KONSEP PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013 (+2)
M. Anas September 28, 2014KONSEP PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013
Kurikulum 2013 merupakan penyelarasan antara sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam hal ini sikap harus menjadi dasar utama yang menyelimuti keterampilan dan pengetahuan, dalam arti sikap harus dapat memandu keterampilan dan pengetahuan. Dalam proses perancangan RPP dan pelaksanaan pembelajaran di kelas, sikap diintegrasikan dalam aktivitas keterampilan dan pengetahuan. Sikap yang dimaksud meliputi sikap spiritual dan sikap sosial.
Standar kompetensi lulusan (SKL) dirumuskan ke dalam tiga domain di atas, yaitu
- Sikap dan prilaku (menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan).
- Keterampilan ( mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta).
- Pengetahuan (memengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi).
Berdasarkan SKL tersebut, dirumuskan kompetensi inti (KI) dan dari KI diturunkan ke dalam kompetensi dasar (KD). Kompetensi inti tersebut meliputi, yaitu kompetensi inti 1 (KI 1) tentang sikap spritual, kompetensi inti 2 (KI 2) tentang sikap sosial, kompetensi 3 (KI 3) tentang pengetahuan, dan kompetensi 4 (KI 4) tentang keterampilan. Oleh sebab itu, urutan kompetensi inti dalam Kurikulum 2013 adalah sikap spritual (KI-1), sikap sosial (KI-2), pengetahuan (KI-3) dan keterampilan (KI-4). Meskipun urutan KI tersebut seperti itu, namun dalam perancangan dan pelaksanaan pembelajaran hendaknya dimulai dari KI-3 menuju KI-4. Keterampilan hanya dapat dibangun dengan hasil yang baik melalui pengetahuan (pelukis, penyanyi, olahragawan pasti memiliki pengetahuan yang memadai tentang keterampilan yang ditekuninya). Keterampilan yang tidak melalui proses pengetahuan (KI-3) tidak akan menghasilkan karya yang baik.
Dalam proses perolehan pengetahuan dan keterampilan, sikap diintegrasikan sehingga seluruh mata pelajaran diorientasikan memiliki kontribusi terhadap pembentukan sikap. Selanjutnya dari KI 4 berlanjut ke KI 2, kemudian KI 1). Dengan demikian, dalam proses perancangan prose pembelajaran di kelas, alur yang digunakan adalah diawali dengan KD dari KI-3 menuju KD dari KI 4 dan selanjutnya memberikan dampak terhadap terbentuknya KD pada KI-2 dan KD pada KI-1.
Setelah kita menetapkan KD dan indikator untuk KI 3, KI 4, lalu KI 2, dan KI 1, kemudian kita tuliskan di RPP dengan mengurutkan dimulai dari KI 1 sampai KI 4. Selanjutnya, rumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan indikator di atas (utamakan dulu indikator dari KD pada KI 3). Berdasarkan indikator dari KD pada KI 3 kita dapat mengintegrasikan indikator dari KI yang lain dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan pembelajaran, hendaknya menggunakan kaidah a (audien), b (behavior), c (condition), dan d (degree), bukan hanya menambahkan kata “siswa dapat” pada indikator..
contoh : “
Diberikan data hasil percobaan, secara mandiri siswa dapat ………………… dengan teliti dan benar ).
Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai KD, KI, dan SKL, selanjutnya adalah menetapkan langkah-langkah pembelajaran (skenario pembelajaran) sesuai dengan pendekatan, strategi, dan metode yang dipilih, dalam RPP dicontohkan sebagai berikut :
Pendekatan : Sentifik
Strategi : Discovery learning
Metode : Demonstrasi, diskusi, Tanya jawab, latihan, dan penugasan
Selanjutnya mengkolaburasi ketiga hal tersebut diatas kedalam kegiatan inti pada RPP, sebagai ilustrasi dapat kita contohkan sebagai berikut :
Setelah melihat materi apa yang akan disajikan, dengan pendekatan sentifik, lalu tentukan strategi apa yang sesuai dengan materi tersebut (mis :Diskovery) kemudian buatlah langkah – langkah kegiatan pembelajaran menurut strategi diskoveri yang dikaitkan dengan pendekatan sentifik, bagaimana mengamati, menanya,menalar, mencoba, membentuk jejaring pada strategi pembelajaran diskoveri, selanjutnya tentukan metode apa yang sesuai untuk langkah-langkah pembelajaran diskoveri ( untuk stimulasi metode apa yang sesuai, dan seterusnya).
Berikut ini dijelaskan bagaimana dalam menyusun / merancang sintak pendekatan sentifik dikaitkan dengan strategi pembelajaran (diskoveri), untuk :
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran : I P A
Kelas / Semester : VII / II
KD : 3.9. Mendiskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup
4.12. Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya
Materi : Dampak Pencemaran bagi kehidupan
1) Pencemaran Udara
2) Pencemaran Air dan Tanah
Hubungan antara sintak strategi pembelajaran diskoveri dengan langkah pembelajaran pendekatan saintifik diilustrasikan pada contoh berikut ini :
Sintak | Mengamati | Menanya | Menalar | Mencoba | Jejaring |
Stimulasi/Pemberian rangsangan | Mengamati gambar atau tayangan tentang peristiwa pencemaran lingkungan (udara, air, tanah) dan dampaknya bagi kehidupan | Menanyakan apakah yang dimaksud dengan pencemaran?
Menanyakan bahan/zat apa saja yang dapat menyebabkan pencemaran udara, air, dan tanah |
Menentukan bagaimanakah bahan/zat tersebut dihasilkan dan efek bahan/zat tersebut bagi lingkungan | ||
Pernyataan/ Identifikasi Masalah | Mendata berbagai jenis zat/bahan yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan | ||||
Pengumpulan Data | Mencoba berbagai jenis zat/bahan yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan | ||||
Pengolahan Data | Mengolah data yang diperoleh ke dalam bentuk tabel | ||||
Pembuktian | Mengelompokkan bahan/zat pencemar berdasarkan lingkungan yang dicemarinya beserta efek yang ditimbulkan bagi lingkungan tersebut. | Diskusi kelompok untuk membahas hasil eksplorasi dan pengelompokkan bahan pencemar berdasarkan lingkungan yang dicemari. | |||
Generalisasi / Menarik Kesimpulan | Menyampaikan hasil eksplorasi di depan kelas |
Hubungan sintak model pembelajaran diskoveri dengan metode pembelajaran diilustrasikan pada contoh berikut ini :
Sintak | Diskusi | Tanya Jawab | Latihan | Demonstarsi | Penugasan |
Stimulasi/Pemberian rangsangan | Mengamati gambar atau tayangan tentang peristiwa pencemaran lingkungan (udara, air, tanah) dan dampaknya bagi kehidupan | Menanyakan apakah yang dimaksud dengan pencemaran?
Menanyakan bahan/zat apa saja yang dapat menyebabkan pencemaran udara, air, dan tanah |
Menentukan bagaimanakah bahan/zat tersebut dihasilkan dan efek bahan/zat tersebut bagi lingkungan | ||
Pernyataan/ Identifikasi Masalah | Mendata berbagai jenis zat/bahan yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan | ||||
Pengumpulan Data | Mencoba berbagai jenis zat/bahan yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan | ||||
Pengolahan Data | Mengolah data yang diperoleh ke dalam bentuk tabel | ||||
Pembuktian | Diskusi kelompok untuk membahas hasil eksplorasi dan pengelompokkan bahan pencemar berdasarkan lingkungan yang dicemari. | Mengelompokkan bahan/zat pencemar berdasarkan lingkungan yang dicemarinya beserta efek yang ditimbulkan bagi lingkungan tersebut. | |||
Generalisasi / Menarik Kesimpulan | Menyampaikan hasil eksplorasi di depan kelas |
Setelah hal tersebut diatas selesai, ini akan memudahkan dalam penyusunan RPP, sehingga langkah-langkah pembelajaran menggunakan pendekatan sentifik dengan strategi pembelajaran discovery diikuti dengan metode pembelajaran dapat terlaksana dengan benar, seperti contoh dibawah ini :.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
MATA PELAJARAN : I P A
KELAS / SEMESTER : VII / 2
TOPIK : Dampak Pencemaran Bagi Kehidupan
SUB TOPIK : Pencemaran Air, Udara dan Tanah
ALOKASI WAKTU : 2 x 40 Menit
- KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
2.4. Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
3.9. Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup
4.12. Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya
Kegiatan | Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu |
Pendahuluan |
|
10 menit |
Kegiatan Inti |
|
50 menit |
Penutup |
|
20 menit |
DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud Republik Indonesia ; 2013 : Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam : BPSDMK – PMP ;Jakarta.
___________________________ ; 2013 : Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam : BPSDMK – PMP ;Jakarta.
____________________________: 2013 : Materi Pelatihan Guru Implementasi kurikulum 2013 : BPSDMK – PMP : Jakarta
Permen Kemendikbud No. 81a tahun 2013, tentang Implemantasian Kurikulum 2013.
Amien, M. 1988, Mengajar Ilmu Pengetahuan Alam dengan Menggunakan Metode Diskoveri dan Inquiri. Jakarta P2LP Depdikbud
Djamarah, S,B. dan Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Kemp, J.E. 1995. Proses Perancangan Pengajaran. Terjemahan: Asril Mardjohan Bandung: ITB
Romizowski, AZ. 1981. Designing Instructional System. New York: Nichol Publishing Company
M. Anas : 2011 ; Thesis : Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kreatifitas Siswa Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Perbaikan Sistem Starter Dan Pengisian Otomotif Siswa SMP Negeri Kota Medan, Program Pascasarjana Unimed : Medan
3,998 total views, 2 views today
Harap login untuk Vote UP postingan ini.
No comments yet
You must be logged in to post a comment.