Seekor burung yang hinggap didahan ia tdk takut jatuh krn dahannya patah, kepercayaan burung itu bukan kepada dahannya tapi kepercayaannya kepada sayap2nya yang kuat.
Sebuah Nasehat bisa bermanfaat jika:
- Berdiam didalam hati akan membawa kedamaian.
- Diimplementasikan akan membawa pemahaman dan kebajikan.
- Disimpan didalam pikiran akan menjadi pengetahuan/kebijaksanaan.
- Disimpan didalam ucapan akan membawa hikmat dan keindahan.
Nasehat itu haruslah bijak, memotivasi, menyejukkan hati, dan menginspirasi. Bila sebuah kata-kata yang dikeluarkan dari mulut seseorang tak menggambarkan salah satu dari hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa ucapan tersebut bukanlah nasehat, melainkan penyesat.
Orang yang bijak lah yang akan mewarisi kehormatan. Sedangkan cemooh akan diterima oleh orang bebal.
Amsal 3: 35
Orang bodoh akan selalu menganggap jalannya lurus. Oleh sebab itu, adalah bijak mendengarkan nasihat orang yang lebih bijak.
Amsal 12: 15
Orang bijak tidak melakukan tindakan bodoh dengan menyatakan sakit hatinya saat itu juga, namun mengabaikan cemooh.
Amsal 12: 16
Lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan, tidak seperti orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang.
Amsal 12: 18
Orang bijak merupakan sumber kehidupan bagi orang sekitarnya, sebab ia membuat orang terhindar dari jerat maut.
Amsal 13:14
Agar kita berteman dengan orang bijak, sehingga menjadi bijak pula. Sebab jika kita berteman dengan orang bebal, kita hanya akan mendapatkan kemalangan.
Amsal 13:20
Orang bijak memperhatikan langkahnya, dan tidak mempercayai semua perkataan seperti orang yang tak berpengalaman.
Amsal 14:15
Orang bijaksana akan bersabar (baca: ayat Alkitab tentang kesabaran), tidak berlaku bodoh dengan lekas naik darah.
Amsal 14:17
Pengetahuan adalah mahkota pada orang bijak.
Amsal 14:18
Agar dapat tinggal di tengah-tengah orang bijak, seseorang perlu mengarahkan telinga pada teguran yang membawa kepada kehidupan yang sesuai dengan tujuan hidup orang Kristen.
Amsal 15:31
Orang yang bijak hati memiliki sikap pengertian, dan berbicara dengan manis sehingga lebih dapat meyakinkan.
Amsal 16:21
Comments (6)
Pak Okky, mana linknya? Hehehe Bapak H. Agus Salim, ya saya pernah mendengar ceritanya. Thx sharingnya. Ayo menulis terus.
Leiden is lijden
Memimpin adalah menderita.
kata-kata yang baru saya baca …. luar biasa 🙂
dikit sih, tapi ada kalimat belanda itu. tapi sekarang kok semakin banyak orang yang mau menderita ya? aku sih, emoh. hehe
Leiden is lijden
Memimpin adalah menderita.
And now in Indonesia what’s happen with the leader?
@bu etna : Makasih Bunda Etna…wahh saya nda ada linknya, saya hanya mebaca di Buku Ibu..hehe semoga bermanfaat ya Bu Etna
@Pak Bakri : betul sekali pak…perjalanan kepemimpinan beliau sangat mantaps..sayang kita dan anak-anak didik kita kurang mendengarnya 🙂
@pak Yusuf..hehe..iya Pak..saya juga emoh..kok sekarang pada rame ya..memimpin yang seperti apa saudara saudara kita ini di 2014
@Ibu Sri….hiihihihi..mari kira liat Bunda Sri di 2014…:)
Sebenarnya pak Haji tidak menderita. Beliau memang mempertahankn keserhanaannya. Beliau bahagia. Org lain mengatakn menderita sebab beliau amat sederhana, penampilan dan rmhpun di kampung becek. Murid beliau tetap mencari dan dtg utk mencari ilmu. Insya Allah saya dpt mengikuti jejak beliau walau secuil. Prinsip kesederhanaan dan ideologinya luar biasa. Thx.
You must be logged in to post a comment.