Berjuang Agar Bisa Menulis dan Berbagi ( 3) (+1)
Sri Sugiastuti January 16, 2014
Salam, gurauers yang dimuliakan Allah. Memenuhi janji saya untuk melanjutkan sharing atau curhat saya ketika berjuang agar bisa menulis dan bergai, kali ini pengalaman saya berhubungan dengan penerbit mayor. Menurut saya penerbit itu cukup besar dan ada dalam skala nasional.
Awalnya juga saya tidak menyangka, mengingat kabar yang beredar untuk bisa nembus penerbit itu tidak mudah. Jadi begini ceritanya, kami para guru bahasa Inggris setiap bulan mengadakan pertemuan MGMP ( Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Dalam pertemuan itu saya duduk bersebelahan dengan seorang guru muda dan kamipun saling sapa dan berbagi. Tiba-tiba pembicaraan mengarah pada buku materi siswa dan Bu Widya (nama guru muda itu) mengajak saya guru tua.. hehe, untuk membuat buku.
“ Ada tawaran nich Bu, dari penerbit X buat nyusun naskah SPM ( Seri Pendalaman Materi) Bahasa Inggris. Tapi waktunya mepet Bu hanya 2 bulan. Kalau Ibu mau kita susun bersama.”
Hmm kesempatan tidak akan datang dua kali. Siap segera saya putuskan oke. Kami pun semangat mengerjakan naskah itu sesuai dengan yang diminta dari penerbit. Di waktu yang singkat itu kami mengalami beberapa revisi sampai sesuai dengan apa yang diminta.
Akhirnya naskah masuk dan kami membuat MOU plus biodata sebagai kelengkapan dari MOU dan lain-lainnya. Begitu dilihat Biodata bahwa kami orang “pemula” jelas penerbit sempat ragu bila bukunya kelak tidak laris manis. Maklum brand imej pembaca masih mempengaruhi. Mereka tidak melihat isi bukunya tapi melihat siapa yang menulis. Ini yang menghambat penulis pemula untuk bisa maju. Belum menulis sudah minder duluan.
Akhirnya dalam perjanjian tersebut dihadirkan satu penulis yang sudah top markotop sesuai permintaan Penerbit dan pembagian royaltypun dibagi 3 dengan perjanjian 2,5 untuk penulis yang namanya dicantumkan dan 7,5 dibagi untuk saya dan teman saya. Deal. Contoh terbit diberikan masing-masing 4 buku plus CD dan bonus kalender juga agenda yang lumayan eksklusif.
Kami tidak menyangka tulisan kami yang formatnya sederhana, disulap editor jadi buku yang keren dan luar biasa. Tentu saja saya bangga dan bersyukur. Alhamdulillah jerih payah saya menuangkan apa yang saya ketahui dalam sebuah buku. Lalu berharap buku itu bisa dibaca dan dijadikan sebagai sarana belajar anak didik di SMK seluruh Indonesia.
Alhamdulillah royalty itu cair setiap semester. Bagi saya jumlahnya cukup besar karena ada 6 nol. Saya sudah menikmatinya selama 5 semester. Dan akhir tahun kemaren sudah direvisi lagi sehingga masih berharap semester ini menerima royaltynya lagi.
Bagaimana Guraru inginkah anda menerbitkan buku ? Banyak caranya koq yang penting anda sudah punya naskah dan punya passion menulis tentang sesuatu yang kiranya dibutuhkan banyak orang.
Comments (17)
Alhamdulillah bisa meninggalkan jejak pagi ini untuk sahabat guraru.
keren bu… mau dong “0” nya yg banyak 🙂
mau dong
Iya iya bu mau dong, hehehe. Oh ya saya bsk Jumat 2014 jam 10 pagi dengan pesawat menuju Jkt, menginap di hotel Bumi Wiyata Depok. Yuk Kopdaran di hotel. Saya Jumat sampai malam tak ke mana-mana menunggu pak Sukani cs, mulai Sabtu pagi memang banyak acara, TQ.
Bu Mugi ayo semangat menulis kalau perlu kita berkolaborasi hehehe.
Salam buku
Mau apanya pak Sakti, kan sudah saya bagikan … hehehe
Monggo Bu Etna semoga perjalanannya lancar dan silahturahimnya bermanfaat.
Salam ya untuk teman-taman ya
wah kereenn….
Ibuu saya tetep mau novelnya..berapa harga plus ongkirnya
aduh masa tulis disini tar dimarahin admin..inbox atau sms ke hape saya ya 085728304241.plus kirim alamatnya juga ya..
alamat saya sms ke no ibu yaa otw nih
Baik. saya sdh inbox di fb. ternyata di Salatiga.. asyik bisa kopdar dan berbagi. Ibu salut dengan guru muda yang oke banget, seperti Bu Amel
Wah. Hebat ni Bu Sri, semoga kita bisa banyak belajar dari ibu..
Wah hebat banget.. semoga selalu membawa manfaat dan keberkahan bu. Semoga tertular semangat menulisnya..
Cikgu Namin. Tidak hebat cuma pantang menyerah bermoto “man jadda wa jadda’
Ibu Fitria. Ayo semangat. Insyaalah membawa manfaat dan keberkahan.
bu tuti…kangen pingin bersebelahan lagi biar tertular virus menulisnya
Alhamdulillah Bu Lena hadir disini setelah saya colek tadi siang. Ayo mulai baca tulisan teman-taman dan laungkan waktunya. Ingat apa kata pembicara di TWC 3. Kita semua bisa koq asal diniatkan dengan sungguh-sungguh.
You must be logged in to post a comment.