Why do you love me? (Part 1) (+4)
Bu Etna @gurutematik January 10, 2014Selamat pagi Guraru. Setelah mengikuti kegiatan TWC 3 hingga tuntas, saya tak bisa melupakan pelajaran yang begitu dahsyatnya menghunjam otak besar dan otak kecilku. Pikiran dan perasaanku terkait demikian eratnya dikala mengikuti kegiatan tersebut. Mungkin hal ini disebabkan oleh keinginanku yang menggebu untuk bisa menulis cerpen/novel. Untuk tujuan itupun saya sampai menghubungi pak Yusuf agar mengijinkanku berguru padanya. Alhamdulillah, disetujui, hingga saya diantar suami dan saudaraku ke rumah beliau di Wonosobo, hehehe. Berikut cerita fiksi yang kutulis berdasarkan suatu kisah nyata. Karena agak panjang, maka kuposting berjilid, sambil diedit lagi, hehehe.
***
I don’t understand … why do you love me if you leave me alone. Aku tak mengerti … mengapa kau mencintaiku jika kau tinggalkan aku sendiri. Begitulah jeritan hatiku dikala aku mendengar lagi lagu dari Koes Plus ciptaan Yon Koeswoyo itu. Why do yo love me, itulah judul lagunya. Syair lagu itu masih kuingat, walau bahasa Inggris … masih begitu lekat dihatiku. Aku tak kuasa tuk menghilangkan kesan-kesan bersamanya. Hingga kini ku masih hidup sendiri, harapanku masih tersisa untuk bersamanya lagi. Insya Allah kami masih ada harapan tuk bertemu lagi. Ya Allah, hamba tak mampu mencari penggantinya.
The time has come that we must be apart
The memory is still in my mind but you have gone
And you leave me alone
Ref :
Why do you love me
So sweet and tenderly
I do everything to make you happy.. uuuu….
But now everything it’s only a dream
A dream that never comes I only wait ‘till true love will come
Ref: Why do you love me
So sweet and tenderly
I do everything to make you happy.. uuuu…. (Fine)
The time has come that we must be apart
The memory is still in my mind but you have gone
And you leave me alone
***
“Is … kok melamun, habiskan minumanmu.” tegurnya.
Tersentak aku mendengar suaranya, … ya … aku tadi termenung sejenak. Berapa lama aku merenung? Ah aku malu sampai ketahuan dia.
“Eh … ya, maaf.” Sedotan jus itu kutarik dan ku minum jus itu dengan cepat. Alhamdulillah minumanku telah habis. Ku lirik dia, eh … kok dia sekarang merenung? Ada apa? Apa dia sedang memikirkan apa yang kurenungkan tadi?
“Ayo mas.” ujarku yang ternyata juga mengejutkannya. Minumannya tersenggol tangannya dan tumpah.
“Maaf mas, aku tak melihat kalau mas sedang memikirkan sesuatu.”
Aku jadi serba salah, akulah penyebab pertamanya. Mengapa aku tadi merenung didepannya? Kemudian mengapa pula dia juga merenungkan sesuatu?
“Eh … sudahlah tidak apa-apa. Ayo kita pulang sekarang, biar petugas membersihkannya.”
Dia berdiri terus berjalan dan akupun mengikuti langkah panjangnya.
***
Makin hari rasanya dia makin aneh. Sepertinya ada beban berat yang sedang dipikirkannya. Ada apa gerangan? Walau baru 3 hari ini dia aneh, hatiku sudah memberontak. Dia tidak seperti yang dulu lagi. Apakah ini hanya perasaanku saja? Tidak … tidak, dia memang telah berbeda, berbeda sekali. Marahkah dia kalau aku bertanya? Apa yang harus aku lakukan? Bertanya tidak berani, aku makin sedih melihat keadaannya. Manakah kemesraan itu? Lari kemana? Mungkinkah terbawa angin malam yang berhembus dengan kencangnya? Kemana aku harus mencarinya? Dalam dirinya, seperti sudah tak berbekas. Apakah faktor penyebabnya hingga dia bisa berubah sedrastis ini? Ya Allah, hamba bingung sekali. Sebaiknya aku sholat, kemudian kutulis saja kebingunganku ini.
http://guraru.org/guru-berbagi/why-do-you-love-me-part-2/
Comments (16)
Rekan-rekan ini hasil belajar dari TWC 3 lho. Saya ingin sekali menjadi seorang cerpenis, Insya Allah. Jika berkenan, silakan dibaca, direspon, dan di vote, hehehe. Terima kasih tak terhingga. Salam Perubahan.
Semoga segera terbit cerpennya di TWC 4
Amin ya rabbal alamin. Thx so much pak Namin. Kok belum dijawab, bapak tetap menjadi guru agamaku ya. Salam sukses.
Hebat IBU Terus berkarya. Kami iri (yang positif) ya Buk.. yg terus semangat ntuk menulis dan menulis. 🙂
Amin ya RA. Thx pak Tri. Ayo pak belajarlah, ternyata menulis cerita berdasarkan kisah hidup kita, keluarga atau siswa yang curhat tidak sult pak, tinggal ditulis saja, kemudian diedit, dirubah nama, tempat, dll, kemudian diberi sedikit bumbu, hehehe. Untuk kimia, saya banyak menulis kesehatan dll bisa untuk SMK lho pak, silakan dipakai. Kalau bapak baca tidak sulit kok, bapak bisa menulisnya lagi, dimodifikasi dan dikembangkan menurut selera. Saya juga sering melayani kimia SMK. Ayo pak, kita harus kerjasama, selagi Allah SWT masih mengijinkanku untuk mendampingi bapak dan Guraru lainnya. Kita bisa chat dll. OK salam perjuangan.
Supeerrrrr kereennnn…. pengen bisa nulis cerpen Bu….
terakhir nulis ketika masih SMP … sekitar tahun 1983 … 🙂
semoga masih bisa ya Bu…
sy harus banyak belajar english nih … luar biasa bangga banget dengan kemampuan bu etna dengan bahasanya …. membaca cerpenya, uiiii … gaya bahasanya memikat banget, semoga sukses cerpennya 🙂
Amin ya rabbal alamin. Thx responnya pak Darma. Insya Allah bapak bisa, kan hanya perlu enjoy dan fokus. Apalagi mudah bagi bapak mencapai gelombang alfa, bloknya gak ada, hehehe. Salam super.
Untuk pak @Subakri: Amin ya RA. Semua itu karena minat kuat dan yakin bahwa Allah SWT akan mengabulkan permohonan kita, apapun yang positif yang kita inginkan. Bpk kan telah mengajariku begitu, tiada sesuatupun yang sulit jika kita tak menganggapnya sulit. Hehehe makin puitis ya, nih gara-gara meniru gaya pak @botaksakti eh maaf pak Isna, hahaha. Thx responnya, ayo menulis dan ayo mendidik. Salam sukses.
ketika mbacanya nyampe di English-nya, kenapa kepala sy jd cenat-cenut ya, Bun? Padahal sy orang Madura… 😀
Voteup +1,
Social Share +1
Hehehe, bisa saja bapak nih. Bapak kan sehari-hari berbahasa Inggris Timur ya? Menyeberang ke barat dikitlah pak. Cenat-cenut? Kali teringat masa lalu ya? Hehehe. Thx respon dan motivasinya. Salam sukses.
Saya suka dengan gaya tulisan ibu. Ayo bu semangat semoga cerpennya bisa bertebaran di media. by the way ” Novel Deburan Ombak Waktu sudah dibaca? kritik dan sarannya ditunggu nich.. Salam
Amin YRA. Iya ya bu, tulisan itu ternyata lama-lama mengalir dan setiap orang aliran atau gaya menulisnya bisa beda dan terlihat cirinya, hehehe. Ya usia senja ini harus disiplin lebih ketat agar tetap seimbang. Semangat deh, yaya nih juga banyak pustaka yang antri untuk dibaca. Thx responnya. Salam.
Terimakasih bunda Etna atas sharingnya. Saya suka banget dengan lagu “why do you love me” dan juga tulisan ibunda. Saya doakan semoga lancar jaya bunda dan cerpennya selesai serta dibukukan. Amin ya Ra.
Jangan lupa jaga kesehatan bun. Jangan seperti saya KO terus. he..he..he..
Salam,
Sukani
http://okemat.blogspot.com
Amin ya RA. Thx respon dan doanya pak Sukani. Iya hehehe santai, rileks, dan enjoy kok pak. Salam sehat selalu.
You must be logged in to post a comment.