Sebagai tenaga pendidik, guru dituntut untuk dapat memberikan pembelajaran yang baik dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Untuk memberikan pembelajaran yang baik, guru harus bisa menyusun dan merumuskan materi ajar yang lengkap dan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan. Apa yang dimaksud dengan materi ajar?
Pengertian Bahan atau Materi Ajar
Bahan atau materi ajar adalah segala hal berupa buku teks, modul, video, audio, presentasi, gambar, diagram, grafik, dan lain sebagainya yang digunakan untuk membantu siswa dalam mempelajari dan memahami suatu topik atau teori tertentu. Bahan ajar dirancang sedemikian rupa agar dapat memfasilitasi pembelajaran siswa secara efektif dan efisien.
Materi ajar yang baik harus selaras dengan kurikulum yang ditetapkan, lengkap, mudah dipahami, sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, serta menggunakan metode atau teknik pengajaran yang sesuai. Di samping itu, bahan ajar juga harus memiliki variasi yang cukup dan diperbarui secara berkala agar dapat menarik minat siswa dan tetap relevan sesuai perkembangan zaman.
Fungsi Bahan Ajar bagi Tenaga Pendidik
Bahan ajar memiliki fungsi yang sangat penting bagi tenaga pendidik dalam proses pembelajaran di kelas. Fungsi materi atau bahan ajar bagi tenaga pendidik antara lain:
1. Memudahkan penyajian informasi
Bahan ajar dapat membantu tenaga pendidik dalam menyajikan informasi, baik melalui teks, gambar, maupun video. Penyajian informasi yang tergambar dengan jelas dapat memperkaya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
2. Penyampaian materi menjadi lebih terstruktur
Bahan ajar membantu tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran secara terstruktur dan sistematis. Selain itu, adanya bahan atau materi ajar membuat guru lebih mudah untuk menentukan metode penyampaian materi yang sesuai dengan masing-masing topik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih efektif
Bahan ajar yang baik dapat mempercepat proses pembelajaran karena memudahkan siswa untuk memahami konsep atau topik yang diajarkan. Dengan begitu, pembelajaran di kelas menjadi lebih efektif dan efisien.
4. Menjaga kualitas pengajaran
Dengan menggunakan bahan ajar yang terstruktur dan sesuai kurikulum, tenaga pendidik dapat memastikan bahwa pengajaran yang mereka lakukan memiliki kualitas yang baik dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kualitas pengajaran ini pun dapat terjaga mulai awal hingga akhir semester.
5. Membantu dalam pengukuran hasil belajar
Bahan ajar juga dapat digunakan sebagai alat ukur hasil belajar siswa untuk mengevaluasi kinerja siswa. Dalam bahan ajar terdapat informasi yang jelas mengenai tujuan pembelajaran, indikator pencapaian, dan evaluasi hasil belajar yang harus dicapai siswa.
Fungsi Materi Ajar bagi Peserta Didik
Selain memiliki fungsi bagi tenaga pendidik, materi ajar juga memiliki fungsi bagi peserta didik. Fungsi materi ajar bagi peserta didik yang dapat diperoleh, antara lain:
1. Siswa dapat memahami materi dengan lebih baik
Adanya bahan ajar dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep atau topik pembelajaran dengan lebih mudah dan cepat karena informasi disajikan secara sistematis dan terstruktur.
2. Mengembangkan kreativitas
Materi ajar yang menyajikan informasi secara visual, audio, maupun video dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan kreativitasnya. Siswa juga dapat meningkatkan keterampilannya dalam memahami informasi grafis, mendengarkan informasi dengan seksama, dan sebagainya.
3. Memberikan informasi yang akurat
Bahan ajar yang disajikan oleh tenaga pendidik mengandung informasi yang akurat dan sesuai dengan kurikulum, sehingga peserta didik dapat memperoleh informasi yang sebenar-benarnya.
4. Meningkatkan minat belajar
Bahan ajar yang menarik dan bervariasi dapat meningkatkan minat belajar peserta didik terhadap materi pembelajaran, sehingga siswa jadi lebih bersemangat dan tidak bosan untuk mengikuti pembelajaran di kelas.
5. Menjadi sarana untuk pengulangan materi
Bahan ajar juga dapat digunakan sebagai sarana untuk pengulangan materi. Artinya, bahan ajar bisa menjadi referensi bagi peserta didik yang ingin mengulang kembali materi yang telah diajarkan di kelas.
Jenis Materi atau Bahan Ajar
Jenis-jenis bahan ajar yang biasa digunakan oleh tenaga pendidik dalam pembelajaran yaitu:
1. Referensi Materi
Referensi materi merupakan sarana yang dirancang untuk membantu dalam penjelasan materi atau topik secara spesifik. Referensi materi dapat disampaikan kepada siswa dalam beragam bentuk, seperti teks, gambar, maupun video.
2. Latihan atau Asesmen
Latihan atau asesmen merupakan sarana yang dirancang untuk membantu tenaga pendidik untuk menilai siswa, baik menilai secara diagnostik, formatif, maupun sumatif.
3. Instrumen Refleksi
Instrumen refleksi merupakan sarana yang dirancang untuk membantu tenaga pendidik maupun peserta didik melakukan refleksi setelah pembelajaran dilakukan, untuk keperluan evaluasi.
Contoh Materi Ajar
Beberapa contoh materi atau bahan ajar yang umumnya digunakan oleh tenaga pendidik untuk membantu menyampaikan topik pembelajaran kepada siswa antara lain:
- Buku siswa
- Buku guru
- Video pembelajaran
- Infografik
- Modul pembelajaran
- Lembar kerja siswa
- Latihan soal dan pembahasan
Dengan adanya bahan ajar yang baik, peserta didik dapat memperoleh pengalaman pembelajaran yang lebih baik, terstruktur, dan bermanfaat bagi pengembangan diri mereka. Selain itu, tenaga pendidik pun dapat mengembangkan kemampuan serta kreativitas mereka dalam mendidik siswa.
Di era teknologi yang semakin maju ini, tenaga pendidik dapat menyusun dan membagikan bahan ajar kepada siswa melalui platform pendidikan modern, salah satunya yakni Jelajah Ilmu. Jelajah Ilmu merupakan platform pendidikan terlengkap dan terbaik yang dapat menjawab segala kebutuhan guru dan murid dalam pembelajaran sehari-hari.
Guru dapat membagikan materi ajar, soal latihan, maupun lembar penilaian ujian melalui satu platform saja secara online. Hal ini tentunya akan membuat proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien. Bagi para guru yang ingin memberikan kualitas pembelajaran terbaik kepada siswa, dapat memanfaatkan platform Jelajah Ilmu demi terbentuknya generasi penerus bangsa yang berdaya saing tinggi.