Gaya belajar visual penting karena dapat membantu seseorang untuk memahami dan mengingat informasi dengan lebih baik. Sebab dapat digunakan untuk meningkatkan konsentrasi dan pemahaman konsep, seperti menggunakan diagram atau ilustrasi untuk menjelaskan konsep yang sulit. Selain itu juga dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan karena seseorang dapat belajar dengan cara yang sesuai dengan kecenderungan belajar mereka.
Berikut ini bakal dijabarkan lebih dalam mengenai gaya belajar visual, ciri-ciri hingga contoh gaya belajar visual seperti apa.
Pengertian Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual adalah salah satu dari empat gaya belajar utama, yang di antaranya ada gaya belajar kinestetik, auditoris, dan verbal. Gaya belajar visual mengacu pada kecenderungan seseorang untuk lebih cepat menangkap dan mengingat informasi yang diterima melalui penglihatan, seperti melalui gambar, grafik, video, dan demonstrasi
Seseorang yang memiliki gaya belajar visual cenderung lebih senang belajar dengan menggunakan visual yang menarik. Sebab, hal tersebut dapat membantu mereka untuk mengingat informasi dengan mudah. Gaya belajar visual dapat digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan konsentrasi dan pemahaman konsep, seperti menggunakan diagram atau ilustrasi untuk menjelaskan konsep yang sulit.
Ciri-ciri atau Karakteristik Gaya Belajar Visual
Secara khusus, gaya belajar visual bekerja dengan mengaktifkan area otak yang bertanggung jawab untuk penglihatan dan pemrosesan visual. Ini memungkinkan seseorang untuk menangkap dan mengingat informasi yang diterima melalui penglihatan dengan lebih baik.
Kemampuan visual seseorang yang menjadi lebih baik dapat membantu mereka untuk mengingat informasi dengan lebih baik dan menemukan kaitan antara informasi yang berbeda.
Ciri-ciri gaya belajar visual di antaranya yaitu:
- Memperhatikan detail visual secara intens: Seseorang dengan gaya belajar visual akan lebih cepat menangkap dan mengingat informasi yang diterima melalui penglihatan, seperti melalui gambar, grafik, video, dan demonstrasi
- Menyukai gambar, grafik, diagram, dan ilustrasi: Seseorang dengan gaya belajar visual cenderung lebih senang belajar dengan menggunakan visual yang menarik dan membantu mereka untuk mengingat informasi dengan mudah
- Menyukai belajar dengan menonton video atau demonstrasi: Seseorang dengan gaya belajar visual cenderung lebih senang belajar dengan menonton video atau demonstrasi yang dapat memberikan pemahaman visual yang baik tentang konsep yang dipelajari
- Menyukai belajar dengan membuat sketsa atau catatan visual
- Cenderung membuat diagram atau mindmap
- Lebih senang dengan visual yang menarik seperti warna atau animasi
- Lebih mudah mengingat dengan melihat atau menyentuh benda fisik
- Menyukai belajar dengan menggunakan flashcard atau kartu dengan gambar
Modalitas Belajar Anak dengan Gaya Belajar Visual
Modalitas belajar untuk anak dengan gaya belajar ini dapat meliputi beberapa hal sebagai berikut:
- Menggunakan gambar, ilustrasi, atau diagram untuk menjelaskan konsep yang sulit
- Memberikan contoh visual yang menarik seperti video, animasi atau gambar untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan
- Memberikan tugas visual seperti menggambar, membuat sketsa atau diagram untuk meningkatkan pemahaman konsep
- Menggunakan flashcard atau kartu dengan gambar untuk mengingat kosa kata atau fakta
- Menggunakan warna atau tanda untuk menandai atau mengidentifikasi informasi penting
- Menggunakan peta atau model untuk memahami konsep geografi atau arsitektur
- Membuat mindmap atau diagram untuk mengorganisir ide
- Membuat presentasi visual untuk menyajikan informasi
- Menonton video tutorial atau presentasi
Strategi Pembelajaran Anak dengan Gaya Belajar Visual
Dalam melakukan gaya belajar visual, kita dapat membantu anak untuk mengingat informasi dan memahami konsep dengan lebih baik karena dapat membantu anak untuk fokus pada informasi yang penting dan mengingatnya dengan lebih baik. Beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk anak dengan gaya belajar visual:
- Menggunakan visual aids: seperti gambar, ilustrasi, diagram, atau video dalam materi pembelajaran untuk membantu anak memahami konsep dengan lebih baik
- Menggunakan flashcards atau kartu dengan gambar untuk mengingat kosa kata atau fakta
- Menggunakan warna atau tanda untuk menandai atau mengidentifikasi informasi penting
- Menggunakan peta atau model untuk memahami konsep geografi atau arsitektur
- Membuat mindmap atau diagram untuk mengorganisir ide
- Menyediakan kesempatan untuk anak untuk menggambar atau membuat sketsa untuk meningkatkan pemahaman konsep
- Menyediakan kesempatan untuk anak untuk menonton video tutorial atau presentasi
- Menyediakan contoh visual yang menarik seperti video, animasi atau gambar untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan
- Menyediakan kesempatan untuk anak untuk mengeksplorasi dunia fisik dan mengejar keterampilan praktis
Contoh Gaya Belajar Visual
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa gaya belajar ini berfokus pada indera penglihatan. Berikut ini akan dijabarkan contoh-contoh gaya belajar visual.
- Seorang siswa belajar geografi dengan melihat peta dan berjalan di sekitar daerah yang ditunjukkan pada peta. Ini menggabungkan gaya belajar visual dengan gaya belajar kinestetik sehingga siswa dapat memahami konsep geografi dengan lebih baik dengan menggunakan penglihatan dan gerakan fisik.
- Seorang siswa belajar mengetik dengan menggunakan software pembelajaran visual yang menunjukkan jari-jari yang digunakan untuk mengetik. Ini menggunakan gaya belajar visual untuk membantu siswa memahami cara mengetik dengan lebih baik dengan melihat jari-jari yang digunakan.
- Seorang siswa belajar bahasa asing dengan menonton video dengan sutradara bahasa asing dan melihat gambar yang digunakan dalam konteks pembicaraan. Ini menggunakan gaya belajar visual untuk membantu siswa memahami konteks pembicaraan dan mengingat kosa kata dengan lebih baik.
- Seorang siswa belajar biologi dengan melihat gambar-gambar dari sel atau sistem tubuh. Ini menggunakan gaya belajar visual untuk membantu siswa memahami konsep biologi dengan melihat contoh visual dari sel atau sistem tubuh yang diajarkan.
- Seorang siswa belajar menari dengan menonton video tutorial dari seorang guru tari. Ini menggunakan gaya belajar visual dengan cara menonton gerakan tubuh dari guru tari dan mengikuti gerakannya untuk belajar keterampilan menari.
- Semua contoh diatas menunjukkan bagaimana gaya belajar visual dapat digunakan dalam berbagai situasi pembelajaran untuk membantu siswa memahami konsep dan mengingat informasi dengan lebih baik.
Kelemahan Gaya Belajar Visual
Meski pun gaya belajar ini mampu membantu sebagian orang untuk menangkap dan mengingat informasi yang diterima melalui penglihatan dengan lebih baik. Namun, setiap gaya belajar tentu saja tidak hanya memiliki kelebihan, tetapi juga adanya kelemahan. Berikut ini akan dijabarkan kelemahan gaya belajar visual.
- Terlalu banyak informasi visual dapat menimbulkan kebingungan atau kewalahan bagi seseorang yang belajar dengan gaya visual. Hal ini dapat terjadi jika ada terlalu banyak gambar, ilustrasi, atau video yang digunakan dalam suatu pembelajaran, sehingga siswa tidak dapat memproses semua informasi yang diterimanya.
- Gaya belajar ini kurang efektif untuk seseorang yang lebih menyukai belajar dengan mendengarkan atau berbicara. Seseorang yang lebih menyukai belajar dengan mendengarkan mungkin kurang tertarik dengan visual, dan lebih suka belajar dengan mendengarkan penjelasan atau diskusi.
- Seseorang yang belajar dengan gaya visual mungkin kurang fokus jika tidak ada banyak visual yang digunakan dalam pembelajaran. Karena itu, siswa yang lebih menyukai gaya belajar visual mungkin kurang fokus jika tidak ada banyak visual yang digunakan dalam pembelajaran.
- Gaya belajar visual kurang efektif untuk seseorang yang lebih menyukai belajar dengan mendengarkan atau berbicara. Seseorang yang lebih menyukai belajar dengan mendengarkan mungkin kurang tertarik dengan visual, dan lebih suka belajar dengan mendengarkan penjelasan atau diskusi.
- Gaya belajar visual mungkin tidak cocok untuk seseorang yang memiliki masalah penglihatan. Seseorang yang mengalami masalah penglihatan mungkin kesulitan dalam memproses informasi visual, sehingga gaya belajar ini tidak akan efektif untuk mereka.
- Gaya belajar visual kurang efektif untuk seseorang yang lebih menyukai belajar dengan mengejar keterampilan praktis. Seseorang yang lebih menyukai belajar dengan mengejar keterampilan praktis mungkin kurang tertarik dengan visual, dan lebih suka belajar dengan melakukan aktivitas hands-on atau latihan.
- Gaya belajar ini tidak selalu dapat menyediakan informasi yang cukup untuk memahami konsep yang lebih kompleks. Beberapa konsep, terutama dalam bidang ilmu yang lebih teknis, mungkin memerlukan penjelasan verbal atau penjelasan yang lebih rinci daripada hanya visual saja.
Kemampuan masing-masing anak dalam memahami dan menyerap informasi berbeda-beda, begitu pun juga dengan gaya belajar mereka. Orang tua hanya perlu memantau dan mendukung gaya belajar mereka agar anak bisa selalu menikmati suasana belajar menyenangkan yang sesuai dengan karakteristik mereka.
Dengan platform Jelajah Ilmu, orang tua siswa dapat memantau perkembangan akademik anak-anaknya serta dapat melihat apa yang anaknya lakukan di platform, seperti riwayat membaca buku digital, video pelajaran, dan masih banyak lagi. Jelajah Ilmu merupakan platform Learning Management System (LMS) yang bisa diakses oleh guru, murid, dan orangtua sebagai proses pembelajaran virtual serta memantau perkembangan proses belajar.