Hai Anakku, Hormatilah Ibumu (0)
Zubaili January 13, 2021
Disaat membaca berita yang sedang viral selama ini di media online, yang telah dibaca dan dibagikan oleh ribuan akun medsos. Sebagai seorang anak yang juga memiliki ibu, saya merasa sedih dengan fenomena ini yang dulu semasa saya masih remaja sangat langka terjadi di negeri ini, berbeda dengan zaman sekarang yang cukup sering berita seperti ini menghiasi media, anak membunuh ayahnya, anak membunuh ibunya, dan yang baru-baru ini anak memenjarakan ibunya. Na’udzubillah.
Saya sebagai seorang anak yang sekarang sudah menjadi seorang ayah yang telah dikaruniai seorang anak perempuan nan jelita berusia lebih kurang 1,5 tahun, Ingin rasanya menyampaikan kepada anakku:
“Hai Anakku, ingat pesan ayahmu nak ya. Baik ayah masih hidup maupun kelak ayah sudah meninggal jangan lupakan pesan ayah ini. Hormatilah ibumu yang telah melahirkanmu, menyusuimu, membesarkanmu. Ia rela begadang demi kamu, menjagamu dari gigitan nyamuk nakal yang ingin menghisap darahmuu. Hormatilah ia bagaimana pun kondisinya, hormatilah ia bagaimana pun sikapnya. Karena tak ada istilah dalam semua kamus yang ada di muka bumi ini dengan sebutan ITU MANTAN IBUKU.”
Mari kita mengulang kaji firman Allah yang terdapat dalam surah Al-Isra’ ayat yang ke 23:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ”ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. “
Dalam ayat tersebut Allah menegaskan dengan menggunakan kalimat “waqadha “ yang mempunyai artinya menetapkan, mewajibkan berbakti kepada kedua orangtua serta wajib untuk menyembah Allah. Perintah berbakti kepada kedua orang tua digandeng dengan perintah menyembah Allah mengisyaratkan kepada kita bahwa perintah wajibnya sangat kuat.
Kemudian di ayat ini juga memberi pesan kepada kita untuk jangan sekali-kali kita melukai hati orang tua kita. Kalimat uffin (ah) bermakna ah saja yang paling ringan bahasanya dan hanya dua huruf dilarang diucapkan kepada orangtua kita, apatah lagi sampai melakukan hal-hal yang lebih berat dari kata ah, seperti menghina beliau, mencaci maki, menjelek-jelekkan beliau di publik, membunuh, dan lain sebagainya. Na’udzubillah tsumma Na’udzubillah.
Peran guru dalam mendidik akhlak anak-anak sangat diharapkan di zaman sekarang. Mari kita mengingatkan murid-murid kita untuk berakhlak terpuji (khususnya kepada orang tua dan guru, dan kepada semu orang pada umumnya) baik di sela-sela belajar, di akhir proses belajar, ataupun di luar jam pelajaran. Semoga kita semua tergolong anak yang shalih/shalihah yang selalu mendoakan orang tua. Aamiin. #Akhii|Zubaili
Comments (4)
terima kasih, artikelnya menarik sekali
Miris ya. Semoga pada sadar untuk menghormati ibu
Benar sekali pak.
Tidak ada kata MANTAN guru atau ibu/ayah.
Kadang mereka lupa cara menghormati mereka semua, ini tantangan kita sebagai orangtua keduanya untuk mendidik dan mengingatkan
Iya. Terimakasih sudah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat dan menyadarkan kita akan hak san adab kita kepada orang tua kita sangat besar
You must be logged in to post a comment.