BERI INSPIRASI SEKECIL APAPUN (+5)
mokhamad subakri May 13, 2015Akhir kegiatan inti pembelajaran adalah menilai kemampuan kongnitif siswa. Saat anak-anak mengerjakan Lembar Kerja, terasa ingin pergi ke belakang membuang amoniak agar lebih enteng dan sehat. Musim hujan begini, apa lagi daerah lereng gunung udara begitu dingin. Tentunya saat udara dingin sahabat guraru tahu apa yang kita alami. Saat melalui halaman upacara bendera terlihat siswa kelas 1 tercerai berai seperti anak ayam kehilangan induknya. Kelihatannya guru olahraga dan guru kelas 1 sibuk di kantor melengkapi administari (ya, beginilah kondisi sebagian sekolah dasar pinggiran. Sistem pendidikan belum tertata rapi).
kelas 1 mulai bermain bulan-bulanan
Melihat hal itu ingin rasanya mengajak anak-anak bermain. Segera cari ide …. akhirnya, ku buatlah lingkaran besar di tanah. Kujelaskan cara mainnya. Bahasa Indonesia ternyata membuat anak-anak agak sulit memahami, bahasa jawapun kucampurkan di sana. Yang jadi harimau dua anak, sedangkan sisanya jadi kancil. Harimau harus berlari tepat pada garis lingkaran di tanah untuk menangkap kancil. Sedangkan kancil hanya boleh berlari di dalam lingkaran. Jika kakinya menginjak garis lingkaran atau ke luar lingkaran maka dia akan jadi harimau. Jika kancil tersentuh (tertangkap) harimau maka dia jadi harimau. Begitu seterusnya, bertambah seru jika yang jadi harimau 3 anak.
anak-anak mulai menikmati bermain, belajar, dan olahraga
Sedikit paham langsung saja pakai cara enaktif. Pertama saya langsung jadi harimau. Karena kecepatan berlari yang lebih cepat, anak-anak segera berhamburan di dalam lingkaran. Sedikit saya buat sandiwara, pura-pura tidak bisa menangkap mereka. Suara tawa jadi membahana, teriak gembira membumi, dan tanpa disadari mereka sudah bisa olahraga.
Tanpa kusadari guru kelas satu juga sudah hadir di pinggir permainan. Baru ingat juga bahwa tujuan saya pergi ke kamar kecil belum terlaksana. Aku berpesan ke anak-anak kelas 1 untuk melanjutkan permainan sendiri.
akhirnya, guru kelas 1 juga ikut bersama anak-anak
Sepintas ku lihat saat menuju ke kelas, guru kelas satu sudah mulai bisa bermain bersama anak-anak. Di ruang kelas 6, siswa kelas 6 masih serius dengan tugasnya. “Ah masih ada sisa beberapa menit”, gumamku di hati.
Sahabat permainan tadi di daerahku disebut “bulan-bulanan”, apa nama di daerah Anda?
15 finalis guraru 2013
********************************************
AYO MENDIDIK | m. subakri
- www.ayomendidik.wordpress.com | mengajar sehari menginspirasi seumur hidup
- www.bchree.wordpress.com | berbagi energi kebaikan
********************************************
“Artikel ini diikutkan dalam Lomba Menulis Guraru untuk Bulan Pendidikan berhadiah Acer One 10”
- Share:
-
- Tweet
Loading ...
Comments (5)
Asyik, terus berkreasi pak, ciptakan permainan baru, modifikasi yang lama, gabungkan dengan 3 ranah, Insya Alah nilai tambahnya makin besar. Guraru bisa. Salam perjuangan.
terima kasih bundan:)
MOHON MA’AF
sengaja sy merepost beberapa tulisan dengan tujuan menurunkan tulisan teman yang meletakkan isi tulisan di tempat judul, sehingga membuat tampilan GURARU dot ORG kurang nyaman di lihat 🙂
semoga berkenan 🙂
Keren..
Permainan kecil bisa menjadi menarik jika digunakan pada pembelajaran ya, Pak..
Salut..
Salam
Nitip link ya.. http://bitly.com/19EcdUu
🙂 bangsyaiha
You must be logged in to post a comment.