Guraru

Contoh Kontrak Belajar Siswa, Manfaat, hingga Definisi

Contoh Kontrak Belajar Siswa, Manfaat, hingga Definisi

Kontrak belajar siswa telah menjadi alat yang efektif bagi guru untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui kontrak ini, guru dapat membantu murid untuk mengidentifikasi dan mengambil tanggung jawab terhadap proses belajar mereka sendiri. Kontrak belajar ini juga dapat menjadi pedoman bagi guru maupun murid selama melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar sesuai dengan scope. Namun sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kontrak belajar siswa dan seperti apa contohnya?

Apa itu Kontrak Belajar Siswa?

Kontrak belajar adalah dokumen kesepakatan antara guru dan siswa yang berisi seperangkat peraturan serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan efektif. Pembuatan kontrak belajar siswa bisa dilaksanakan pada setiap awal tahun pembelajaran atau awal semester. Dalam kontrak belajar siswa dijabarkan pula target-target yang ingin dicapai beserta penghargaan atau konsekuensi yang terkait dengan target tersebut.

 

Manfaat Kontrak Belajar Siswa

Manfaat kontrak belajar baik bagi siswa maupun bagi guru, antara lain:

1. Memperjelas tujuan belajar

Kontrak belajar dapat membantu murid untuk mengidentifikasi tujuan belajar mereka dengan jelas. Dalam kontrak ini, murid dan guru dapat merumuskan tujuan belajar yang spesifik dan terukur, sehingga dapat membantu murid untuk fokus pada pencapaian tujuan belajar yang telah ditetapkan.

2. Melatih tanggung jawab

Kontrak belajar juga membantu murid untuk mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap pembelajaran mereka. Dengan menandatangani kontrak tersebut, murid secara aktif terlibat dalam proses belajar mereka sendiri. Mereka merasa memiliki kewajiban untuk mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan dan bertanggung jawab terhadap hasil belajar mereka.

3. Sebagai sumber motivasi

Kontrak belajar dapat menjadi sumber motivasi bagi murid. Dengan melibatkan murid dalam proses perencanaan dan penetapan tujuan, maka murid akan memiliki rasa tanggung jawab untuk dapat memenuhi kontrak tersebut sesuai target sehingga murid menjadi lebih termotivasi.

4. Memantau progres

Kontrak belajar juga membantu dalam pemantauan progres murid. Dengan adanya tujuan dan indikator yang jelas dalam kontrak, guru maupun murid itu sendiri dapat secara teratur mengevaluasi kemajuan murid. Hal ini dapat membantu guru dan murid untuk melihat apakah murid berada di jalur yang benar atau perlu melakukan penyesuaian dan perbaikan.

5. Mengembangkan keterampilan

Kontrak belajar dapat membantu murid untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan belajar. Proses perencanaan dan penulisan kontrak melibatkan murid dalam pengembangan keterampilan perencanaan, pengaturan waktu, pemantauan progres, dan refleksi. Keterampilan-keterampilan ini penting untuk sukses dalam belajar dan dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan murid nantinya.

 

Komponen Kontrak Belajar Siswa

Terdapat beberapa komponen yang harus ada pada kontrak belajar guru dan siswa, antara lain yaitu:

  1. Target dan pencapaian → yaitu komponen yang menjelaskan target dan pencapaian belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa selama masa pembelajaran.
  2. Timeline → yaitu rentang waktu yang tersedia bagi siswa untuk mencapai target atau pencapaian yang diinginkan.
  3. Strategi dan sumber daya → yaitu strategi dan sumber daya yang diperlukan siswa agar dapat mencapai target sesuai timeline. Dalam hal ini, guru harus bisa menyediakan strategi, sumber daya, maupun pendampingan yang dibutuhkan siswa agar mereka dapat terbantu untuk mencapai target.
  4. Penilaian kinerja → yaitu cara atau sistem penilaian yang akan dilakukan guru terhadap kinerja siswa. Di sini, guru harus menguraikan secara jelas bagaimana kinerja siswa akan dinilai, seperti melalui adanya tes tulis, tes lisan, presentasi, tugas, dan sebagainya.
  5. Peraturan → yaitu daftar peraturan yang harus ditaati oleh guru maupun siswa beserta konsekuensinya apabila melanggar. Misalnya, dilarang terlambat masuk kelas, jika melanggar maka poin akan dikurangi sebanyak sekian poin.
  6. Kesepakatan bersama → yaitu bagian penutup kontrak belajar di mana tertulis nama siswa dan guru yang terlibat serta kolom tanda tangan. Bagian ini berfungsi untuk menyatakan bahwa pihak yang terlibat secara sadar saling menyetujui untuk menaati aturan yang telah dibuat bersama dalam kontrak tersebut dan akan menerima konsekuensi apabila melanggar.

 

Contoh Kontrak Belajar Siswa

Berikut contoh kontrak belajar siswa dan guru sederhana yang dapat digunakan sebagai acuan:

Kontrak Belajar Siswa [Nama Kelas] [Nama Sekolah]

Mata Pelajaran [Nama Mapel] [Semester] [Tahun Ajaran]

Saya, [Nama Siswa], bersama dengan [Nama Guru], setuju untuk menetapkan kontrak belajar berikut ini dengan tujuan meningkatkan pencapaian belajar.

  1. Tujuan Belajar
  • Meningkatkan pemahaman konsep pada tingkat [spesifikasikan tingkatan].
  • Meningkatkan kemampuan menulis esai yang jelas dan terstruktur.
  • Meningkatkan keterampilan berkomunikasi lisan dalam presentasi publik.
  1. Indikator Keberhasilan
  • Memperoleh nilai minimal [spesifikasikan nilai] dalam ujian pada akhir semester.
  • Menghasilkan esai yang memiliki pendahuluan yang kuat, paragraf yang terorganisir dengan baik, dan kesimpulan yang jelas.
  • Memberikan presentasi publik yang mengkomunikasikan ide-ide dengan jelas, menggunakan bahasa tubuh yang efektif, dan merespons pertanyaan dengan baik.
  1. Tindakan yang Akan Dilakukan
  • Mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam setiap pembelajaran.
  • Membaca buku referensi dan artikel terkait untuk meningkatkan pemahaman konsep.
  • Mengerjakan latihan-latihan tambahan dan mencari bantuan jika ada kesulitan.
  • Membuat jadwal untuk menulis esai secara teratur, menghasilkan draf, dan meminta umpan balik dari guru atau teman sekelas.
  • Berlatih presentasi publik di depan kelompok kecil dan menerima umpan balik untuk memperbaiki keterampilan berkomunikasi lisan.
  1. Waktu Pelaksanaan
  • Kontrak ini berlaku mulai tanggal [tanggal] dan akan dievaluasi pada tanggal [tanggal] untuk mengevaluasi kemajuan saya dalam mencapai tujuan belajar.

Saya, [Nama Siswa], bersedia bertanggung jawab penuh atas upaya dan keterlibatan saya dalam mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan dalam kontrak ini.

[TTD Siswa]

[Nama Siswa]

 

[TTD Guru]

[Nama Guru]

 

[Tanggal Perjanjian]

 

Guru dan murid dapat menggunakan contoh kontrak belajar di atas sebagai acuan, namun guru dan murid juga dapat menambahkan beberapa poin lainnya yang dirasa perlu agar kontrak belajar semakin spesifik.

 

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Kontrak Belajar

Dalam membuat kontrak belajar siswa, hal yang perlu diperhatikan baik oleh siswa maupun guru adalah segala hal yang tercantum dalam kontrak harus dibuat secara spesifik dan atas kesepakatan bersama. Hindari membuat kontrak yang rancu atau ambigu sehingga membuat kontrak tersebut menjadi memiliki celah untuk dilanggar oleh siswa maupun guru. Selain itu, buatlah kontrak belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa agar tujuan dan target pembelajaran yang dicapai benar-benar bermanfaat bagi siswa.

 

Langkah-Langkah Membuat Kontrak Belajar Siswa

Bagi guru yang ingin membuat kontrak belajar namun masih bingung bagaimana memulainya dapat memperhatikan langkah-langkah berikut ini:

  1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa secara spesifik
  2. Menetapkan strategi untuk mencapai tujuan pembelajaran secara rinci
  3. Memantau progres atau kemajuan siswa secara berkala
  4. Memberikan bimbingan tambahan bagi siswa yang membutuhkan
  5. Menilai pencapaian siswa di akhir periode

Demikian penjelasan mengenai kontrak belajar siswa, mulai dari definisi, manfaat, cara membuat, hingga contohnya yang dapat dijadikan acuan atau referensi. Agar kegiatan pengelolaan pembelajaran bagi siswa semakin mudah, Anda dapat menggunakan platform Learning Management System (LMS) Jelajah Ilmu, yang modern dan efektif.

Jelajah Ilmu dapat digunakan dalam pembelajaran sehari-hari, mulai dari pemberian materi belajar, pemberian tugas serta pengumpulannya, hingga pembuatan lembar penilaian siswa dan laporan belajar. Selain itu, platform LMS ini dapat dioperasikan secara online sehingga sangat fleksibel dan efisien. Dengan menggunakan Jelajah Ilmu, kegiatan belajar mengajar menjadi praktis dan lebih sistematis.

 278 total views,  25 views today

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top