Tugas Proyek: Sosialisasi Hidup Sehat Alami (+5)
Bu Etna @gurutematik April 28, 2014Selamat Sore Guraru. Insya Allah kita semua sehat wal afiat. Tema PBL akan berakhir pada 30 April 2014. Sebenarnya masih banyak contoh PBL yang ingin saya posting di web ini, namun kesibukan lain tak dapat dihindari. Silakan mengcopy dari blog pribadi jika suatu saat diantara sahabat ada yang memerlukannya. Artikel PBL ini mungkin posting terakhir di bulan April 2014. Insya Allah bermanfaat.
Contoh PBL ini pernah saya bahas di sini, namun hanya merupakan suatu cuplikan. Pembahasan berikut Insya Allah dapat memberikan gambaran yang menyeluruh, terutama langkah PBL. Pembelajaran dilaksanakan melalui tahapan dalam siklus belajar (learning cycle) PBL. Alur pembahasan sesuai dengan urutan gambar-gambar di bawah.
Gambar 1: Kegiatan awal, diskusi kelompok dan klasikal dilakukan oleh siswa. Siswa berdiskusi mencari permasalahan yang terjadi di masyarakat tentang upaya hidup sehat alami. Kelompok ini khusus membahas tentang manfaat tomat dan minuman sehat alami dengan jus tomat. Perumusan masalah didasarkan pada pengalaman hidup sehari-hari mereka, keluarga, dan sanak saudara, serta pengamatan dan wawancara dengan tetangga. Mereka berlatih untuk menegakkan disiplin, membagi kerja dengan baik. Rancangan proyek di cross check dan diplenokan, agar makin siap dalam melaksanakan sosialisasi.
Gambar 2: Diskusi kelompok dan klasikal oleh siswa. Gambar (2a) Kepala sekolah turut berdiskusi dengan siswa. Gambar (2b) Saya mengamati jalannya diskusi. Bimbingan diberikan dalam bentuk pertanyaan, sehingga ketrampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills, HOTS) dapat terlatih dengan baik. Kemandirian siswa dalam berbagai aspek harus dilatihkan, agar siap menghadapi tantangan di masa depan. Mereka berlatih untuk terampil berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar agar penerapan ilmu pengetahuannya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Gambar 3: Tujuan kegiatan sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai siswa dan memenuhi siklus belajar PBL. Dalam menerapkan konsep larutan elektrolit pada minuman sehat alami, semua dilakukan siswa mulai dari perumusan masalah, rancangan dan pelaksanaan, penyusunan laporan proyek serta presentasi. Kolaborasi siswa dengan guru, karyawan, dan masyarakat Insya Allah dapat memberikan pengalaman belajar secara total.
Gambar 4: Berikut 4 tahapan kerja yang dilakukan siswa dalam kelompok. Ketika kerja kelompok, kepala sekolah juga turut hadir dan terlibat dalam diskusi. Siswa berdiskusi tentang penyusunan buku kecil berisi panduan hidup sehat alami dengan jus tomat. Gambar ke dua adalah praktik membuat jus tomat menurut resep sehat yang telah disusun. Semua yang hadir meminum jus tomat di kelas dan duduk di bawah. Asyik juga.
Gambar 5: Siswa diharapkan mampu menggalakkan masyarakat untuk hidup sehat. Presentasi dilakukan pula di ruang guru dan karyawan. Siswa dengan lantang mampu menjelaskan hidup sehat alami dengan jus tomat. Siswa juga telah menyiapkan jus tomat untuk dicicipi oleh guru dan karyawan. Banyak pertanyaan dan saran yang terungkap dan siswa mampu menjawab serta dapat menerima masukan dari guru/karyawan.
Gambar 6: Ketika saya diminta untuk mensosialisasikan pembelajaran melalui portofolio di SMAN 1 Sidoarjo, saya berupaya memberikan motivasi kepada guru-guru yang hadir. Saya menekankan bahwa penerapan konsep kimia dalam hidup sehari-hari amat penting, sebab seluruh hidup kita selalu terlibat dengan bahan kimia. Sandang, pangan, papan, tubuh kita, bahkan seluruh alam semesta dan seisinya. Portofolio dapat memberikan gambaran menyeluruh, bagaikan penjabaran keterkaitan konsep dalam mind mapping (peta pikiran). Melalui portofolio, minimal siswa dilatih berpikir logis, kritis, dan kreatif.
Gambar 7: Contoh pembelajaran dengan portofolio dilakukan oleh siswa melalui presentasi dan tanya jawab tentang manfaat tomat. Banyak sekali pertanyaan dan saran dari para guru. Ada 2 hal penting yang dibahas di sini, tentang cara membuat portofolio dan manfaat tomat. Siswa juga membuat jus tomat dan dibagikan ke guru-guru.
Gambar 8: Kolaborasi dengan masyarakat sekitar sekolah. Siswa berupaya menyadarkan masyarakat untuk hidup sehat alami dan melatih membuat jus tomat dengan resep sehat yang dibuat siswa.
Gambar 9: Ibu Ida (Ibu Musodaqotul), salah satu ibu yang berhasil mensosialisasikan minuman sehat alami ke masyarakat. Beliau cerdas sekali. Warung (depot) di samping rumah dibersihkan, bahkan temboknya juga dikapur. Tomat yang dipilihnya amat bagus, tak ada cacat. Beliau benar-benar mengikuti petunjuka dari para siswa. Orang di kampungnya setiap hari membeli jus tomat di samping belanja yang lain. Anak-anak sekolah yang lewat rumahnya setiap hari juga mampir membeli jus tomat. Para siswa membagikan hadiah kepada ibu Ida atas keberhasilannya.
Gambar 10: Kolaborasi dengan ibu Sumarni. Masyarakat di daerah ini memerlukan waktu cukup lama untuk menyadari pentingnya hidup sehat. Namun dengan antusias dan gigihnya berjuang, Alhamdulillah bu Sumarni dan masyarakat setempat dapat menyadari pentingnya hidup sehat.
Gambar 11: Kolaborasi dengan ibu Kirno. Para siswa harus sabar ketika memberikan penjelasan tentang kebersihan dan hidup sehat alami. Kampung ibu Kirno tergolong agak kumuh. Alhamdulillah siswa mampu menyadarkan bu Kirno dan masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan, mengkonsumsi makanan dan minuman sehat. Siswa dan bu Kirno juga dapat mensosialisasikan jus tomat sebagai alternative minuman sehat alami.
Gambar 12: Berikut rumusan hasil pencapaian PBL terhadap siswa, sekolah, dan masyarakat.
Demikianlah rangkuman laporan PBL yang saya laksanakan pada tahun 2005. Dalam silabus dicantumkan tentang penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk beberapa kompetensi yang melibatkan kimia dalam rumah tangga. PBL ini tergolong besar, perlu banyak waktu di luar tatap muka. Namun karena ini merupakan keinginan siswa, maka PBL dapat lancar dan sukses. Alhamdulillah hasilnya memuaskan. Kelompok siswa ini akhirnya menjadi tempat bertanya siswa lain.
Comments (13)
Bagus sekali Bu Etna!
Thx so much pak Nuel. Yuk galakkan PBL walau sederhana. Tugas di luar tatap muka, kerja praktis umumnya lbh disukai siswa . Salam sukses.
Assamualaikum Bu……! etna terimakasih ,… dari beberapa atikel ya bu……,! yang saya maksud… yang itu muat hal….. blog ini menambah inspirasi pembelajarn …seperti ini walau….tak semua…..sebetulnya hal ini lebih mengena bu untuk anak -anak sekarang , ada cerita kecil . saya punya murid susah untuk bisa membaca dengan berbagai cara saya coba tak bisa berhasil ,saya sudah notok lho nah apa yang terjadi saya belikan anak itu hp saya kirim sms setiap hari dan ia saya suruh kirim sms ke hp saya ,,,,,,,,, alhammdulillah berhasil… beda toh bu…… anak sekarang dengan jaman saya duduk di SD dulu terimakasih semakin banyak memuat isya Alloh semakin banyak pengetahuan kita ………Matur sembah nuhun Yth Bpk Subakri ,Lumajeng yang membimbing saya dan kepada semua Pengelola GURARU …….
Benar pak Saleh kita hrs sabar melayani anak yg berbeda2. Saya juga lakukan bimbingan khusus spt yg bpk terapkn. Contoh layanan khusus itu juga sdh saya posting di web ini. Contoh komunikasi melalui sms itu juga saya tulis di blog pribadi. Mgkn layanan yg bpk lakukn berbeda dg yg saya lakukn. Ya ini smua tugas mulia ya pak. Yuk kita terus berbagi di sini. Terima kasih responnya. Salam sehat.
terimakasih bu dukungannya……..saya tunggu tulisan yang lain,,,!maaf bejajar ngetik.!
Sama-sama pak Saleh. Saya dahulu awalnya juga demikian pak. Namun saya tak malu dan terus belajar. Belajar itu hidup kita. Setiap saat ada saja yang kita pelajari. Saya salut pada upaya bapak. Insya Allah saya dapat terus berbagi di sini. Salam perjuangan.
waw…..luar biasa
Amin ya rabbal alamin. Thx responnya pak Isna. Insya Allah bernanfaat ya. Memang PBL ini agak besar namun tugas spt ini maksimum 1 semester 1 atau 2 kali saja. Itupun hrs janjian dg tugas2 mapel lain. Paling tidak bagian2 dari prose PBL dpt dicontoh. Salam.
Terima kasih pada para pengunjung yg telah membuka, membaca, dan memanfaatkan PBL ini sbg suatu pengalaman yg dpt dikembangkn utk anak bangsa. Terima kasih pula pd Guraru yg telah memberi vote. Insya Allah bermanfaat khususnya utk penerapan kurikulum 2013. Salam.
terima kasih untuk sharing-sharingnya Bu Etna… saya belajar banyak dari tulisan-tulisan Ibu… tetap semangat untuk artikel-artikel lainnya bu… Salam sukses selalu
Sama2 bu ini sdg dijln mangku cucu hrhehe. Latihan memakai ponsel utk respon dg satu tangan. Hahaha. Jadinya tiada hari tanpa ponsel. Thx responnya. Salam super.
Iya terima kasih kembali Bu… Sukses selalu untuk ibu
Amin YRA. Thx bu. Dg ponsel kita bisa tetap menerapkan PBL ya. PBL itu prosesnya sedang ponsel salah satu alat agar PBL makin lancar. Hehehe. Sip. Salam.
You must be logged in to post a comment.