Loading...
Kembali

Bab 1 Hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Dipublikasikan oleh Rika Nur Rahmatika,S.Pd.

Pada 12 September 2025

  1. INFORMASI UMUM
  2. IDENTITAS SEKOLAH

Nama Penyusun

: Rika Nur Rahmatika, S.Pd

Institusi

: SMP Negeri 1 Tasikmalaya

Tahun

: 2025

Mata Pelajaran

: Pendidikan Pancasila

Jenjang

: SMP

Kelas/Semester

: IX/Ganjil

Fase

: Fase D

 

 

Bab/Tema

: Bab 1 Hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kata Kunci

:Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia 

Alokasi Waktu                                

: 6 Pertemuan X 2JP X 40Menit = 160 Menit

 

 

Capaian Pembelajaran Setiap Fase D

Pada fase ini, Murid memahami sejarah kelahiran Pancasila; menerapkan nilai-nilai Pancasila; menerapkan norma dan aturan; mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, menerima keberagaman dan perubahan budaya dalam kehidupan bermasyarakat lokal, nasional,dan global; memahami kedudukan Pancasila; memahami sejarah, fungsi, dan kedudukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; memahami tata urutan peraturan perundang-undangan; memahami pentingnya pelestarian tradisi, kearifan lokal, dan budaya; mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam konteks wawasan Nusantara; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang  Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; menganalisis hak dan kewajiban warga negara; mempraktikkan kemerdekaan berpendapat; menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif menjaga dan melestarikan praktik tradisi, kearifan lokal, dan budaya; dan berpartisipasi aktif menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Capaian Pembelajaran setiap elemen mata pelajaran Pendidikan Pancasila adalah sebagai berikut.

 

Capaian Pembelajaran Setiap Fase Berdasarkan Elemen    

Elemen

Capaian Pembelajaran

Pancasila

Murid memahami sejarah kelahiran Pancasila; memahami kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan ideologi negara; menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia..

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Murid menerapkan normadan aturan; menerapkan hak dan kewajiban sebagai warga negara; memahami sejarah, fungsi, dan kedudukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai norma dan aturan bernegara; memahami tata urutan peraturan perundangundangan yang berlaku diIndonesia; mempraktikkan kemerdekaan berpendapat sebagai warga negara dalam era keterbukaan informasi

Bhinneka Tunggal Ika

Murid mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan menerima keberagaman dan perubahan budaya dalam kehidupan bermasyarakat tingkat lokal, nasional, dan global; memahami pentingnya pelestarian tradisi, kearifan lokal, dan budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa; menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif menjaga dan melestarikan praktik tradisi, kearifan lokal, dan budaya dalam masyarakat global.

Negara Kesatuan Republik Indonesia

Murid mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam konteks wawasan Nusantara; berpartisipasi aktif untuk menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

 

  1. IDENTIFIKASI

Profil Lulusan 8 Dimensi

  •  
  •  
  •  
  • Penalaran     

 

PERTEMUAN

MATERI

DIMENSI

AKTIVITAS

1

Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Terbuka

Kewargaan

Diskusi Kelas: Murid berdiskusi dalam kelompok kecil untuk merumuskan makna Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan menanggapi presentasi kelompok lain.

Komunikasi

2

Kedudukan dan Fungsi UUD NRI Tahun 1945

Penalaran Kritis

Analisis Dokumen: Murid secara berpasangan menganalisis Pembukaan UUD NRI 1945, khususnya Alinea IV, untuk menemukan hubungannya dengan Pancasila. Hasil analisis dituangkan dalam peta konsep bersama.

Kolaborasi

3

Bhinneka Tunggal Ika sebagai Perekat Keberagaman Bangsa

Kewargaan

Studi Kasus dan Presentasi: Murid dalam kelompok mencari contoh nyata kehidupan bermasyarakat yang mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika. Mereka menyajikan temuannya dan menjelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila mewujud dalam contoh tersebut.

Komunikasi

4

Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Penalaran Kritis

Simulasi Debat Mini: Kelas dibagi menjadi dua kelompok untuk mendiskusikan (1) Kelebihan bentuk negara kesatuan dan (2) Tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI. Aktivitas ini melatih Murid untuk melihat hubungan Pancasila (nilai persatuan) dengan pilihan bentuk negara Indonesia.

Kolaborasi

 

 

  1. DESAIN PEMBELAJARAN

 

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi pada Bab 1, Murid  diharapkan mampu menjelaskan hubungan Pancasila dengan UUD NRI Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Praktik Pedagogis

1.       Pembelajaran tatap muka

2.       Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)

3.       Deep Learning

-          Pemberian Rangsangan (Stimulation)

-          Pernyataan/Identiikasi Masalah (Problem Statement)

-          Pengumpulan Data (Data Collection)

-          Pengolahan Data (Data Processing)

-          Pembuktian (Veriication)

-          Menarik Simpulan/Generalisasi (Generalization)

 

Kemitraan Pembelajaran

Kemitraan pembelajaran dalam RPP ini melibatkan lingkungan sekolah, orang tua, dan masyarakat

Lingkungan Pembelajaran

Lingkungan pembelajaran mengintegrasikan ruang fisik (kelas, perpustakaan, sarana sekolah), ruang virtual (internet, video, artikel daring, QR code), dan budaya belajar (kolaborasi, refleksi, 7 kebiasaan anak hebat, serta nilai-nilai Pancasila) untuk mendukung pembelajaran aktif, menyenangkan, dan bermakna.

Pemanfaatan Digital

Pembelajaran memanfaatkan teknologi digital melalui penggunaan internet, artikel media daring, jurnal, video, dan QR Code. Murid diarahkan untuk mengakses bacaan online seperti laman https://buku.kemdikbud.go.id/s/berita untuk memperluas wawasan, sementara guru menggunakan laptop, LCD, dan multimedia sebagai sarana pendukung pembelajaran interaktif dan kolaboratif.

 

  1. ASESMEN AWAL

Kegiatan asesmen/penilaian bertujuan mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen dapat dilakukan melalui asesmen awal, asesmen formatif di sepanjang bab, dan uji kompetensi sebagai penilaian sumatif pada akhir bab.

  1. Asesmen Penempatan atau Diagnosis

Pada penilaian awal guru perlu memberikan stimulus pertanyaan untuk mengukur pengetahuan awal Murid terkait dengan materi yang akan dipelajari. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat diajukan guru sebagai berikut.

  1. Apakah kamu sudah hafal Pancasila?
  2. Apa saja makna Pancasila di setiap sila?
  3. Jelaskan makna setiap sila berdasarkan pemahamanmu!

 

Untuk mengukur kemampuan awal peserta didik, guru dapat memberikan penilaian menggunakan instrumen berikut.

Tabel Kriteria Penilaian

No

Nama Peserta Didik

Kriteria

Hafal

Pancasila

Hafal Pancasila  dan Kurang Memahami Makna Setiap Sila

Hafal Pancasila dan Cukup Memahami Makna Setiap Sila

Hafal Pancasila dan Memahami Makna Setiap Sila

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Kompetensi Awal (Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan)
    1. Konsep mengenai hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu dikuasai Murid setelah mempelajari materi pada bab ini.
    2. Keterampilan prasyarat merupakan kemampuan yang perlu dikuasai Murid sebelum mempelajari materi. Dalam mempelajari materi Hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterampilan prasyarat yang harus dikuasai Murid adalah materi: Sejarah Kelahiran Pancasila; Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara, Pandangan Hidup Bangsa, dan Ideologi Negara; serta Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari. Materi-materi tersebut sudah diperoleh Murid saat berada di kelas VII dan VIII. Oleh karena itu, Murid diharapkan mengingat kembali materi yang telah dipelajari. Guru dapat menguji pemahaman Murid pada materi-materi  sebelumnya, baik secara lisan maupun tertulis. Murid yang memiliki gawai dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru melalui aplikasi.  Berdasarkan jawaban Murid tersebut akan tampak pengetahuan dasar yang dimiliki Murid terkait materi di kelas sebelumnya.

 

  1. Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan)

Materi :

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai materi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945) , Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Melalui materi pada bab ini, Murid diajak memahami Pancasila secara holistik agar tidak hanya dihafal, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Murid juga perlu mengetahui bahwa dalam kehidupan bernegara, Pancasila memiliki hubungan erat dengan UUD NRI Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk memahami materi tersebut, Murid sudah memiliki bekal pengetahuan pada kelas VII dan VIII mengenai sejarah kelahiran Pancasila; kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan ideologi negara; serta nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru dapat memanfaatkan fasilitas di  sekolah, seperti laptop, LCD, dan akses internet untuk mencari sumber dan informasi tambahan terkait materi sebagai bahan pemantik. Guru juga perlu menyampaikan kepada Murid bahwa Pancasila menjadi rujukan bagi setiap kehidupan  berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, semua peraturan yang dibuat pemerintah, mulai dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, dan Peraturan Daerah harus merujuk pada Pancasila. Dinamika kehidupan bernegara pun harus merujuk pada Pancasila. Pancasila menjadi pedoman moral bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pada Bab 1 akan dibahas empat subbab: Semangat Pancasila dalam  Kehidupan Bernegara; Hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Hubungan Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika; serta Hubungan Pancasila dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gambaran menyeluruh materi Bab 1 dapat dilihat pada pemetaan materi berikut.

 

 

Sumber Belajar :

  • Buku Pendidikan Pancasila Pegangan Guru Kelas IX Kurikulum Merdeka Tahun 2023
  • Buku Pendidikan Pancasila Pegangan Siswa Kelas IX Kurikulum Merdeka Tahun 2023
  • Buku
  • Jurnal
  • Artikel Surat Kabar/ Media Daring Video
  • Lingkungan masyarakat
  • Sumber lainnya yang relevan dengan materi

 

Aktivitas Pembelajaran

  1. Membaca Teks Pidato Presiden Bermain: Saling Sapa Saling bercerita. Mengamati lingkungan sekitar: kasus Covid-19.
  2. Berdiskusi tentang naskah orasi pencalonan Ketua/Wakil Ketua OSIS.
  3. Mengamati lingkungan sekitar: isu putus sekolah
  4. Berdiskusi Semangat Pancasila dalam Kehidupan

 

  1. KEGIATAN INTI

 

Pertanyaan Pemantik Mindful Learning, Pertanyaan Pemantik Meaningful Learning

Mindful Learning

(Membantu siswa hadir penuh perhatian dan sadar terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari)

  1. Apa yang kamu rasakan ketika melihat seseorang membantu orang lain tanpa pamrih?
  2. Pernahkah kamu menghadapi situasi di mana kamu harus memilih untuk jujur meskipun sulit?
  3. Bagaimana perasaanmu jika semua orang di lingkunganmu saling menghargai perbedaan?
  4. Jika kamu melihat ketidakadilan di sekitarmu, apa yang bisa kamu lakukan sebagai wujud semangat Pancasila?

Meaningful Learning

(Mendorong siswa mengaitkan konsep Pancasila dengan pengalaman nyata agar pembelajaran lebih bermakna)

  1. Mengapa gotong royong dianggap sebagai cerminan nilai-nilai Pancasila?
  2. Bagaimana contoh penerapan sila ke-5 dalam kehidupan sekolah atau keluarga?
  3. Apa akibatnya jika masyarakat tidak mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa?
  4. Ceritakan pengalamanmu ketika kamu atau orang di sekitarmu menunjukkan sikap toleransi.

Kegiatan Pembelajaran

Pengalaman Belajar

Pembelajaran Ke 1 dan Ke 2  ( 2 Pertemuan x 2 JP X 40 menit)

Alokasi Waktu

Memahami (Pengetahuan esensial, aplikatif, nilai/karakter)
Berkesadaran dan Menggembirakan

KEGIATAN PENDAHULUAN

v  Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa sebelum memulai pembelajaran, kemudian memeriksa kehadiran peserta didik;

v  Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas

v  Menyiapkan fisik dan psikis Murid dalam mengawali kegiatan pembelajaran

v  Guru menanyakan kesiapan belajaran melalui pertanyaan “Bagaimana perasaanmu hari ini?” (emotional check - in)

v  Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian

Apersepsi

v  Sebelum memulai pembelajaran pada bab ini, guru meminta Murid menyampaikan pengetahuan dasar yang mereka ketahui terkait Pancasila.

Aktivitas Pemantik

v  Guru dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan pemantik agar Murid termotivasi untuk menyampaikan pendapatnya.

v  Untuk meningkatkan semangat dalam pembelajaran, guru dapat menunjuk beberapa Murid membaca teks Pancasila dengan lantang dan meminta mereka untuk memaknai setiap sila berdasarkan pemahaman masing-masing.

v  Guru memberikan apresiasi kepada Murid yang berani mengemukakan pendapatnya dalam forum diskusi kelas.

v  Guru  memberikan  penguatan  terhadap jawaban murid  atau memberikan scaffolding untuk menyelesaikan menampilkan masalah penyelesaian tersebut dari dengan sumber  internet/video/buku referensi dari perpustakaan, apabila tidak ada murid  yang memberikan jawaban yang  benar.  (Menanyakan kesiapan belajar  siswa terhadap materi baru yang akan dipelajari). (Kegiatan rutin ditujukan untuk  membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan murid  untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya)

v  Guru mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari kegiatan awal rutin tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal murid  (Kesadaran diri dan Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab)

v  Setelah  memetakan  kebutuhan  belajar  murid ,  guru menyiapkan kebutuhan tersebut sesuai dengan profil belajar masing-masing murid  : (diferensiasi konten)  

Penilaian Awal

v  Pada penilaian awal guru perlu memberikan stimulus pertanyaan untuk mengukur pengetahuan awal Murid terkait dengan materi yang akan dipelajari. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat diajukan guru sebagai berikut.

a. Apakah kamu sudah hafal Pancasila?

b. Apa saja makna Pancasila di setiap sila?

c. Jelaskan makna setiap sila berdasarkan pemahamanmu!

v  Untuk mengukur kemampuan awal peserta didik, guru dapat memberikan penilaian menggunakan instrumen berikut.

 

20

menit

 

KEGIATAN INTI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mengaplikasikan (Pengalaman kontekstual)
Bermakna dan Menggembirakan

v  Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak Murid melalui kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.  Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

 

v  Sebelum mempelajari materi pada subbab ini, guru meminta Murid membaca teks pidato Presiden Sukarno yang terdapat pada Buku Siswa halaman 4 Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

 

v  Selanjutnya, guru meminta Murid mengisi tabel seperti contoh berikut berdasarkan isi pidato Sukarno yang telah dibacanya. Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

 

v  Selanjutnya, Murid diminta untuk melakukan penelusuran mengenai pidato Presiden Sukarno tentang Pancasila di Gedung Sriwedari Surakarta melalui internet. Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Murid juga diminta untuk menuliskan kesan setelah membaca teks pidato tersebut dan meminta mereka menuliskan dalam buku catatan mimpinya tentang Indonesia contoh pertanyaan Berdasarkan pidato dan pengamatan kalian, masalah apa yang kita lihat terkait penerapan nilai Pancasila di sekitar kita?. Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

Setelah membaca teks pidato dari Presiden Sukarno, saya merasa . .

v  Selanjutnya, guru meminta Murid mengemukakan pendapatnya dalam forum diskusi kelas secara bergiliran.

 

 

v  Pada Kegiatan “Ayo, Bermain”. Guru meminta Murid saling bertegur sapa dengan teman. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong Murid agar saling mengenal. Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

Intruksi Untuk Siswa

Coba sapalah teman yang berada di samping kanan dan kiri serta  depan dan belakangmu dengan senyuman termanis. Selanjutnya, lakukan beberapa langkah berikut.

1.       Tanyakan nama dan asal daerah temanmu.

2.       Tanyakan suku dan budaya temanmu.

3.       Tanyakan kegemaran temanmu.

 

 

v  Selanjutnya Pada Kegiatan “Ayo, Bercerita”. Murid diminta menjawab pertanyaan dan menceritakan jawaban tersebut, di depan kelas. Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

Intruksi Untuk Siswa

Coba amati perbedaan yang ada di lingkungan sekitarmu!

-        Apakah  kamu memiliki teman yang berbeda suku, adat istiadat, atau agama?

-        Tindakan apa yang dapat kamu lakukan untuk menghormati temanmu yang berbeda tersebut?

-        Ceritakan jawabanmu di depan kelas secara bergantian!

 

v  Pada Kegiatan “Ayo, Mengamati”. Murid diminta mengamati lingkungan di sekitar sekolah. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan upaya penanganan korban terinfeksi virus Covid-19 di situasi pandemi. (Meaningful Learning - Menekankan relevansi materi dengan kehidupan nyata)

Intruksi Untuk Siswa

Masih ingatkah kamu tentang peristiwa pandemi Covid-19? Apa saja peristiwa yang terjadi pada saat itu? Selanjutnya, bertanyalah kepada orang tua atau orang dewasa yang ada di rumahmu, apa saja yang dilakukan untuk membantu tetangga yang terinfeksi virus Covid-19? Tuliskan hasil pengamatanmu di buku catatan.

 

v  Pada Kegiatan “Ayo, Tampilkan”. Murid diminta menampilkan orasi kampanye pidato ketua OSIS. (Meaningful Learning - Menekankan relevansi materi dengan kehidupan nyata)

Intruksi Untuk Siswa

Untuk mengerjakan tugas ini, lakukan langkah-langkah berikut.

1.       Bentuklah kelompok terdiri atas 3‒5 peserta didik.

2.       Tulislah naskah orasi (berpidato) dengan tema kampanye calon ketua OSIS terkait program pengembangan sekolah.

3.       Sampaikan pidato kalian di depan kelas. Gunakan bahasa sopan dan bersemangat untuk meyakinkan teman-teman kalian di kelas.

4.       Tunjukkan penampilan terbaik kalian.

 

 

v  Pada Kegiatan “Ayo, Mengamati”. Murid diminta untuk melakukan kegiatan pengamatan lingkungan di sekitar sekolah dan rumah. (Meaningful Learning - Menekankan relevansi materi dengan kehidupan nyata)

Intruksi Untuk Siswa

Untuk mengerjakan tugas ini, lakukan langkah-langkah berikut.

1.       Amatilah lingkungan sekitar rumah dan sekolah!

2.       Lakukan pengamatan menggunakan beberapa pertanyaan berikut.

a.       Apakah masih terdapat anak-anak usia 6‒15 tahun yang tidak bersekolah?

b.       Alasan apa yang membuat anak-anak tersebut tidak/putus sekolah?

c.        Bagaimana pendapatmu melihat hal tersebut?

3.       Tuliskan hasil pengamatanmu di buku catatan.

 

v  Selanjutnya pada kegiatan  “Ayo, Berdiskusi”. Murid diminta berdiskusi terkait kesimpulan setelah mempelajari materi di subbab “Semangat Pancasila dalam Kehidupan Bernegara”. (Meaningful Learning - Menekankan relevansi materi dengan kehidupan nyata)

Intruksi Untuk Siswa

v  Setelah membaca subbab “Semangat Pancasila dalam Kehidupan Bernegara” apa yang dapat kamu simpulkan? Apakah semangat Pancasila sudah diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat? Tuliskan contoh penerapan semangat Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dengan mengisi tabel seperti contoh berikut. Kerjakan di buku catatanmu. (Meaningful Learning - Menekankan relevansi materi dengan kehidupan nyata

 

v  Guru berkeliling mencermati Murid dalam kelompok dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami Murid dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami

v  Guru mengarahkan didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti

v  Guru memotivasi Murid dalam kelompok atau indiviual untuk menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan serta guru mempersilahkan Murid dalam kelompok lain atau secara individual untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal

v  Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan

v  Murid yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.

v  Murid melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari

130 menit

 

Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Merefleksikan (Evaluasi & regulasi diri) Berkesadaran, Bermakna dan Menggembirakan

Kegiatan Penutup

v  Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap peserta didik.

v  Guru dan Murid melakukan refleksi dari pembelajaran dan memberikan Tugas Mandiri Terstruktur (Diferensiasi Produk)

v  Murid mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya

v  Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di internet.

v  Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.

10

Menit

 

Pengalaman Belajar

Pembelajaran Ke  3 ( 2 Pertemuan x 2 JP X 40 menit)

Alokasi Waktu

MEMAHAMI

KEGIATAN PENDAHULUAN

v  Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa sebelum memulai pembelajaran, kemudian memeriksa kehadiran peserta didik;

v  Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas

v  Menyiapkan fisik dan psikis Murid dalam mengawali kegiatan pembelajaran

v  Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian

 

Apersepsi

v  Sebelum memulai pembelajaran pada bab ini, guru meminta Murid menyampaikan pengetahuan dasar yang mereka ketahui terkait teks Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

 

Aktivitas Pemantik

v  Guru  memberikan  penguatan  terhadap jawaban murid  atau memberikan scaffolding untuk menyelesaikan menampilkan masalah penyelesaian tersebut dari dengan sumber  internet/video/buku referensi dari perpustakaan, apabila tidak ada murid  yang memberikan jawaban yang  benar.  (Menanyakan kesiapan belajar  siswa terhadap materi baru yang akan dipelajari). (Kegiatan rutin ditujukan untuk  membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan murid  untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya)

v  Guru mencatat dan menggunakan  informasi yang didapat dari kegiatan awal rutin tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal murid  (Kesadaran diri dan Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab)

v  Setelah  memetakan  kebutuhan  belajar  murid ,  guru menyiapkan kebutuhan tersebut sesuai dengan profil belajar masing-masing murid  : (diferensiasi konten)  

 

v  Guru mengaktivasi pengetahuan dasar Murid dengan menanyakan beberapa pertanyaan. Kegiatan ini bisa dilaksanakan secara bersama-sama dengan seluruh kelas.

v  Pada penilaian awal guru perlu memberikan stimulus pertanyaan untuk mengukur pengetahuan awal Murid terkait dengan materi yang akan dipelajari. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat diajukan guru sebagai berikut.

a. Apakah kamu sudah hafal teks Pembukaan UUD NRI Tahun 1945?

b. Apa saja pesan dan nilai-nilai yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945?

Untuk mengukur kemampuan awal peserta didik, guru dapat memberikan penilaian menggunakan instrumen berikut.

Tabel Kriteria Penilaian

No

Nama Peserta Didik

Kriteria

Hafal teks Pembukaan UUD NRI Tahun 1945?

 

Hafal Pancasila  dan Kurang Memahami pesan dan nilai-nilai yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945?

Hafal Pancasila dan Cukup Memahami pesan dan nilai-nilai yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945?

Hafal Pancasila dan Memahami pesan dan nilai-nilai yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945?

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10

menit

 

KEGIATAN INTI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MENGAPLIKASIKAN

v  Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak Murid melalui kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.

 

v  Pada pembahasan awal materi subbab ini, Murid diminta membaca teks Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang tercantum di Buku Siswa.  (Meaningful Learning - Menekankan relevansi materi dengan kehidupan nyata)

 

 

v  Selanjutnya, guru dapat melaksanakan pembelajaran melalui langkah-langkah berikut. (Meaningful Learning - Menekankan relevansi materi dengan kehidupan nyata)

-          Guru meminta Murid menghafalkan teks Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Selanjutnya, setiap Murid diminta membaca teks Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang sudah dihafalkan di depan kelas secara bergantian.

-          Guru meminta Murid mengemukakan pesan dan nilai-nilai yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.

-          Guru memotivasi Murid agar berani mengemukakan pendapatnya dalam forum diskusi kelas.

v  Guru berkeliling mencermati Murid dalam kelompok dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami Murid dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Guru mengarahkan didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Guru memotivasi Murid dalam kelompok atau indiviual untuk menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan serta guru mempersilahkan Murid dalam kelompok lain atau secara individual untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Murid yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya. Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Murid melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari

60 menit

 

Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Merefleksikan

Kegiatan Penutup

v  Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap peserta didik.

v  Murid mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya

v  Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di internet.

v  Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.

10

Menit

 

Pengalaman Belajar

Pembelajaran Ke  4 ( 2 Pertemuan x 2 JP X 40 menit)

Alokasi Waktu

MEMAHAMI

KEGIATAN PENDAHULUAN

v  Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa sebelum memulai pembelajaran, kemudian memeriksa kehadiran peserta didik;

v  Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas

v  Menyiapkan fisik dan psikis Murid  dalam mengawali kegiatan pembelajaran

v  Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian

 

Apersepsi

v  Sebelum memulai pembelajaran pada bab ini, guru meminta Murid menyampaikan pengetahuan dasar yang mereka ketahui terkait Hubungan Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika

 

Aktivitas Pemantik

v  Guru mengaktivasi pengetahuan dasar Murid dengan menanyakan beberapa pertanyaan. Kegiatan ini bisa dilaksanakan secara bersama-sama dengan seluruh kelas.

v  Sebelum melaksanakan pembelajaran pada subbab ini, guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan kepada peserta didik. Contoh pertanyaan tersebut sebagai berikut.

a.       Apa saja perbedaan yang ada di lingkungan sekolahmu?

b.       Bagaimana kamu menyikapi perbedaan agama, suku bangsa, Bahasa daerah, adat istiadat, dan kebudayaan di sekolah?

c.        Selanjutnya, Murid diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya dalam forum diskusi kelas.

 

v  Guru  memberikan  penguatan  terhadap jawaban murid  atau memberikan scaffolding untuk menyelesaikan menampilkan masalah penyelesaian tersebut dari dengan sumber  internet/video/buku referensi dari perpustakaan, apabila tidak ada murid  yang memberikan jawaban yang  benar.  (Menanyakan kesiapan belajar  siswa terhadap materi baru yang akan dipelajari). (Kegiatan rutin ditujukan untuk  membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan murid  untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya)

v  Guru mencatat  dan menggunakan  informasi yang didapat dari kegiatan awal rutin tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal murid  (Kesadaran diri dan Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab)

v  Setelah  memetakan  kebutuhan  belajar  murid ,  guru menyiapkan kebutuhan tersebut sesuai dengan profil belajar masing-masing murid  : (diferensiasi konten)  

 

10

menit

 

KEGIATAN INTI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MENGAPLIKASIKAN

v  Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak Murid melalui kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.

 

v  Guru mengajak Murid untuk mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku siswa Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Guru memberikan kesempatan kepada Murid untuk membaca materi yang terdapat pada buku siswa tentang “Hubungan Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika” secara cermat dan menulis pada catatan khususnya akan membantu Murid dalam penguasaan materi ini. (Literasi)  Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Murid diminta untuk membaca artikel tentang Nyepi Berbarengan dengan Awal Ramadan, Bali Tunjukkan Kerukunan Umat Beragama yang terdapat pada buku siswa halaman 18-19, dan untuk mengetahui informasi lebih lengkap, Murid mengunjungi laman https://buku.kemdikbud.go.id/s/berita toleransi atau pindai kode QR dibawah ini. (Joyful Learning - Membuat pembelajaran menyenangkan dan menarik melalui multimedia)

 

v  Guru memberikan kesempatan pada Murid untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan contoh kalimat/soal, materi/gambar  yang terdapat pada buku siswa ataupun yang disajikan oleh guru

Setelah membaca artikel tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari artikel tersebut?

2. Apakah ada contoh potret toleransi antarumat beragama di daerahmu?

3. Jelaskan pelaksanaan toleransi antarumat beragama di daerahmu!

v  Selanjutnya Murid diminta untuk menyimak tulisan Bung Hatta, salah satu tokoh pendiri bangsa yang dikutip  dari buku Mata Air Keteladanan (Yudi Latif, 2014) berikut. Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

 

v  Guru mendorong Murid untuk mengumpulkan informasi yang relevan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah di identifikasi melalui kegiatan diskusi dan saling tukar informasi atau kegiatan lain guna menemukan solusi masalah.

v  Pada Kegiatan ini Murid diminta untuk mendiskusikan keberagaman di masing-masing daerah dan menonjolkan keberagaman itu sebagai keindahan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

Untuk mengerjakan kegiatan ini, Murid diminta melakukan langkah-langkah berikut.

1.       Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3‒5 peserta didik.

2.       Selanjutnya, lakukan diskusi mengenai beberapa pertanyaan berikut.

a.       Bagaimana pendapat kalian tentang keberagaman yang ada di sekitar lingkungan sekolah dan rumah?

b.       Apakah sudah terjalin toleransi dan saling menghormati di

c.        antara masyarakat yang beraneka ragam?

d.       Coba sebutkan contoh-contoh penerapan toleransi di lingkungan kalian.

3.       Selanjutnya, kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan diskusi kelompok mencari contoh keberagaman yang unik di Indonesia dan upaya memperkuat keberagaman di Indonesia.

4.       Setiap kelompok dapat menelusuri informasi dari berbagai sumber untuk mendiskusikan contoh keberagaman dan upaya memperkuat keberagaman.

5.       Tuliskan hasilnya di buku catatan kalian dengan rapi. Lakukan diskusi dengan menyampaikan argumen secara  santun.

v  Guru berkeliling mencermati Murid dalam kelompok dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami Murid dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Guru mengarahkan didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal , Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Guru memotivasi Murid dalam kelompok atau indiviual untuk menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan serta guru mempersilahkan Murid dalam kelompok lain atau secara individual untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Murid yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya. Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap peserta didik

v  Murid melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari  Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

60 menit

 

Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

MEREFLEKSIKAN

Kegiatan Penutup

v  Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap peserta didik.

v  Murid mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya

v  Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di internet.

v  Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.

10

Menit

 

Pengalaman Belajar

Pembelajaran Ke  5 dan Ke 6 ( 2 Pertemuan x 2 JP X 40 menit)

Alokasi Waktu

MEMAHAMI

KEGIATAN PENDAHULUAN

v  Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa sebelum memulai pembelajaran, kemudian memeriksa kehadiran peserta didik;

v  Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas

v  Menyiapkan fisik dan psikis Murid  dalam mengawali kegiatan pembelajaran

v  Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian

 

Apersepsi

v  Sebelum memulai pembelajaran pada bab ini, guru meminta Murid menyampaikan pengetahuan dasar yang mereka ketahui terkait Hubungan Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika

 

Aktivitas Pemantik

v  Guru mengaktivasi pengetahuan dasar Murid dengan menanyakan beberapa pertanyaan. Kegiatan ini bisa dilaksanakan secara bersama-sama dengan seluruh kelas.

v  Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran pada subbab ini, Murid diminta menjelaskan tujuan dibentuknya pemerintahan Indonesia yang tercantum pada Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.

v  Guru menunjuk Murid secara acak untuk menjawab pertanyaan tersebut.

v  Guru memberikan apresiasi kepada Murid yang mampu menjawab pertanyaan secara benar.

v  Guru  memberikan  penguatan  terhadap jawaban murid  atau memberikan scaffolding untuk menyelesaikan menampilkan masalah penyelesaian tersebut dari dengan sumber  internet/video/buku referensi dari perpustakaan, apabila tidak ada murid  yang memberikan jawaban yang  benar.  (Menanyakan kesiapan belajar  siswa terhadap materi baru yang akan dipelajari). (Kegiatan rutin ditujukan untuk  membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan murid  untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya)

v  Guru mencatat  dan menggunakan  informasi yang didapat dari kegiatan awal rutin tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal murid  (Kesadaran diri dan Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab)

v  Setelah  memetakan  kebutuhan  belajar  murid ,  guru menyiapkan kebutuhan tersebut sesuai dengan profil belajar masing-masing murid  : (diferensiasi konten)  

 

20

menit

 

KEGIATAN INTI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MENGAPLIKASIKAN

v  Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak Murid melalui kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.

 

v  Guru mengajak Murid untuk mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku siswa Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Guru memberikan kesempatan kepada Murid untuk membaca materi yang terdapat pada buku siswa tentang “Hubungan Pancasila dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia secara cermat dan menulis pada catatan khususnya akan membantu Murid dalam penguasaan materi ini. (Literasi)  Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

 

v  Pada kegiatan ini Murid diminta untuk membaca teks artikel berita berjudul “Pemerintah Berkomitmen untuk Meningkatkan Produktivitas Dalam Rangka Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. yang terdapat pada buku siswa pada halaman 24-25 dan Untuk mengetahui informasi lebih lanjut,

Murid diminta untuk membuka laman https://buku.kemdikbud.go.id/s/ TransformasiEkonomi atau pindai kode QR di samping. (Joyful Learning - Membuat pembelajaran menyenangkan dan menarik melalui multimedia)

 

 

v  Guru memberikan kesempatan pada Murid untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan contoh kalimat/soal, materi/gambar  yang terdapat pada buku siswa ataupun yang disajikan oleh guru Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

Setelah membaca artikel tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini.

1.       Apa saja permasalahan yang termuat pada berita tersebut?

2.       Menurut pendapatmu apa yang harus dilakukan oleh pemerintah menyikapi persoalan tersebut?

3.       Tuliskan hasil analisismu di buku catatan.

v  Guru mendorong Murid untuk mengumpulkan informasi yang relevan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah di identifikasi melalui kegiatan diskusi dan saling tukar informasi atau kegiatan lain guna menemukan solusi masalah. Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

 

 

v  Selanjutnya Murid diminta untk mengerjkan soal – soal yang terdapat pada buku siswa. Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

 

v  Guru berkeliling mencermati Murid dalam kelompok dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami Murid dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Guru mengarahkan murid dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal , Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Guru memotivasi Murid dalam kelompok atau indiviual untuk menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan serta guru mempersilahkan Murid dalam kelompok lain atau secara individual untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Murid yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya. Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

v  Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap peserta didik

v  Murid melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari Mindful Learning- Membuat Siswa lebih sadar akan pengalaman dan pemahaman mereka)

130 menit

 

Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

MEREFLEKSIKAN

Kegiatan Penutup

v  Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap peserta didik.

v  Murid mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya

v  Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di internet.

v  Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.

10

Menit

       

 

  1. Refleksi

Refleksi Untuk Siswa

Pada kegiatan releksi guru dapat memberikan pertanyaan, ajakan, ulasan, persepsi, dan sejenisnya terkait manfaat yang dirasakan Murid setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada bab ini. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan kepada Murid sebagai berikut.

  1. Apa saja yang kalian peroleh setelah mempelajari materi mengenai hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia?
  2. Apakah kalian sudah memahami hubungan Pancasila dengan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, hubungan Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika, dan Hubungan Pancasila dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia?
  3. Selanjutnya, coba jelaskan ke teman-teman apa saja yang sudah kalian pahami. Jika kalian mampu menjelaskan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, maka kalian dianggap sudah memahami materi tersebut.
  4. Apa Manfaat Bagi-Ku (AMBAK) materi ini? (Pertanyaan ini membantu Murid untuk memahami dan mengimplementasikan pengetahuan yang sudah diperoleh selama belajar)

Refleksi  Murid  terhadap Kesulitan Belajar  dan  Upaya yang Dilakukan

  1. Guru mendampingi Murid mereleksi kemampuannya pada setiap kegiatan dengan memberikan masukan terhadap siswa:
  2. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan mandiri?
  3. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan terlebih dulu bertanya kepada teman atau guru, atau melihat teman melakukannya?
  4. apakah kegiatan tersebut tidak dipahaminya sama sekali atau tidak dapat dilakukannya tanpa bantuan teman atau guru?
  5. Guru membantu Murid mereleksi proses belajarnya saat mengisi tabel berikut dengan mengingatkan Murid terhadap usaha yang dilakukannya saat melakukan kegiatan- kegiatan pada Buku Siswa.

Tabel Refleksi Peserta Didik

Pengetahuan atau keterampilan yang sudah saya pelajari:

1.       …………..

2.       ……………….

3.       …………….

4.       ……………

Reeksi Proses Belajar

1.       Kegiatan yang paling sulit bagi saya pada bab ini:

2.       Hal yang saya lakukan untuk memperbaiki hasil belajar saya:

3.       Untuk memperbaiki hasil belajar, saya akan meminta bantuan kepada:

4.       Pandangan saya terhadap usaha belajar yang telah saya lakukan:

1    2      3     4       5

5.       Lingkari salah satu angka untuk menggambarkan:

1 = sangat tidak puas            4 = puas

2 = tidak puas                       5 = sangat puas

3 = biasa saja

 

Refleksi Untuk Guru

Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari proses persiapan¸ pelaksanaan hingga proses evaluasi kegiatan pembelajaran. Refleksi guru ini bertujuan menilai kekurangan dan kelebihan dari kegiatan pembelajaran yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran  berikutnya.

Pedoman Refleksi Guru

No

Pertanyaan

Refleksi

1

Apakah didalam kegiatan pembukaan siswa sudah dapat diarahkan dan siap untuk mengikuti pelajaran dengan baik?

 

2

Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa?

 

3

Bagaimana respon siswa terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran) serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam memahami konsep bilangan?

 

4

Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan yang diharapkan?

 

5

Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?

 

6

Bagaimana tanggapan siswa terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?

 

7

Apakah dalam kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan?

 

8

Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?

 

9

Apakah 100% siswa telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?

 

10

Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh siswa?

 

11

Apakah seluruh Murid mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik?

 

12

Apakah model pembelajaran yang diterapkan mampu mendorong meningkatnya keaktifan Murid untuk terlibat dalam pembelajaran?

 

13

Kendala apa yang ditemui pada saat melaksanakan proses pembelajaran?

 

14

Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dalam rangka perbaikan pembelajaran yang akan datang?

 

 

  1. Asesmen/Penilaian dan Kriteria & Rubrik Penilaian
    1. Asesmen Formatif

 

PENILAIAN SIKAP PERCAYA DIRI OLEH GURU

Petunjuk menilai:

  1. Berikan nilai untuk rangkuman dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu nilai di kolom nilai.
  2. Arti nilai =   

1   artinya tidak baik/tidak jelas;

2   artinya cukup baik/cukup jelas;

3   artinya baik/jelas;  

4   artinya sangat baik/sangat jelas.

  1. Berilah kesimpulan penilaian dengan cara menjumlahkan angka setiap butir penilaian dan dibagi 4.

Nama Siswa

Aspek Penilaian

Jumlah

Nilai Total

Berani berbicara di depan umum

Berani bertanya

Mengemukakan pendapat

Menghargai Pendapat

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nilai Akhir  =     = ………………………

 

                    

RUBRIK PENILAIAN PENILAIAN SIKAP PERCAYA DIRI OLEH GURU

No

Aspek Penilaian

Deskripsi Indikator

Nilai

Keterangan

1

Berani berbicara di depan umum

1

Tidak berani di depan umum

2

Kurang berani berbicara di depan umum

3

Berani berbicara di depan umum

4

Sangat berani berbicara di depan umum  

2

Berani bertanya

1

Tidak berani bertanya

2

Kurang berani bertanya

3

Berani bertanya

4

Sangat berani bertanya

3

Mengemukakan pendapat

Mengemukakan pendapat

1

Tidak berani mengemukakan pendapat

2

Kurang berani mengemukakan pendapat

3

Berani mengemukakan pendapat

4

Sangat berani mengemukakan pendapat

4

Mengemukakan pendapat

1

Tidak menghargai pendapat

2

Kurang menghargai pendapat

3

Menghargai pendapat

4

Sangat menghargai pendapat

 

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Siswa                                     :  ……………………………

Kelas                                                 :  ……………………………………

Pertemuan Ke-                               :  ……………………………

Hari/Tanggal Pelaksanaan          :  ……………………………………………………………………

 

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√) pada berbagai nilai sesuai indikator.

NO

ASPEK YANG DIAMATI

SKOR PENILAIAN

KURANG

CUKUP

BAIK

SANGAT BAIK

1

2

3

4

1

Pendahuluan

 

 

 

 

 

Melakukan do’a sebelum belajar

 

 

 

 

 

Mencermati penjelasan guru berkaitan dengan materi yang akan dibahas

 

 

 

 

2

Kegiatan Inti

 

 

 

 

 

Keaktifan siswa dalam pembelajaran

 

 

 

 

 

Kerjasama dalam diskusi kelompok

 

 

 

 

 

Mengajukan pertanyaan

 

 

 

 

 

Menyampaikan pendapat

 

 

 

 

 

Menghargai pendapat orang lain

 

 

 

 

 

Menggunakan alat peraga pembelajaran

 

 

 

 

3

Penutup

 

 

 

 

 

Menyampaikan refleksi pembelajaran

 

 

 

 

 

Mengerjakan latihan soal secara mandiri

 

 

 

 

 

Memperhatikan arahan guru berkaitan materi selanjutnya

 

 

 

 

Keterangan Penskoran:

Skor 1 = Kurang                                                                                                                                                               …………………., …………………

Skor 2 = Cukup                                                                                                                                                                              Guru Mata Pelajaran

Skor 3 = Baik

Skor 4 = Sangat Baik                                                                                                                                                           ……………………………………

 

Nilai = Nilai yang di peroleh/44  x 100 %

Bagian III. Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)

Pengayaan

Menyebutkan secara lesan urutan bilangan bulat

Remedial

Mengulang mengerjakan Lembar kerja secara mandiri

 

  1. Asesmen Formatif

Pada subbab “Semangat Pancasila dalam Kehidupan Bernegara” terdapat beberapa aktivitas yang bertujuan menguji pemahaman Murid terhadap materi yang telah disampaikan.

  1. Aktivitas pertama adalah “Ayo, Membaca”. Pada bagian ini Murid diminta membaca teks pidato Presiden Sukarno. Selanjutnya, guru mengarahkan Murid untuk mengisi tabel yang tersedia berdasarkan hasil bacaannya. Murid juga diminta menuliskan impian mereka tentang Indonesia.
  2. Aktivitas kedua adalah “Ayo, Bermain”. Pada bagian ini Murid saling bertegur sapa dengan teman. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong Murid agar saling mengenal.
  3. Aktivitas ketiga adalah “Ayo, Bercerita”. Murid diminta menjawab pertanyaan dan menceritakan jawaban tersebut di depan kelas.
  4. Aktivitas keempat adalah “Ayo, Mengamati”. Murid diminta mengamati lingkungan di sekitar sekolah. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan upaya penanganan korban terinfeksi virus Covid-19 di situasi pandemi.
  5. Aktivitas kelima adalah “Ayo, Tampilkan”. Murid diminta menampilkan orasi kampanye pidato ketua OSIS.
  6. Aktivitas keenam adalah “Ayo, Mengamati”. Murid melakuka kegiatan pengamatan lingkungan di sekitar sekolah dan rumah.
  7. Aktivitas ketujuh adalah “Ayo, Berdiskusi”. Murid diminta berdiskusi terkait kesimpulan setelah mempelajari materi di subbab “Semangat Pancasila dalam Kehidupan Bernegara”.

Guru dapat mengukur kemampuan Murid melalui rubrik penilaian berikut.

Baru  Berkembang

Layak

Cakap

Mahir

Belum mampu memahami materi subbab Semangat Pancasila dalam Kehidupan Bernegara.

Mampu memahami  materi subbab Semangat Pancasila dalam Kehidupan Bernegara.

Mampu memahami materi subbab Semangat Pancasila dalam Kehidupan Bernegara dan memberikan beragam contoh yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Mampu memahami materi subbab Semangat Pancasila dalam Kehidupan Bernegara dan menyampaikan kembali beserta contohnya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

 

PENILAIAN KETERAMPILAN DISKUSI

Indikator keterampilan antara lain adalah kemampuan menyampaikan hasil diskusi kelompok secara tegas dan lugas; kemampuan mengomunikasikan ide dan gagasan dengan terarah dan sistematis; kemampuan merespons pertanyaan yang pada sesi diskusi; atau lainnya. Adapun pelaksanan penilaian keterampilan dilakukan di setiap akhir pertemuan yang menuntut adanya penilaian keterampilan, dengan menggunakan empat tingkat penilaian, yakni

Baik Sekali (A=4),

Baik (B=3),

Sedang (C=2),

Kurang (D=1).

Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan

No

Indikator

Nilai (A, B, C, D)

Rata-Rata

A

B

C

D

1

Mampu menyampaikan hasil diskusi kelompok secara tegas dan lugas

 

 

 

 

 

2

Mampu mengomunikasikan ide dan gagasan dengan terarah dan sistematis

 

 

 

 

 

3

Mampu merespons pertanyaan yang pada sesi diskusi

 

 

 

 

 

 

  1. Kegiatan Tindak Lanjut Pengayaan dan Remedial

Guru dapat menindaklanjuti proses dan hasil belajar Murid melalui beberapa cara, antara lain remedial, pengayaan, dan layanan konseling. Di bagian ini akan dijelaskan secara ringkas pelaksanaan remedial dan pengayaan.

Pengayaan

Materi pengayaan diberikan kepada Murid yang memiliki kemampuan dan nilai di atas rata-rata ketuntasan minimum. Kegiatan pengayaan dapat dilakukan sesuai dengan ketercapaian pembelajaran dan kebutuhan peserta didik. Contoh referensi bahan pengayaan untuk menambah pemahaman Murid sebagai berikut.

Hubungan Pancasila dengan UUD NRI Tahun 1945

Guru dapat meminta Murid menelusuri laman 

https://buku.kemdikbud.go.id/s/HubPancasiladanUUD atau memindai kode QR di bawah ini

 

Apabila Murid tidak dapat memindai Kode QR di atas karena beberapa kondisi, guru juga dapat menyediakan materi pengayaan sesuai kebutuhan Murid untuk menguasai materi Bab 1. Berikut contoh bahan Pengayaan yang dapat diberikan guru kepada peserta didik. Artikel ini merupakan potongan dari tulisan Yudi Latif berjudul Pancasila di Era Disrupsi di Harian Kompas, 31 Mei 2022.



 

 

Pancasila di Era Disrupsi

 

 

 

 

Kegiatan Remedial

Materi remedial diberikan kepada Murid yang memiliki kesulitan dalam memahami materi Bab 1, yaitu “Hubungan Pancasila dengan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Kegiatan remedial bertujuan menjamin ketercapaian tujuan pembelajaran oleh seluruh peserta didik.

Alternatif kegiatan remedial yang dapat diberikan kepada Murid adalah mengerjakan atau menganalisis mengenai “Hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, yang tidak dibatasi oleh guru, baik secara lisan maupun tertulis. Apabila Murid sudah mampu menyelesaikan soal tersebut, maka Murid telah mampu memahami materi pada bab ini.

 

Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua/wali dan masyarakat merupakan bagian dari komponen keberhasilan pendidikan di sekolah. Hubungan guru, orang tua, dan Murid harus menjadi pola hubungan dialogis yang terkoneksi erat secara emosional. Oleh karena itu, interaksi antara pihak-pihak tersebut menjadi sangat krusial bagi keberhasilan pendidikan.

Dalam proses pembelajaran di sekolah, terdapat tugas-tugas yang  membutuhkan bantuan orang tua atau wali dan masyarakat. Sebagai contoh, kegiatan observasi, diskusi, wawancara, dan beberapa aktivitas lainnya di dalam maupun di luar sekolah. Berbagai kegiatan tersebut membutuhkan dukungan dan pendampingan dari orang tua atau wali. Guru perlu menjalin interaksi yang intensif dengan orang tua/wali untuk memudahkan kegiatan tersebut. Selain itu, orang tua dan wali perlu diajak kerja sama untuk memantau kemajuan kegiatan belajar para Murid di rumah.

 

 

III. LAMPIRAN

 

 

 

  1. LEMBAR KERJA MURID 1

MATERI POKOK :

Nama                             :

Kelas                             :

Tanggal Kegiatan     :

 

 

  1. Petunjuk Umum
  2. Perhatikan penjelasan dari guru
  3. Amati lembar kerja ini dengan seksama
  4. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada hal yang kurang dipahami.
  5. Setiap kelompok akan mendapatkan alat dan bahan dalam mengerjakan LK ini.
  6. Gunakan alat dan bahan tersebut untuk memahami bilangan bulat.
  7. Tugas/ Langkah-langkah Kegiatan
  8. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
  9. Sebelum mengerjakan soal, telitilah terlebih dahulu jumlah soal dan nomor halaman yang terdapat pada naskah.
  10. Tuliskan nama, nomor peserta, dan kelengkapan identitas peserta pada lembar jawaban.3.
  11. Tulis jawaban secara sistematis dan jelas
  12. Tuliskan jawaban Anda pada lembar jawaban yang tersedia

 

 

Kunci Jawaban

Nomor Soal

Kunci Jawaban

Skor

1

 

10

2

 

10

3

-           

10

4

-           

10

5

 

10

6

 

10

7

 

10

8

 

10

9

 

10

10

 

10

Skor

100

Penskoran Soal Uraian

Nomor Soal

Kriteria Yang Dinilai/ Alternatif Pertanyaan

Skor Maksimal

1

Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar.

10

2

Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap.

7

3

Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar.

5

4

Siswa tidak  dapat menjawab dengan benar

0

 

 

 

  1. BAHAN BACAAN GURU & MURID (Bahan Ajar)
    1. Semangat Pancasila dalam Kehidupan Bernegara Beberapa materi esensial pada subbab ini sebagai berikut.
    2. Pancasila sebagai dasar negara merupakan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
    3. Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” berkaitan erat dengan sikap mematuhi ajaran dengan agama dan kepercayaan yang kita anut. Selain itu, sila tersebut mengandung nilai untuk saling menghormati ajaran agama dan kepercayaan orang lain. Setiap umat hendaknya fokus pada ajaran kebaikan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, bertoleransi terhadap perbedaan, serta tidak mengganggu peribadatan agama dan kepercayaan orang lain.
    4. Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab” mengandung nilai untuk bersikap adil dan beradab dalam kehidupan. Semangat sila ini dapat diterapkan dengan memperlakukan orang lain tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, serta  warna kulit.
    5. Sila ketiga Pancasila berbunyi “Persatuan Indonesia” menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia dipersatukan karena kesamaan nasib dan perjuangan melawan penjajah pada masa lalu. Ancaman penjajahan mendorong munculnya kesadaran masyarakat untuk bersatu dan melakukan perlawanan. Dalam sila tersebut juga terimplementasi semangat keragaman masyarakat Indonesia. Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki beragam agama, suku bangsa, Bahasa daerah, adat istiadat, dan kebudayaan. Sebagai dua sisi mata uang, keberagaman masyarakat Indonesia ini merupakan sebuah potensi, tetapi juga rentan konlik. Untuk menciptakan kehidupan yang harmonis, setiap warga negara Indonesia harus mampu mengutamakan kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Semua masyarakat saling menghargai perbedaan untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

  1. Sila keempat Pancasila berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Setiap warga negara memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Setiap warga negara tidak boleh memaksakan kehendaknya kepada orang lain. Dalam sila ini juga terkandung nilai untuk mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan agar hasilnya sesuai dengan kepentingan bersama.
  2. Sila kelima Pancasila berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bermakna bahwa negara menjamin setiap rakyat Indonesia untuk mendapatkan perlakuan yang adil di bidang sosial, politik, ekonomi, budaya, dan aspek kehidupan lainnya. Setiap warga negara memiliki kesempatan sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas, pekerjaan yang layak, dan kesejahteraan yang tercukupi.

 

  1. GLOSARIUM
  • Pancasila : dasar negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila
  • Penduduk : semua orang yang berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 1 tahun atau lebih atau mereka yang berdomisili kurang dari 1 tahun tetapi bertujuan untuk menetap
  • Peraturan Pemerintah : peraturan perundang-undangan di Indonesia yang ditetapkan oleh presiden untuk menjalankan undangundang sebagaimana mestinya
  • Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 : konstitusi dan sumber hukum tertinggi yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. UUD NRI Tahun 1945 merupakan perwujudan ideologi (ideology) negara Indonesia yaitu Pancasila yang secara jelas dinyatakan dalam Pembukaan UUD 1945.
  • Warga Negara : seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kedudukan secara resmi dan menjadi anggota penuh dari suatu negara.
  • norma : aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat.
  • Kewajiban : perbuatan yang harus dilakukan, sebagai penyeimbang dari hak yang diperoleh seseorang
  • Konstitusi : asas-asas dasar serta hukum suatu bangsa, negara atau kelompok sosial, yang menentukan kekuasaan, tugas pemerintah dan menjamin hak-hak tertentu warganya.
  • Media sosial : sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan setiap orang untuk saling berkomunikasi.
  • Hak dasar : hak yang melekat pada diri setiap manusia tanpa melihat status sosialnya, asal-usulnya, kebangsaannya, warna kulitnya, kondisi isiknya, agamanya dan lain sebagainya, yang harus dihormati, dilindungi, dipenuhi, dan ditegakkan oleh setiap negara.
  • Bhinneka Tunggal Ika : berbeda-beda, tetapi tetap satu jua (semboyan yang melambangkan kesatuan Negara Republik Indonesia, yang diambil dari Kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular abad ke-14)
  • budaya : pola atau cara hidup yang berkembang oleh sekelompok orang, kemudian diturunkan pada generasi selanjutnya.
  • Filosofi : pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya

 

  1. DAFTAR PUSTAKA

Berikut ini beberapa referensi yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar oleh guru dan peserta didik.

  • Latif, Y. 2013. Negara Paripurna. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  • Regiani, E., & Dewi, D. A. 2021. Pudarnya Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Masyarakat di Era Globalisasi. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 30‒
  • Handayani, P. A., & Dewi, D. A. 2021. Implementasi Pancasila sebagai Dasar Negara. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 6-12.
  • Lestari, E. Y. 2019. Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme Generasi Muda di Era Globalisasi melalui Penerapan Nilai-Nilai Pancasila. ADIL Indonesia Journal, 1(1).
  • Nurohmah, W., & Dewi, D. A. 2022. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Era Globalisasi. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1).
  • Pratama, M. I., & Najicha, F. U. 2022. Meningkatkan Kesadaran Bela Negara pada Setiap Individu dengan Nilai-Nilai Pancasila pada Era Globalisasi Saat ini. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 1403‒

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah

           Tasikmalaya ,  Juli 2025

           Guru Bidang Studi PP

 

 

 

 

Dra. Hj. Nina Nartalina M.Pd.

NIP. 19690831 199403 2 003

           Rika Nur Rahmatika, S.Pd.

           NIP. 19920613 201903 2 006

 

 

Logo

Platform Guru Era Baru ini telah mengalami perkembangan yang awalnya adalah hanya mewadahi komunitas antara sesama guru dan praktisi pendidikan, namun kini bertransformasi menjadi sebuah wadah solusi pendidikan yang memudahkan mereka untuk dapat mengembangan kapasitas dan daya saing mereka di era digital ini melalui dukungan teknologi.