Pentingnya Administrasi Pembelajaran Bagi Guru (+3)
wijaya kusumah November 16, 2013Selama 2 hari, guru-guru SMP-SMA Labschool (Rawamangun, Kebayoran dan Cibubur) mengikuti workshop Administrasi pembelajaran kurikulum 2013. Kegiatan ini dilaksanakan di Grand Ussu Hotel % Convention Jl. Raya Puncak No. 62 Cisarua Bogor, Telp (0251) 8256808).
Tempatnya sangat enak dan nyaman. Pemandangan sekitar hotel sangat bagus sekali di pandang mata. Ingin rasanya berlama-lama di hotel ini. Tentu akan lebih enak lagi bila menikmatinya bersama keluarga tercinta.
Acara workshop administrasi pembelajaran dibuka oleh ketua BPS YP UNJ, Ibu Dra. Indira Chanum, M.Si. Beliau sangat berharap guru-guru di Labschool dapat menyelesaikan administrasi pembelajarannya dengan baik.
Mengapa administrasi pembelajaran begitu penting bagi guru? Sebuah pertanyaan yang terjawab dari kegiatan workshop ini. Guru diharapkan mampu merancang pembelajaran dalam bentuk tertulis sebelum melakukan praktik mengajar di kelas. Kelengkapan administrasi pembelajaran sangat penting disiapkan guru agar pembelajaran yang dilakukan menjadi menyenangkan, dan mengundang siswa untuk aktif di dalamnya. Guru dan siswa sama-sama belajar.
Sebagai sekolah yang ditunjuk menjadi sekolah sasaran kurikulum 2013, tentu Labschool ingin menjadi sekolah yang terbaik dalam implementasinya. Salah satu langkahnya adalah melengkapi administrasi pembelajaran yang dibutuhkan oleh para guru. Dengan begitu, guru labschool menjadi guru profesional yang memahami tugasnya sebagai seorang guru.
Pimpinan BPS-YP-UNJ juga mendatangkan para pakar pendidikan di bidangnya masing-masing. Hadir dalam penyusunan administrasi pembelajaran adalah penasehat Labschool, bapak Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd. Beliau sangat memotivasi kami dalam menuju sukses pelaksanaan kurikulum 2013.
Beliau memaparkan mengapa kurikulum 2013? Apa kekuatan kurikulum 2013? Apa sasaran atau target utamanya? dan Apa yang menjadikan kurikulum bermutu? Beliau juga menjelaskan tentang perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum sebelumnya serta penyempurnaan pola pikir kurikulum 2013.
Menarik sekali apa yang disampaikan oleh pak Arief, kami menjadi semakin termotivasi untuk membuat administrasi pembelajaran yang baik. Khususnya dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sejalan dengan kurikulum 2013. Untuk slide presentasinya akan saya uploadkan.
Tujuan workshop administrasi pembelajaran kurikulum 2013 adalah:
- Meningkatkan kemampuan guru dalam penyusunan administrasi pembelajaran, khususnya rencana program pembelajaran (RPP) yang benar dan bahan ajar yang diperlukan
- Meningkatkan kemampuan dan pemahaman guru dalam mengembangkan saintifik
- Meningkatkan kemampuan dan pemahaman guru dalam merancang dan melaksanakan penilaian autentik.
- Tersusunnya rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan bahan ajar yang diperlukan kelas VII SMP dan kelas X SMA.
Dari keempat tujuan itu, saya merasakan betapa pentingnya administrasi pembelajaran dilakukan dan disiapkan oleh guru. Saya pun mendapatkan hasil yang diharapkan, yaitu:
- Kemampuan guru dalam menyusun RPP yang benar menjadi meningkat, dan tidak lagi copy paste seperti selama ini
- Kemampuan dan pemahaman guru dalam mengembangkan pembelajaran saintifik meningkat. Guru menjadi lebih memahami 5M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan data, Menalar, dan Mencipta)
- Kemampuan dan pemahaman guru dalam merancang dan melaksanakan penilaian autentik meningkat.
- RPP dan bahan ajar yang diperlukan kelas VII SMP dan X SMA tersusun lengkap dan sangat memudahkan sekolah bila ada akreditasi.
Senang sekali dapat mengikuti workshop administrasi pembelajaran yang dilaksanakan oleh Labschool dengan para nara sumber yang sangat pakar di bidangnya. Saya menjadi semakin tahu akan pentingnya administrasi pembelajaran bagi guru. Apalagi setelah dijelaskan secara panjang lebar oleh ibu DR. Ima Rohima, M.Pd, dan Ibu Dr. Lili Nurlaili dari Pusat Kurikulum.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Comments (8)
Alhamdulillah pak Wijaya, iya benar administrasi pembelajaran amat lenting. Rencana sudah ditulis dg bagus sj kadang ada yg terlupa atau terlewat, apalagi kalau hanya dibayangkan, hehehe. Terima kasih banyak masukannya, amat bermanfaat. Ayo Guraru kita tingkatkan terus agar administrasi bisa bagus sekali. Salam perjuangan.
Senangnya jadi guru di Labschool, Kapan ya sekolah sekolah biasa-biasa bisa mengimbangi pesatnya pergerakan aksi Labschool. Tidak semua guru di Indonesia memahami dengan sungguh-sungguh KTSP bahkan sampai KTSP berakhirpun karena kesempatan menerima informasi yang sangat minim dengan nara sumber seadanya dan dan sekarang tergantikan oleh 2013. Kapan nie Om Jay dapat share file contoh hasil workshop Administrasi Pembelajaran ala Labschool agar kami tahu, mampu dan bisa mengembangkan, Terima kasih sedekah share filenya, ditunggu guraru-guraru lainnya
Terimakasih pak Wijaya atas sharingnya. Kegiatan yang positif dilaksanakan oleh Labschool semoga diikuti oleh sekolah-sekolah lainnya. Menurut saya, Administrasi pembelajaran bagi guru tidak hanya penting namun lebih dari itu karena merupakan kewajiban guru.
Sesuai dengan UU no.14 tahun 2005 tetang guru dan dosen pasal 35 ayat 1 menyatakan bahwa beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan. Nah, salah satu kegiatan merencanakan pembelajaran adalah membuat administrasi pembelajaran.
Salam hormat buat pak Wijaya.
Saya berikan “Vote” pak.
pertanyaannya selalu sama: Haruskah seabrek gitu ? Bisa nggak dibikin yang lebih ringkas? 😀 Coba bikin aplikasinya, Om!
siap, akan saya share nanti di facebook group IGI Pusat
salam
Omjay
Ada modulnya ga Om Jay. Kalau ada mohon dishare ya ..
Pak Wijaya : Saya tunggu ya pak share file workshopnya. Semoga tambah berkah. Salam hormat,
You must be logged in to post a comment.