Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memiliki suatu program yang mendorong guru-guru di Indonesia untuk memperoleh kesempatan dalam menambah wawasannya di bidang pendidikan, yang disebut dengan program Guru Belajar dan Berbagi. Salah satu seri dalam program Guru Belajar dan Berbagi ini membahas mengenai konsep Universal Design for Learning atau yang biasa disingkat UDL. Seperti apa konsep dan prinsip Universal Design for Learning (UDL)?
Apa Itu Universal Design for Learning?
Universal Design for Learning adalah kerangka kerja pendidikan yang dikembangkan oleh David H. Rose, Ed.D, yang bekerja sama dengan Center for Applied Special Technology (CAST) di Harvard Graduate School of Education. Konsep UDL ini berfokus pada perancangan metode pembelajaran, bahan ajar, kegiatan pembelajaran, dan prosedur evaluasi pembelajaran dalam upaya membantu para peserta didik dengan karakteristik serta kebutuhan belajar yang beragam. UDL menekankan pada pembelajaran yang adaptif, inklusif, dan fleksibel, sehingga dapat digunakan untuk mengakomodasi seluruh peserta didik.
Namun, pemahaman guru mengenai UDL masih perlu ditingkatkan lagi agar pembelajaran yang berkualitas dapat terlaksana. Selain itu, perlu juga bagi guru untuk memahami cara memaksimalkan keterlibatan seluruh peserta didik, termasuk peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK). Oleh karena itu, guru perlu mendapatkan kesempatan untuk menambah wawasan mengenai konsep pendidikan UDL, salah satunya melalui program Guru Belajar dan Berbagi untuk Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Program Guru Belajar dan Berbagi seri UDL merupakan kegiatan yang dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru supaya mampu mengakomodasi keberagaman peserta didik melalui pengaplikasian UDL. Program ini dilaksanakan melalui dua tahapan kegiatan, yaitu Orientasi dan Bimbingan Teknis.
Tujuan Universal Design for Learning
Terdapat tujuh tujuan yang ingin dicapai oleh Kemendikbudristek melalui adanya seri Universal Design for Learning pada program Guru Belajar dan Berbagi. Ketujuh tujuan tersebut yaitu:
- Memahami konsep pendidikan inklusif dan pembelajaran dalam setting inklusif.
- Memahami dan menjelaskan konsep dan prinsip UDL.
- Menjelaskan prinsip representasi dan mampu merancang contoh penerapannya dalam pembelajaran di kelas.
- Menjelaskan prinsip aksi dan reaksi dan mampu merancang contoh penerapannya dalam pembelajaran di kelas.
- Menjelaskan prinsip keterlibatan dan mampu merancang contoh penerapannya dalam pembelajaran di kelas.
- Menjelaskan dan merancang pembelajaran berbasis UDL dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.
- Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan membuat evaluasi pembelajaran dengan menerapkan prinsip UDL.
Baca juga: Pengertian P5 Kurikulum Merdeka, Contoh hingga Manfaat
Struktur Program Universal Design for Learning
Struktur Program Guru Belajar dan Berbagi seri Universal Design for Learning berdasarkan yang tercantum pada website resmi Kemendikbudristek, yaitu sebagai berikut:
- Pendahuluan, yang meliputi Pengantar dan Tes Awal
- Pembelajaran untuk setting inklusif
- Konsep dan Prinsip Universal Design for Learning
- Penerapan Prinsip Multiple Means of Representation
- Penerapan Prinsip Multiple Means of Action/Expression
- Penerapan Prinsip Multiple Means of Engagement
- Pembelajaran berbasis UDL dalam kerangka kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka
- Praktik baik pembelajaran berbasis UDL
- Penutup, yang meliputi Refleksi, Tindak Lanjut, dan Tes Akhir
Tahapan Universal Design for Learning
Terdapat dua tahapan yang terdapat pada Program Guru Belajar dan Berbagi seri Universal Design for Learning, yakni sebagai berikut:
1. Tahap 1 (Orientasi Program)
Pada tahap pertama yaitu Orientasi Program, peserta akan dibekali pemahaman mengenai latar belakang, tujuan umum, penyesuaian kebijakan, pengantar program, dan struktur program Guru Belajar dan Berbagi seri Universal Design for Learning (UDL).
2. Tahap 2 (Bimbingan Teknis)
Pada tahap kedua yaitu Bimbingan Teknis atau Bimtek, peserta akan mempelajari mengenai cara melakukan sosialisasi yang efektif tentang:
- Pembelajaran Inklusif
- Konsep dan Prinsip UDL
- Prinsip Representasi
- Prinsip Aksi dan Ekspresi
- Prinsip Keterlibatan
- Pembelajaran UDL dalam kerangka Kurikulum Merdeka
- Contoh UDL atau Praktik Pembelajaran yang menerapkan Prinsip UDL
Alur pembelajaran yang digunakan adalah MERDEKA (Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata). Dari tahap ini, peserta akan memperoleh sertifikat apabila telah menyelesaikan seluruh aktivitas di LMS serta mengisi kuesioner instrumen pemantauan dan evaluasi.
Prinsip Universal Design for Learning
Terdapat tiga prinsip Universal Design for Learning, yaitu Keterlibatan, Representasi, serta Aksi dan Ekspresi. Penjelasan terkait tiga prinsip UDL yakni sebagai berikut:
1. Keterlibatan
Prinsip keterlibatan mengandung makna bahwa seluruh peserta didik harus terlibat aktif dalam pembelajaran, termasuk peserta didik yang berkebutuhan khusus. Guru bisa menggunakan berbagai elemen interaktif, seperti kuis, forum diskusi, atau simulasi untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
2. Representasi
Prinsip representasi mengacu pada proses pembelajaran di mana siswa merasa terwakilkan. Hal ini bisa dilakukan melalui penggunaan studi kasus yang dekat dengan latar belakang mereka, sehingga mereka bisa merasa lebih related dan represented.
3. Aksi dan Ekspresi
Prinsip aksi dan ekspresi mengacu pada penerapan pembelajaran yang mendorong siswa untuk mendemonstrasikan hasil pembelajaran mereka melalui aksi dan ekspresi. Siswa bisa melakukan presentasi terkait materi tertentu, mengemukakan pendapat, saling berdiskusi dengan siswa lainnya, atau bahkan bermain peran melalui simulasi.
Peserta Program Guru Belajar dan Berbagi seri Universal Design For Learning
Siapa saja yang bisa menjadi peserta dalam program Guru Belajar dan Berbagi seri Universal Design For Learning ini? Berikut beberapa ketentuan yang menyatakan peserta eligible untuk mengikuti program UDL:
- Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, Tenaga Kependidikan PAUD
- Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, Tenaga Kependidikan TK/TKLB
- Guru, Pamong Belajar, Kepala Sekolah, Kepala SKB, Pengawas, Tenaga Kependidikan SD/SDLB
- Guru, Pamong Belajar, Kepala Sekolah, Kepala SKB, Pengawas, Tenaga Kependidikan SMP/SMPLB
- Guru, Pamong Belajar, Kepala Sekolah, Kepala SKB, Pengawas, Tenaga Kependidikan SMA/SMK/SMALB
- Memiliki akun SIMPKB (Sistem Informasi Manajemen untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) dan terdaftar di Dapodik (Data Pokok Pendidikan) atau memiliki akun belajar.id yang sudah ditautkan dengan akun SIMPKB.
- Hanya diberikan 1 kali kesempatan. Apabila gagal atau tidak bisa menyelesaikan Bimtek, maka tidak bisa mendaftar kembali.
Hasil Universal Design for Learning
Apa saja hasil yang bisa didapatkan oleh peserta program Guru Belajar dan Berbagi seri Universal Design For Learning? Berikut merupakan hasil seri UDL pada program Guru Belajar dan Berbagi:
- Meningkatnya pengetahuan guru tentang pembelajaran inklusif.
- Meningkatkan pengetahuan guru mengenai konsep dan prinsip UDL.
- Meningkatnya pengetahuan guru atas tiga prinsip UDL, yaitu Prinsip Representasi, Prinsip Aksi dan Ekspresi, serta Prinsip Keterlibatan.
- Meningkatnya pengetahuan guru mengenai UDL dalam kerangka Kurikulum Merdeka.
- Meningkatnya pengetahuan dan pengalaman langsung guru dalam praktik pembelajaran yang menerapkan UDL.
Penerapan Universal Design for Learning ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi Learning Management System seperti Jelajah Ilmu. Guru bisa menggunakan Jelajah Ilmu sebagai sarana untuk menyalurkan pembelajaran berbasis UDL secara online kepada para siswa. Penggunaan LMS ini sendiri juga sudah menerapkan prinsip UDL, di mana platform dapat digunakan secara universal dengan mudah oleh seluruh siswa secara adil dan menyeluruh, sehingga tidak ada siswa yang tertinggal dibandingkan siswa lainnya.
Jelajah Ilmu juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang mumpuni, tidak hanya untuk mengerjakan tugas dan ujian, tapi juga bisa untuk melihat hasil analisa laporan belajar siswa. Laporan belajar ini juga dapat diakses oleh orang tua siswa maupun kepala sekolah untuk evaluasi pembelajaran ke depan yang lebih baik. Dengan menggunakan Jelajah Ilmu, penerapan prinsip serta strategi pembelajaran UDL menjadi lebih mudah dan tersistem.