OUTINGCLASS PESBUK_KELAS INSPIRATIF (+1)
mokhamad subakri May 19, 2015Mengajak anak desa belajar di alam si hal biasa. Jadi luar biasa jika mereka belajar di pusat kota. Rasa cangung dan minder pasti mereka rasakan. Sebuah tantangan yang harus kita lawan agar siswa-siswa pedalaman juga bisa merasakan kondisi di pusat kota. Belajar di luar kelas menuju alun-alun kota, pesta buku, rumah bupati, perpustakaan, dan makan di restoran adalah hal yang tidak ada dalam mimpi mereka. Sekarang mimpi itu benar-benar mereka rasakan. Gurarues bisa membayangkan bagaimana getaran hati mereka. inilah belajar yang bermakna dan tetap tersimpan dalam fikiran bawah sadar mereka. Tersimpan selamanya … ya selamanya π
Sudah 2 tahun ini program tersebut kami laksanakan. Kita simak bersama yuuk π
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Agar belajar lebih bermakna tentunya guru-guru kita memiliki banyak cara untuk mengoptimalkan hasilnya. Belajar tentunya tergantung dari kondisi yang paling “menarik” bagi siswa, sesuai dengan materi beberapa pelajaran yang sedang dipelajari sesuai kurikulum agar satu kali dayung dua pulau terlampaui (tematik).
Berikut ini salah satu kegiatan kami untuk mengajak anak-anak “desa” yang hampir sebagian besar tidak pernah datang ke alun-alun kota lumajang. Target kami adalah PESTA BUKU yang ada di gedung Sujono, Pendopo / Rumah Bupati, Perpustakaan, dan mengenal alun-alun lebih dekat.
Menariknya lagi kegiatan ini adalah swadaya anak-anak, mereka tiap hari menabung 100 rupiah dari uang saku. Ketika sudah terkumpul maka kelas membuat pembelajaran di luar gedung sekolah (outingclass). Kegiatan ini kami beri nama “MENABUNG MEMBUATKU MERASAKAN SEGALANYA”.

kegiatan pertama mereka mengeksplor seputar alun-alun kota lumajang. bersama kelompoknya mereka berkeliling mencari jawaban sesuai dengan LK. Nampak anak-anak mengamati situs tertua di lumajang

kegiatan kedua mereka bersahabat dengan buku dan panitia pesta buku yang diadakan oleh gramdedia group. nampak anak-anak sedang berdialog dengan ketua panitia (mas farid) kegiata melatih keberanian dan berbahasa yang baik dan santun :)_hal yang terberat karena kebanyakan anak desa PEMALU dan MINDER …. benarkah?

banyak masyarakat lumajang yang belum merasakan bagaimana duduk dan bermain di lingkungan bergengsi pendopo bupati, hal ini pastinya menakjubkan bagi siswa-siswi yang tiap harinya bergelut dengan alam. dengan menabung kami bisa merasakannya π

makan di resto, ah tidak mungkin …. kata sebagian siswa-siswi kami, tapi tidak untuk sekarang mereka juga bisa duduk dan makan di resto yang tidak berani mereka bayangkan. kejutan bagi jiwa mereka untuk lebih baik. semua ini karena aku bisa menabung
Bagi Anda yang ingin tahu kegiatan ini lebih lengkap bisa melihat di majalah suara pgri edisi Oktober 2014 (insyaallah) atau posting selanjutnya. Bagi yang ingin tahu Lembar kerja Siswa sebagai gambaran kegaitan bisa klik di sini untuk mendownloadnya. Selamat Belajar Kreatif π

kami tidak daftar secara khusus kepanitia seperti kebanyakan sekolah lain, kami datang dengan tiba-tiba dan langsung berbagi dan memeriahkan. mas farid dan rekan-rekan menyambut baik kedatangan kami. final kegiatan foto bersama, hadiah banyak balon, dan buku dari mas farid (terima kasih mas) _ SEMANGAT
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
βSiapa yang pernah pergi ke alun-alun kota Lumajang?β, tanyaku dalam sebuah pembelajaran. Sekitar 5 siswa dari 35 siswa mengangkat tangan. βSiapa yang pernah pergi ke Perpustakaan Lumajang?β melanjutkan pertanyaan karena semakin penasaran. Ternyata tidak ada satupun yang mengangkat tangan kecuali Amelia Agustina, karena dulu pernah saya ajak untuk bermain ke sana saat bermalam di rumah dalam rangka pembinaan persiapan lomba baca puisi di propinsi. Segera saya goda mereka dengan kalimat, βNDESO KALIAN INI ….. heeeeee …. heeeeee …….β, mereka juga tersenyum menerima kenyataan bahwa mereka memang anak desa.
Berlatar belakang dari itu kami ingin sekali mengajak siswa-siswi kelas VI SDN Jambekumbu 01 Kecamatan Pasrujambe untuk outdoor learning ke Alun-alun kota, Perpustakaan, Masjid Agung, dan Pendopo Lumajang. Outdoor Learning ini juga menerapkan tematik dari 3 mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Agama Islam.
Sebelum kegiatan ini dimulai, kami mengawali kegiatan outdoor leraning dengan planing dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk outdoor learning siswa membuat dialog bersama kelompoknya dengan tema persiapan outdoor learning ke perpustakaan Lumajang. Masing-masing kelompok membuat dialog dan memeragakan dengan sosio drama di depan kelas. Dari sinilah guru tahu apa saja rencana dan seberapa besar minat mereka untuk melakukan kegiatan outdoor leraning. Sambil menyelam dua pulau terlampaui (pribahasa gabungan π ).
Untuk menuju ke alun-alun Lumajang yang berjarak sekitar 25 km dari sekolah kami, satus-satunya cara yang nyaman adalah dengan menyewa mobil angkutan umum. Dengan jumlah 35 siswa kelas 6 membutuhkan 2 mobil bison agar bisa naik dengan nyaman. Sesuai hasil nego harga dengan sopir maka kami sepakat bersama anak-anak untuk iuran setiap siswa sebesar Rp15.000,00. Bagi siswa yang memiliki beasiswa bisa memakai beasiswa. Bagi yang tidak mampu dan tidak punya beasiswa maka membayar Rp8.000,00 sisanya disubsidi dari beberapa dana lain.
Rabu, 06 Februari 2014 bersama dua guru pendamping Bp. Masduki (guru Agama Islam) dan guru kelas VI (admin ayo mendidik), siswa kelas VI melaksanakan outdoor learning . Rabu pagi itu anak-anak masih melaksanakan les pagi karena kami mendidik mereka outdoor learning bukanlah rekreasi, jadi pembelajaran tetap berlangsung.
Kegiatan dimulai dari penjelasan lembar kerja yang harus dikerjakan siswa. Bagi yang berminat mengetahui lembar kerja siswa silahkan download dengan klik di sini (terima kasih). Sambil berbaris di halaman anak-anak membaca doβa berpergian. Berkisar pukul 07.45 kami berangkat turun gunung menuju kota Lumajang.
Untuk lanjutan raportasenya kita gunakan cerita bergambar saja ya … biar lebih bermakna, mari kita amati bersama-sama.

berdo’a sebelum berangkat merupakan penerapan KI 1 di kurikulum 2013. nampak anak-anak berbaris bersama kelompoknya di depan sdn jambekumbu 01
- siswa putri mulai naik mobil yang akan mengantar outdoor learning

baru tiba di alun-alun kota lumajang, istirahat di bawah pohon beringin sambil menikmati udara sejuk segar

acar sambutan dan pemberian materi mengenal dan manfaat perpustakaan oleh ibu muslik petugas perpustakaan lumajang

suasana di ruang baca salah satu lobi perpustakaan lumajang, nampak anak-anak menikmati suasan perpus yang full ac dan full buku

anak-anak sedang beristirahat di samping barat pendopo dan mengisi lembar kerja mereka

siswa putra sedang mengamati gamelan yang ada di pendopo kabupaten, ada juga yang tak tahan ingin memukul gong

salah satu pohon dan berbuah langkah yang ada di sekitar pendopo lumajang, ada yang tahu buah apa ini? nampak siswi sedang mengamati, uqbah berlarian, dan siapa yang pakai baju dan jilbab hitam itu? Usai dari pendopo anak-anak keliling seputar alun-alun untuk memfoto berbagai bangunan yang ada di seputar alun-alun, lebih jelas lihat di lembar kerja siswa π

usai sholat duhur berjamaah, anak-anak melanjutkan tugas mengamati masjid agung anas mahfudz, nampak pula pak duki yang sedang berjalan

baru sadar kalau tadi pagi anak-anak les pagi, sehingga banyak yang belum sarapan, antrian panjang 35 siswa membuat perut semakin melilit, berkisar pukul 13.30 baru bisa makan bersama di warung makan yang jarang-jarang anak-anak makan di sini. ada juga yang membawa bontot lo … tidak apa-apa yang penting bisa makan

untuk membayar anak-anak juga belajar berani membayar ke kasir, ketua kelompok mengumpulkan uang anggotanya dan baru menyerahkan ke kasir. Usai dari warung makan anak-anak masih melanjutkan ke satu tempat yaitu stadion lumajang. bersama hujan yang semakin deras anak-anak pulang menuju sekolah. karena rumah di lumajang, saya tidak ikut mendampingi mereka, kami titip kepada pak sopir. berkisar pukul 03.30 mereka sms kalau sudah sampai di sekolah. alhamdulillah
Kami yakin kegiatan ini akan benar-benar membekas dalam diri mereka, kenangan yang mendebarkan ini akan terus bersemayam dalam alam bawah sadar mereka. Semoga pembelajaran bermakna lewat ourdoor learning ini bisa kami kemas lagi menjadi lebih baik di kemudian hari. Semoga mengispirasi pendidikan yang lebih berarti …. ayo mendidik
βArtikel ini diikutkan dalam Lomba Menulis Guraru untuk Bulan Pendidikan berhadiah Acer One 10β
AYO MENDIDIK | m. subakri
- www.ayomendidik.wordpress.com | mengajar sehari menginspirasi seumur hidup
- www.bchree.wordpress.com | berbagi energi kebaikan
Comments (9)
yang ingin tahu lebih jauh alun-alun kota lumajang klik link berikut ini
http://guraru.org/guru-berbagi/mengenal-alun-alun-kota-lumajang/
gmn alun-alun kota Anda? π
Saya juga dari Lumajang lho Pak Bakri…. π
Hehehehe….
inggih tadz …. semoga terus berkarya π
inspiratif…layak dicoba..
terima kasih Pak Wahjoekris
Saya pernah lewat aja.. π
heeeeeeeeee … lewat alun-alun bun … mampir dong π
wah hebat pak,kapan sy bisa [email protected] saya.
heeeeeeeee trims pak Ocang … pastilah bisa π
You must be logged in to post a comment.