Kewajiban seorang guru tidak hanya terbatas pada memberikan materi ajar bagi siswa, namun juga mendidik mereka agar menjadi individu yang bermoral dan bermartabat. Untuk itu, guru perlu melakukan pengelolaan pembelajaran dengan baik, supaya kegiatan belajar mengajar yang dilakukan tidak hanya mencakup materi akademik, namun juga meliputi nilai-nilai lainnya, seperti budi pekerti, tata krama, dan norma sosial. Apa yang dimaksud dengan pengelolaan pembelajaran?
Pengertian Pengelolaan Pembelajaran
Pengelolaan pembelajaran adalah suatu proses yang mencakup empat elemen terkait aktivitas pembelajaran, yaitu perencanaan pembelajaran, pengorganisasian, pelaksanaan, serta evaluasi. Pengelolaan pembelajaran dilakukan untuk mencapai hasil yang optimal dan efektif. Penjelasan lebih lanjut mengenai empat elemen pengelolaan pembelajaran yakni sebagai berikut:
- Perencanaan pembelajaran → melibatkan pengembangan rencana pembelajaran yang meliputi tujuan pembelajaran (TP), bahan ajar, metode ajar, serta penilaian.
- Pengorganisasian → melibatkan pengaturan semua elemen yang diperlukan untuk pembelajaran, termasuk ruang kelas, waktu, sumber daya, dan pengelolaan kelas.
- Pelaksanaan → proses berlangsungnya pembelajaran, di mana guru memberikan materi, memfasilitasi proses pembelajaran, dan membimbing siswa.
- Evaluasi → proses pengumpulan data dan informasi untuk menilai sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai, yang meliputi penilaian formatif (berlangsung selama pembelajaran) dan penilaian sumatif (berlangsung setelah pembelajaran).
Tujuan Pengelolaan Pembelajaran
Pengelolaan pembelajaran bertujuan untuk memastikan setiap siswa dapat belajar dan bekerja dengan tertib, sehingga tujuan pembelajaran (TP) yang telah disusun oleh guru dapat tercapai secara efektif dan efisien. Pengelolaan pembelajaran yang baik dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa dan mendorong produktivitas. Selain itu, pengelolaan pembelajaran juga dapat mengembangkan kemampuan akademik siswa secara signifikan.
Agar tujuan pengelolaan pembelajaran dapat tercapai dengan baik, guru perlu memiliki hubungan interpersonal yang baik dengan seluruh siswanya. Hubungan yang baik antara guru dan siswa dapat memudahkan guru untuk mengelola kelas secara lebih efektif. Selain itu, hubungan yang baik antara guru dan siswa juga mendorong siswa untuk lebih menghormati guru sebagai pendidik.
Manfaat Pengelolaan Pembelajaran
Pengelolaan pembelajaran dapat mendatangkan manfaat positif bagi guru dan siswa, antara lain yaitu:
1. Mencapai Tujuan Pembelajaran
Dengan melakukan pengelolaan pembelajaran, guru dan siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran (TP) secara lebih efektif. TP merupakan salah satu aspek penting dalam Kurikulum Merdeka yang ditetapkan oleh guru dan siswa di awal masa pembelajaran. TP meliputi peningkatan dalam aspek pengetahuan, keterampilan, pemahaman, serta sikap siswa sesuai dengan kurikulum dan standar pendidikan.
2. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Manfaat pengelolaan pembelajaran selanjutnya yakni dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah secara keseluruhan. Melalui pengelolaan pembelajaran, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, menggunakan metode pengajaran yang efektif, serta memilih sumber daya yang tepat dalam setiap aktivitas belajar-mengajar bersama siswa.
Baca juga: Tahapan dan Contoh Manajemen Kelas, Seperti Apa?
3. Memotivasi Siswa untuk Lebih Aktif dan Produktif
Pengelolaan pembelajaran yang baik juga dapat mendatangkan manfaat yang besar bagi para siswa, yaitu memotivasi mereka untuk menjadi pribadi yang lebih aktif dan produktif. Dengan begitu, siswa akan lebih terpacu untuk meningkatkan prestasi akademiknya di sekolah.
4. Guru Dapat Mengelola Kelas dengan Efektif
Pengelolaan pembelajaran juga dapat mendatangkan manfaat positif bagi para guru, yaitu guru jadi bisa mengelola kelas dengan lebih efektif. Pengelolaan kelas yang efektif dapat meningkatkan kedisiplinan guru maupun siswa, serta kemampuan mereka dalam memanajemen waktu.
5. Membangun Hubungan Positif
Pengelolaan pembelajaran yang baik juga bisa membantu guru dan siswa untuk menciptakan hubungan yang positif. Hubungan yang positif tentunya dapat meningkatkan interaksi, komunikasi, dan kerja sama antara guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Contoh Pengelolaan Pembelajaran Menggunakan Teknologi
Di era modern ini, pengelolaan pembelajaran juga bisa dilakukan oleh guru dengan memanfaatkan teknologi Learning Management System (LMS). LMS adalah sebuah sistem informasi berupa aplikasi software yang digunakan untuk memanajemen berbagai elemen terkait pembelajaran, mulai dari materi ajar, dokumentasi tugas, lembar ujian, modul, jadwal, hingga tracking dan reporting. LMS biasa digunakan oleh institusi pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, lembaga bimbingan belajar, dan lembaga pelatihan.
Dengan menggunakan LMS, pengelolaan pembelajaran dapat dilakukan dengan lebih mudah dan praktis, karena guru bisa melakukannya secara digital bahkan secara online melalui koneksi internet. Guru bisa melakukan pengelolaan pembelajaran kapan saja dan dari mana saja. Selain itu, penggunaan LMS sebagai sarana pengelolaan pembelajaran juga membuat pekerjaan administratif guru bisa terselesaikan dengan lebih cepat, sehingga menghemat waktu dan tenaga.
Salah satu rekomendasi LMS yang bisa digunakan guru untuk melakukan pengelolaan pembelajaran secara efektif adalah Jelajah Ilmu dari Acer. Jelajah Ilmu merupakan platform LMS yang dilengkapi sumber materi pembelajaran modern nan unik, seperti eBook Interaktif, Panduan Guru, Kertas Ujian, dan masih banyak sumber lainnya. Dengan menggunakan LMS ini, guru bisa melakukan pengelolaan pembelajaran dengan lebih mudah, serta melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan lebih efektif.
Jelajah Ilmu juga dapat dimanfaatkan oleh guru untuk melakukan empat aspek pengelolaan pembelajaran, mulai dari perencanaan pembelajaran, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga evaluasi. Bahkan, LMS ini juga bisa digunakan oleh guru dan kepala sekolah untuk membuat formulir pengumuman dan persetujuan elektronik yang ditujukan kepada orang tua siswa. Dengan berbagai fiturnya yang modern, Jelajah Ilmu telah menjadi LMS pendidikan nomor satu yang banyak diimplementasikan untuk melaksanakan pengelolaan pembelajaran di berbagai instansi pendidikan.