Menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah karena ada banyak sekali kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang guru, salah satunya manajemen kelas. Hal ini dibutuhkan agar para pendidik dapat memanajemen kelas dengan baik dan memberikan pembelajaran terbaik bagi para siswa. Selain itu, seorang guru juga memiliki kewajiban untuk bisa berbicara di depan kelas dengan percaya diri.
Apa Itu Manajemen Kelas?
Manajemen kelas adalah suatu proses yang melibatkan berbagai strategi dan teknik yang digunakan oleh para guru untuk membuat dan memelihara lingkungan belajar yang efektif di dalam kelas. Manajemen kelas yang efektif menargetkan pada penciptaan lingkungan belajar yang positif dan dapat meningkatkan pencapaian, perilaku baik, serta keterlibatan siswa dalam pembelajaran secara aktif.
Dengan adanya manajemen kelas yang efektif dapat meminimalisasi adanya distraksi atau gangguan, meningkatkan pencapaian akademis siswa, serta mendorong adanya perkembangan sosial dan emosional yang positif pada diri siswa. Para guru yang memiliki skill dalam manajemen kelas dapat menciptakan suasana kelas yang aman, suportif, dan menyenangkan sehingga memungkinkan siswa untuk menggali dan mewujudkan potensi terbesarnya.
Tujuan Manajemen Kelas
Manajemen kelas yang baik dan efektif dilakukan untuk dapat mencapai beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut:
- Menciptakan suasana dan lingkungan belajar di dalam kelas yang positif, kondusif, dan produktif
- Memacu siswa untuk lebih semangat dalam mencapai target belajar
- Mendukung adanya keterlibatan dan partisipasi siswa secara aktif dalam pembelajaran
- Menyediakan instruksi dan support individual bagi siswa
- Merespon secara konsisten dan adil pada perilaku siswa
- Meminimalisir adanya gangguan dan distraksi yang dapat mengganggu kegiatan belajar siswa
- Mengelola berbagai fasilitas belajar di dalam kelas agar dapat tetap berfungsi dengan baik
Tahapan Manajemen Kelas
Manajemen kelas yang efektif dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Merencanakan dan mempersiapkan dengan matang
Guru dapat mempersiapkan dan membuat perencanaan terlebih dahulu mengenai apa saja yang ingin dilakukan dan target apa yang ingin dicapai selama satu tahun ajaran ke depan. Perencanaan target yang ingin dicapai harus jelas agar siswa dan guru sama-sama memahami apa yang ingin dicapai ke depannya.
2. Membuat suasana kelas selalu positif
Guru dapat berfokus pada bagaimana membuat suasana di kelas selalu positif. Untuk membangun suasana yang positif, guru dapat mengajak siswa untuk menjaga lingkungan fisik kelas tetap bersih dan rapi. Selain itu, guru juga bisa membangun hubungan yang baik dengan para siswa dan mendorong siswa untuk saling berperilaku baik dengan sesama temannya.
3. Membuat susunan prosedur dan rutinitas
Guru bisa menyusun prosedur dan rutinitas yang nantinya akan dilakukan selama masa pembelajaran. Susunan prosedur atau rutinitas ini dapat mengacu pada model-model pembelajaran yang telah ada.
4. Memanajemen perilaku siswa
Sebagai orang tua di sekolah, guru harus memiliki wibawa dan kemampuan untuk memanajemen perilaku siswa selama di sekolah. Guru dapat memberi contoh perilaku yang baik kepada siswa dan mendidik siswa untuk tidak berperilaku buruk selama di sekolah. Apabila terdapat siswa yang berperilaku buruk, guru harus bisa merespon hal tersebut dengan bijak agar siswa bisa memahami letak kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi.
5. Mengevaluasi dan menyesuaikan kembali
Guru dapat selalu mengevaluasi dan menyesuaikan kembali strategi manajemen yang telah dilakukan. Tidak selamanya rencana yang sudah dibuat dengan matang bisa berjalan sesuai keinginan. Oleh karena itu, guru harus punya kemampuan untuk fleksibel dan rutin melakukan evaluasi dari pengalaman. Dari hasil evaluasi tersebut kemudian dilakukan perbaikan agar manajemen kelas dapat berjalan dengan lebih baik ke depannya.
Contoh Manajemen Kelas
Terdapat beberapa contoh perilaku, strategi, maupun cara yang bisa dilakukan guru untuk melakukan praktik manajemen kelas dengan baik agar suasana belajar dalam kelas selalu kondusif dan positif. Contoh manajemen kelas yang dapat dilakukan oleh guru, di antaranya yaitu:
- Menjaga diri tetap positif sehingga dapat memberikan pengajaran yang positif pula kepada siswa
- Mengajak siswa untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan pembelajaran, seperti meminta siswa untuk berpendapat atau bertanya
- Menggunakan visual cues, seperti poster, diagram, grafik, dan sebagainya untuk pengingat siswa akan target yang harus dicapai selama masa pembelajaran
- Menjelaskan kepada siswa dan orang tua siswa mengenai target belajar yang telah disusun supaya mereka dapat memahami apa yang akan dilakukan selama masa pembelajaran
- Berperilaku adil kepada seluruh siswa agar tidak muncul perasaan iri antar satu sama lain
- Menggunakan bahasa yang sopan dan positif ketika mengajar
- Mampu mengontrol emosi dengan baik dan merespon segala sesuatu dengan bijak
Masih banyak lagi contoh manajemen kelas yang bisa dilakukan oleh guru. Poin kuncinya adalah bagaimana guru bisa menjadi pemimpin di dalam kelas yang tidak hanya mampu menjadi kepala saja, namun juga tetap bisa mengayomi seluruh siswa dengan ramah. Kombinasi strategi manajemen kelas yang efektif dapat meningkatkan pencapaian dan kesuksesan siswa, terutama dalam bidang akademik dan sosial.
Untuk melakukan manajemen yang efektif dengan diimbangi penerapan teknologi masa kini, guru bisa menggunakan platform Jelajah Ilmu. Platform Jelajah Ilmu merupakan LMS yang dapat mempermudah para guru dalam menciptakan pengalaman belajar daring yang paling efektif, mudah, dan menyenangkan bagi para siswa.
Fitur yang ada pada Jelajah Ilmu merupakan yang terlengkap dan terbaik, sehingga guru dapat melakukan manajemen kelas dengan efisien. Bagi guru maupun instansi sekolah yang membutuhkan LMS untuk melakukan manajemen kelas bagi siswanya, dapat memanfaatkan Jelajah Ilmu dengan fitur-fitur canggihnya.
