan dan bermakna bagi peserta didik. Salah satu inovasi utamanya adalah menggunakan learning management system (LMS). Tidak hanya mempermudah peserta didik dalam mengakses informasi, beliau berhasil merancang LMS yang interaktif dan informatif untuk memfasilitasi kebutuhan peserta didik. Seluruh kegiatan pembelajaran dapat terekam dalam satu url sehingga pembelajaran terlaksana secara efektif dan efisien.
Selain LMS, Hermawati, S.Pd. juga memanfaatkan augmented reality (AR) untuk memfasilitasi peserta didik agar dapat memahami konsep-konsep yang memiliki karakteristik abstrak. Hasilnya, peserta didik sangat terbantu dalam memvisualisasikan materi yang semula abstrak menjadi lebih konkret. Tidak berhenti di situ, Hermawati juga aktif menggunakan platform kolaborasi maya untuk mendorong kemampuan kolaborasi peserta didik. Beliau percaya bahwa kolaborasi adalah keterampilan penting di abad ke-21 dan teknologi adalah alat yang cocok untuk melatihkan keterampilan ini.
Semangat Berbagi untuk Membawa Perubahan
Sebagai seorang pendidik yang inspiratif, Hermawati tidak hanya berfokus untuk mengembangkan dirinya sendiri. Beliau aktif mengadakan pelatihan, menjadi fasilitator bagi sesama guru, serta membangun komunitas yang mendorong literasi digital dan pengembangan kompetensi di era teknologi. Semangat Hermawati dalam berbagi inilah yang membuatnya istimewa. Melalui berbagai program pelatihan, beliau berbagi praktik baik dengan rekan sejawatnya dalam hal menyelesaikan permasalahan pembelajaran hingga memahami cara penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Selain aktif dalam komunitas, beliau juga aktif diundang sebagai pembicara dalam seminar dan lokakarya pendidikan untuk memberi inspirasi bagi guru-guru lain agar dapat keluar dari zona nyaman dan mencoba untuk mengeksplorasi potensi teknologi. Baginya, seorang guru yang kreatif adalah mereka yang tidak hanya belajar untuk dirinya sendiri tetapi juga menginspirasi orang lain untuk ikut berubah.
Menciptakan Paradigma Baru dalam Pembelajaran
Lebih dari sekadar kreatif di kelas, Hermawati juga memimpin perubahan paradigma pendidikan, dari metode berpusat pada guru menjadi pendekatan kolaboratif yang menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Hermawati menginspirasi rekan sejawat untuk terus mengembangkan potensi peserta didik. Bagaimanapun teknologi tidak dapat berfungsi secara optimal tanpa inovasi guru dalam menerapkan, guru juga harus menjadi pembelajar sepanjang hayat untuk merancang bagaimana teknologi dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan kemandirian belajar hingga pada akhirnya dapat mengkonstruksi pengetahuannya sendiri tanpa menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran. Sesuai dengan teori konstruktivisme, bahwa peserta didik akan memiliki pemahaman yang lebih bermakna apabila mereka dapat memproses pengetahuannya sendiri. Tugas guru selanjutnya adalah sebagai validator konsep yang telah mereka peroleh. Penerapan pendekatan siswa sebagai pusat pembelajaran juga selaras dengan pembelajaran inklusi dimana setiap peserta didik yang berbeda latar belakang dan kemampuan sekalipun harus diberikan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang sesuai dengan ritme, gaya belajar serta kemampuan masing-masing. Dengan catatan guru bertanggung jawab dalam memfasilitasi seluruh kebutuhan peserta didik untuk mendukung proses belajarnya agar mereka dapat berpartisipasi aktif berkembang sesuai dengan potensi mereka.
Tingginya komitmen untuk terus berinovasi dan berbagi, Hermawati telah membuktikan bahwa teknologi bukan hanya sekedar alat, namun dapat dijadikan sebagai jembatan yang menghubungkan potensi siswa dengan dunia yang lebih luas. Dengan pendekatan yang inklusif, kreatif, dan memanfaatkan teknologi, Hermawati tidak hanya menginspirasi siswa, melainkan rekan sejawat dalam skala yang lebih luas untuk terus berinovasi. Sebagai pemenang Guru Kreatif ASSA 2024, beliau menjadi contoh bagaimana pendidikan yang memanfaatkan teknologi dapat berdampak positif yang jauh lebih besar tidak hanya di dalam kelas namun juga untuk masa depan pendidikan.