Tugas Proyek Dapat Dilakukan Di Rumah (+6)
Bu Etna @gurutematik April 15, 2014Selamat Siang Guraru. Insya Allah kita selalu sehat wal afiat. Dalam pembelajaran kimia, banyak tugas proyek sederhana yang dapat dilakukan siswa di rumah. Berikut 3 langkah penting yang harus dilakukan siswa, meliputi:
- Perumusan masalah kimia terapan yang terjadi di rumah.
- Penyusunan rancangan dan pelaksanaan proyek.
- Penyusunan laporan dan presentasi proyek.
Guru harus disiplin, menahan emosi untuk tidak mengintervensi siswa dalam merumuskan masalah yang akan dihadapinya. Biarkan siswa menemukan dan mempertimbangkannya bersama kelompoknya. Dalam PBL guru tetap menerapkan pembelajaran kooperatif. Oleh sebab itu diupayakan kelompok hanya terdiri atas 3 – 5 siswa. Dalam setiap kelompok tetap harus ada ketua kelompok. Diusahakan kelompok heterogen, baik dalam hal tingkat berpikir, karakter, maupun gender. Insya Allah kelompok tersebut bekerja secara optimal. Tutor sebaya juga harus disebarkan secara merata.
Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal dapat dilakukan brainstorming untuk memperoleh banyak masukan dari interaksi antar siswa. Guru dapat membantu menuliskan hasilnya di papan. Hasil ini tak perlu disimpulkan, sebab akan digunakan oleh siswa untuk merumuskan masalah yang diminati oleh masing-masing kelompok.
Kegiatan Inti I
Siswa berkelompok untuk merumuskan masalah dan menyusun rancangan proyek. Waktu yang diperlukan cukup lama. Guru sama sekali tidak intervensi. Bimbingan hanya diberikan ketika ada kelompok yang meminta bantuan. Namun, guru tak langsung menjawab pertanyaan siswa atau mengatasi kesulitan siswa. Guru membimbing kelompok melalui pertanyaan-pertanyaan yang berurutan. Andaikan agak sulit, guru dapat memberikan contoh yang mengarah pada jawaban, tetapi tetap tidak menjawab pertanyaan.
Kegiatan Inti II
Siswa melaksanakan proyek secara berkelompok di rumah salah satu siswa. Selama proses, siswa dapat berkonsultasi pada guru melalui socmed. Guru dapat mengunjungi kelompok yang sangat memerlukan bimbingan dan tak dapat diselesaikan melalui socmed.
Kegiatan Akhir I
Siswa bekerja dalam kelompok, membagi tugas untuk menyusun laporan proyek yang diketik dan dikirimkan ke guru melalui email atau blog siswa/guru. Siswa menyusun laporan berupa makalah sederhana, dilengkapi dengan foto kejadian, table, diagram, dan sejenisnya. Seluruh langkah metode ilmiah harus disertakan dalam laporan. Kajian pustaka dapat pula dibuat sesederhana mungkin, dari wacana buku siswa, internet, atau media lainnya.
Kegiatan Akhir II
Presentasi dilaksanakan di kelas sekaligus pengambilan nilai kelompok dan individu. IT tetap dianjurkan untuk digunakan. Tayangan dapat berupa PPT atau yang lain. Kriteria penilaian harus dibicarakan, sebab sifat penilaiannya sebaiknya open ended. Kelompok lain dapat ikut menilai. Alokasi waktu harus diperhatikan, jedah waktu harus ada, untuk persiapan tampil kelompok berikutnya.
Contoh langkah PBL untuk proyek yang dapat dilakukan di rumah tersebut di atas Insya Allah dapat menginspirasi Guraru. Contoh di atas sengaja saya tulis secara umum agar dapat bermanfaat untuk semua mata pelajaran.
Di bawah saya sematkan 2 video tentang cara memasak. Beberapa siswa umumnya tertarik pada cara memasak. Mereka sering mencari cara terbaik untuk memasak masakan sehat, enak, mudah, dan murah. Selain masakan, sebagian siswa juga berminat untuk mencari masalah lain, misalnya tentang kebersihan rumah. Mereka memperluas wawasannya untuk mencari solusi bagaimana rumah selalu bersih, cara praktis mana yang dapat dilakukan dengan mudah, peralatan apa yang multi fungsi namun harganya relatif murah, bahan kimia apa yang tak berbahaya bagi kesehatan namun dapat membasmi serangga, membersihkan lantai, dll. Berikut saya sertakan beberapa foto tentang kebersihan dan pengaturan rumah beserta halamannya. Hal ini merupakan tantangan yang dapat menjadi tugas proyek. Insya Allah bermanfaat, mungkin untuk PBL keluarga, hehehe.
Gambar 1: Diperlukan cara efektif dan bahan kimia yang tak berbahaya.
Gambar 2: Siswa berpikir segera membersihkan halaman rumahnya agar memenuhi kriteria rumah sehat.
Gambar 3: Dapur dari sebuah keluarga yang kurang peduli pada kebersihan. Siswa bertugas untuk menyadarkan keluarga terhadap kebersihan.
Gambar 4: Pengaturan taman di halaman rumah.
Video Pertama: Cara merebus telur tanpa cangkang. Ide siswa dapat berkembang ke cara memasak bahan makanan yang lain.
Video ke dua: Cara membuat martabak telur. Siswa dapat menciptakan variasi martabak, baik rasa, bentuk, maupun isi martabaknya.
Comments (17)
Terima kasih Bu atas artikelnya. Tugas Proyek sangat disukai oleh anak SMK. 🙂
Sama-sama pak Tri. Iya saya rasa begitu. Insya Allah kurikulum baru terlaksana dg lancar ya. Thx responnya. Salam PBL.
terimakasih sharingnya…
Sepertinya PBL butuh waktu banyak untuk mengaplikasianya…apa lg kurikulum 2013 B. Inggris hanya 2jam perminggunya…
tapi harus semangat terus,karena hidup tetap harus berjalan…salam PBL bu…
Thx juga responnya pak Restu. Tatap muka 2 jam seminggu. Berarti harus lebih banyak tugas PBL. Mungkin itu maksudnya pak. Kita memang dituntut makin kritis dan kreatif. hehehe. Okay, salam PBL.
Artikelnya menginspirasi bu… step-step nya jelas… sepertinya PBL memang menjadi salah satu primadona di dalam pembelajaran
Benar pak Nur. Ayo terus menerapkan PBL shg kita makin siap menghadapi kur 2013 dan Insya Allah tak ada sesuatu yg sulit asal kita mau melakujannya dan tak pernah mengganggap sesuatu itu sulit. Sugesticamat penting pak. Dg membiasakn diri secara rutin Insya Allah terbiasa dan menjadi jati diri. Amin. Thx responnya. Salam perjuangan.
ada aja nih ide kreatifnya 🙂
Amin. Sekalian bu, home schooling itu orang tua sering minta anaknya bisa hidup mandiri, membuat home industry. Ortunya juga ikutan belajar. Ya berarti proyek kan bu, hehehe. Thx responnya, salam sehat selalu.
Di sekolah saya ada 2 siswa SMP yang dulunya berasal dari home schooling… Karakteristik mereka berbeda dengan siswa lainnya…
Ehmm … benarkah begitu? Maksud bpk dg karakteristik berbeda itu bgmn? Skrg mkn banyak anak yg home schooling. Thx responnya. Salam sukses.
Benar sekali bunda bahwa tugas proyek memang tidak hanya diberikan di sekolah namun bisa juga dilakukan di rumah. Dalam hal ini guru harus kreatif mendorong anak-anak agar memiliki semangat belajar di rumah. Terimakasih atas sharingnya bu. VOTE +1.
Terima kasih atas respon dan votenya pak Sukani. Iya banyak sekali tugas PBL yg dpt diterapkan pd tugas sehari-hari sekitar rumah. Insya Allah PBL spt ini amat bermanfaat bagi karakter bangsa. Salam sehat.
Luar biasa, semakin di asah semakin tajam…
Amin ya rabbal alamin. Thx so much pak Namin atas responnya. Insya Allah PBL di web Guraru ini dpt menginspirasi bangsa. Salam sukses.
Alhamdulillah Guraru, hari Sabtu yang lalu saya berkesempatan untuk memberikan motivasi pada guru-guru Kimia di MGMP se kota Surabaya tentang pentingnya penerapan PBL dalam kurikulum 2013. Saya menyarankan guru-guru untuk segera memiliki blog, mengikuti sejuta guru ngeblog dan membuka website guraru dot org. Insya Allah selanjutnya saya akan lebih aktif mendampingi guru-guru Surabaya. Semoga Guru Era Baru dapat meningkatkan Pembelajaraannya di Era Baru abad ke 21 ini. Amin ya rabbal alamin. Salam sukses.
Saya mampir ke posting lama ini seru Bu, terimakasih.
Thx responnya pak Sarono, bagaimana nih kabarnya? Lama tak berkunjung. Iya itu ttg tugas proyek. Sebenarnya belajar kan utk meningkatkan taraf hidup. Jadi siswa hrs dilatih mempelajari hdp dan bagaimana meningkatkankan berdasar ilmu yg dipelajari itu. Hehehe iya jadi seru. Salam.
You must be logged in to post a comment.