PR IPA SISWA DESA BERMODAL IT JADUL (+7)
mokhamad subakri May 12, 2015Β “Apasih perkembangbiakan vegetaif itu?” Tentunya pertanyaan ini merupakan hal yang unik bagi anak-anak kita, apa lagi istilahnya menggunakan bahasa yang masih aneh di telinga dan lidah siswa. Jika selama ini kita menjelaskan hanya dengan gambar, hal itu baik juga. Namun, jika kita ingin sedikit berimajinasi bolehlah cara baru yang lebih kongkrit dan sesuai dengan cara belajar siswa usia SD.
Menurut Piaget (Dahar 1996; Hasan 1996; Surya 2003), setiap individu mengalami tingkat-tingkat perkembangan intelektual. Tahap Concrete (7-11 thn). Pada umumnya, pada tahap ini anak-anak sudah memiliki kemampuan memahami konsep konservasi (concept of conservacy), yaitu meskipun suatu benda berubah bentuknya, namun masa, jumlah atau volumenya adalah tetap. Anak juga sudah mampu melakukan observasi, menilai dan mengevaluasi sehingga mereka tidak se-egosentris sebelumnya. Kemampuan berpikir anak pada tahap ini masih dalam bentuk konkrit, mereka belum mampu berpikir abstrak, sehingga mereka juga hanya mampu menyelesaikan soal-soal pelajaran yang bersifat konkrit. Aktifitas pembelajaran yang melibatkan siswa dalam pengalaman langsung sangat efektif dibandingkan penjelasan guru dalam bentuk verbal (kata-kata).
Alat atau media yang akrab dengan siswa adalah HP.Β Handphone masa ini sudah menjadi barang yang paling dekat dengan kehidupan anak-anak. Kali ini kita akan menggunakan HP menjadi media belajar anak-anak dalam memahamai materi perkembang biakan vegetatif alami pada tumbuhan.
Proses belajar kali ini sebenarnya fokus pada kegiatan siswa di rumah. Di kelas guru hanya menjelaskan secara singkat bagaimana mereka bekerja bersama kelompoknya. Kegiatan ini kami lakukan mengingat latar belakang lingkungan siswa yang benar-benar alami. Terdapat banyak ragam tumbuhan yang tumbuh di lingkungan mereka. Jika memang ingin mengeksplor diri mereka, ada hutan di sekeliling desa yang bisa digunakan untuk tempat praktikum.
Tugas ini sebagai pekerjaan rumah dengan harapan waktu belajar lebih lama dan lebih banyak. Dikerjakan dengan kelompok yang rumahnya berdekatan untuk mempermudah koordinasi dan membentuk jejaring.
Berikut langkah-langkah kegiatanya :
APERSEPSI GURU
Memberikan langkah-langkah kerja kepada siswa pada kegiatan akhir pembelajaran sebagai rambu-rambu agar siswa mudah melaksanakan.
TUGAS TEAM (KELOMPOK)
Tugas ini merupakan tegas team. Bekerja bersama membelajarkan siswa untuk berbagi mencapai kesuksesan lebih cepat dan produktif. Selain itu juga untuk menutupi kekurangan yang ada di setiap individu. Membangun kedekatan psikologis agar siswa mudah berbagi. Nama kelompok diambil dari jenis-jenis perkembang biakan vegetatif alami.
GAMBARAN CARA KERJA
Siswa bersama kelompoknya mencari berbagai jenis perkembang biakan vetatif alami pada tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan mereka. Satu jenis perkembangbiakan vetatif alami bisa banyak tumbuhan. Jika sudah menemukan mereka mengabadikannya (menyimpan data) dengan memfotonya. Ada dua jenis foto : Foto yang pertama menunjukkan aktivitas kegiatan kelompok, dan foto ke dua fokus pada tumbuhan dan jenis perkembang biakkannya.
PENGUMPULAN TUGAS
Siswa mengumpulkan tugasnya dengan cara menyerahkan memori foto kepada guru. Semua foto diberi nama file dengan susunan : nomor kelompok nama kelompok jenis perkembang biakan nama tumbuhan contoh : 1 tunas rizhoma kunyit
PRESENTASI TEMUAN
Langkah terakhir adalah masing-masing kelompok pada pertemuan selanutnya mempresentasikan kepada kelompok lain. Seperti biasanya ada yang bertugas sebagai moderator, tim penyaji, dan penulis.
PENILAIN
Kegiatan ini adalah rangkaian dua kegiatan, kegiatan rumah dan Presentasi. Untuk pekerjaan ruman tentunya penilaian dari hasil (file) semakin banyak semakin bagus, kecepatan mengumpulkan tugas, kegiatan yang tergambar dari aktivitas kelompok pada foto. Untuk presentasi penilaiannya adalah kemampuan menyajikan data, menjawab pertanyaan, bertanya dan menanggapi penampilan penyajian dari kelompok lain.
Presentasi di bantu media LCD Proyektor untuk memudahkan menampilkan hasil kelompok (sekolah cuman punya satu, jadi lebih hati-hati dalam memanfaatkannya heee …. π
Kualitas foto kurang maksimal karena memang hasil foto siswa dengan kamera hp yang mereka miliki π
AYO MENDIDIK | m. subakri
- www.ayomendidik.wordpress.com | mengajar sehari menginspirasi seumur hidup
- www.bchree.wordpress.com | berbagi energi kebaikan
Β ********************************************
βArtikel ini diikutkan dalam Lomba Menulis Guraru untuk Bulan Pendidikan berhadiah Acer One 10β
Comments (13)
ingin tahu yang seru lagi klik tautan di bawah ini π
http://guraru.org/guru-berbagi/senang-mengerjakan-bilbul-dengan-pipa-ekonam/
saya sudah membacanya, oh ya, kreatif. Jadi ingat guru biologi di sekolah kami yang membawa santri ke selokan demi mempelajari macam-macam lumut. Kalau yang putera senang-senang aja disuruh memegang lumut, tapi santri puteri jijik, padahal selokannya lumayan bersih tidak seperti got hitam di Jakarta. Salut pada guru-guru yang kreatif. π
Membaca tulisan bapak ini melengkapi persepsi saya terhadap bapak, betapa akrabnya bpk terhadap lingkungan.dan juga siswa. Sangat menginspirasi. Say vote psk
sekarang di Indonesia PR ibarat momok dan juga terasa membebani siswa dan orang tua
namun ditangan guru kreatif, PR bisa menjadi sarana belajar yang mengasyikkan
mengenai PR bisa juga telusuri di sini
http://guraru.org/guru-berbagi/mengenalkan-nilai-positip-it-pada-wali-murid-melalui-pr-sms-siswa/
Inspiratif sekali, Pak. Salam dari Lombok.
saya sudah membacanya, oh ya, kreatif. Jadi ingat guru biologi di sekolah kami yang membawa santri ke selokan demi mempelajari macam-macam lumut. Kalau yang putera senang-senang aja disuruh memegang lumut, tapi santri puteri jijik, padahal selokannya lumayan bersih tidak seperti got hitam di Jakarta. Salut pada guru-guru yang kreatif. π
Rosiana Febriyanti
=============================
salam buat guru biologinya bun …. trim sudah membacanya π
Membaca tulisan bapak ini melengkapi persepsi saya terhadap bapak, betapa akrabnya bpk terhadap lingkungan.dan juga siswa. Sangat menginspirasi. Say vote psk
Atjih Kurniasih
===================================
terima kasih bu … pingin juga dekat dengan ibu Atjih heeeee π
sekarang di Indonesia PR ibarat momok dan juga terasa membebani siswa dan orang tua
namun ditangan guru kreatif, PR bisa menjadi sarana belajar yang mengasyikkan
mengenai PR bisa juga telusuri di sini
http://guraru.org/guru-berbagi/mengenalkan-nilai-positip-it-pada-wali-murid-melalui-pr-sms-siswa/
Umar Tholib
============================
terima kasih pak … linknya udah sy kunjungi dak komentari π
Inspiratif sekali, Pak. Salam dari Lombok.
Sudomo S.Pt.
===========================
salam kenal juga …. sy juga punya tempan di Lombok saat pelatihan di Jogjakarta mas π
Salam Sukses pak M. Subakri….
sangat inovatif sekali, smoga dapat menginspirasi temen-temen guru terutama saya secara pribadi.
dan tentang kacangnya (difoto), maklum pak … kelamaan di depan laptop mungkin butuh cemilan juga ..he2
pak emha.0110 terima kasih heeeee … kacangnya bercanda aja heeeeeeeeeeee π
belajar di alam bebas
luar biasa
terimasih ust imron jalil π
You must be logged in to post a comment.