Setiap siswa mempunyai cara yang paling mudah untuk belajar dan untuk menyerap informasi. Mengetahui gaya belajar siswa, akan mempermudah guru untuk menyediakan lingkungan yang mendukung dan mempermudah siswa menyerap informasi secara maksimal. Selain itu, guru dapat memfasilitasi pembelajaran di kelasnya sesuai dengan gaya belajar yang disukai siswa.
Lalu apa saja gaya belajar pada siswa dan cara pembelajaran apa yang efektif untuk masing-masing gaya belajar? Berikut infonya.
Gaya Belajar Visual (Spasial)
Siswa yang memiliki gaya belajar visual memiliki kecenderungan untuk belajar dengan menggunakan gambar, grafik, warna, imajinasi visual, dan spasial. Untuk mengakomodir siswa dengan tipe belajar visual, guru harus menyiapkan media belajar yang cocok. Misalnya media berupa mindmap, video ilustrasi, alat tulis berwarna, infografis, atau flashcard.
Tipe Belajar Auditori
Siswa dengan gaya belajar auditori mudah sekali dalam memproses informasi dengan baik dari berbagai sumber suara. Misalnya seperti penjelasan dari guru, pidato, rekaman suara, dan lain-lain. Siswa dengan gaya belajar ini lebih senang mendengarkan materi di kelas atau duduk diam mendengarkan audio book dibandingkan melihat objek tertentu. Biasanya, siswa yang memiliki gaya belajar auditori memiliki kemampuan lebih di bidang musik. Metode belajar yang tepat untuk siswa dengan gaya belajar ini yaitu dengan musik, menggunakan media auditori, berdiskusi, bercerita di depan kelas.
Gaya Belajar Linguistik (Verbal)
Salah satu ciri siswa yang memiliki gaya belajar linguistik (verbal) adalah kesukaannya untuk menggunakan kata-kata. Siswa dengan gaya belajar ini merasa nyaman dengan banyak membaca, berbicara. Mereka sangat menyukai permainan kata, puisi, dan juga pantun. Strategi yang efektif untuk mengajar siswa Linguistik (verbal), guru dapat menggunakan teknik mnemonic dan membuat buat akronim. Guru dapat meminta siswa ini untuk mengulang materi pelajaran dengan membacakannya secara lantang, atau membuat permainan kata bersama teman-teman.
Gaya belajar Physical (Kinesthetic)
Siswa dengan gaya belajar kinestetik ini bisa dengan cepat mengerti pelajaran saat siswa mengalami sesuatu secara langsung supaya benar-benar memahami hal atau pembelajaran dan melibatkan kegiatan fisik. Supaya Pembelajaran efektif, guru bisa merancang kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa bereksperimen atau menggerakkan tubuhnya. Salah satu contoh kegiatan yang dapat guru lakukan adalah misalnya mengajak siswa ke taman untuk mempelajari tumbuh-tumbuhan dan serangga secara langsung.
Gaya Belajar Analitik
Anak dengan gaya belajar analitik memiliki kecenderungan untuk melihat segala hal secara terperinci, spesifik, dan teratur. Siswa dengan gaya belajar ini juga umumnya mengerjakan suatu hal secara bertahap dan urut. Anak dengan gaya belajar analitik lebih cocok belajar sendiri baru kemudian bergabung dengan kelompok belajar. Mereka juga mengalami kesulitan dalam belajar dikarenakan hanya berfokus pada satu hal. Cara terbaik untuk mengatasinya yaitu membuat jadwal belajar yang terstruktur sehingga sasaran belajar yang ingin dicapai jelas. Metode belajar yang tepat yaitu dengan konsisten melakukan atau mengerjakan tugas sesuai dengan jadwal harian yang dibuatnya.
Referensi: https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/7-gaya-belajar-siswa-yang-guru-wajib-tahu
